Derau Proses Pendugaan Derau Pengukuran

Selanjutnya Gambar 3.4 menunjukkan eror pengukuran posisi dengan standar deviasi dan hasil pendugaannya. Simulasi ini menunjukkan bahwa filter Kalman efektif untuk menduga keadaan.

C. Derau Proses Pendugaan

Perhatikan sistem waktu diskret di bawah ini dengan matriks identitas keadaan transisi dan sampel waktu : dengan adalah proses derau putih dengan waktu diskret. meyatakan bahwa merupakan variabel acak Gaussian dengan rata-rata 0 dan variansi . Akan dilihat bagaimana pengaruh derau putih terhadap kovariansi dari keadaan tersebut. Sistem waktu diskret dapat diselesaikan sebagai berikut: Kovariansi dari keadaan tersebut menjadi: Nilai dari parameter waktu kontinu sama dengan banyaknya langkah waktu diskret kali sampel waktu , yaitu . Bisa dilihat bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kovariansi dari keadaan meningkat secara linear sebanding dengan waktu untuk sampel waktu yang diberikan. Selanjutnya perhatikan sistem waktu kontinu dengan matriks identitas keadaan transisi: dimana adalah derau putih dengan waktu kontinu. Definisi untuk derau putih dengan waktu kontinu yaitu dimana dan memiliki arti yang sama dengan dan pada sistem waktu diskret. merupakan fungsi impuls-respon waktu diskret, yaitu fungsi dengan nilai saat , dan 0 selainnya, dengan luas 1. Kovariansi dari adalah Substitusi ke persamaan di atas diperoleh Karena , maka persamaan di atas bisa ditulis Dibandingkan dengan kovariansi keadaan untuk waktu diskret, kovariansi keadaan untuk waktu kontinu juga meningkat secara linear dengan perbandingan yang sama. Dengan kata lain, derau putih waktu diskret dengan kovariansi pada sistem dengan sampel waktu ekuivalen dengan derau putih waktu kontinu dengan kovariansi , dengan . Derau putih waktu kontinu dengan rata-rata nol ditulis yang sama artinya dengan

D. Derau Pengukuran

Misalkan terdapat pengukuran dengan waktu diskret untuk konstan setiap detik. Waktu pengukuran adalah , Dari persamaan filter Kalman, diperoleh kovariansi error pendugaan posteriori yaitu Kovariansi pada waktu independen terhadap sampel waktu jika dengan suatu konstan. Hal ini mengimplikasikan dimana adalah fungsi impuls waktu kontinu. Hal ini memperlihatkan ekuivalensi antara derau putih pengukuran pada sistem waktu diskret dan waktu kontinu. Pengaruh derau putih pengukuran pada sistem waktu diskret akan sama dengan pengaruhnya pada sistem waktu kontinu jika Menulis sama artinya dengan mengatakan bahwa

E. Filter Kalman dengan Waktu Kontinu