II. ANALISIS ITEM VICARIOUS EXPERIENCES
a Item Positif
1 =
Tidak pernah 2
= Jarang
3 =
Sering 4
= Sangat Sering
N Mode
Valid Missing
NO_2 102
3 NO_4
102 3
NO_1 102
3 NO_2
9 102
3 NO_3
3 102
3 100 jawaban responden menunjukkan bahwa responden Sering
melihat pengalaman keberhasilan teman.
Item 2 65,7 mahasiswa FK Sering terpacu oleh teman yang mendapat nilai
baik.
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 1
3 2,9
2,9 2,9
2 18
17,6 17,6
20,6 3
67 65,7
65,7 86,3
4 14
13,7 13,7
100,0 Total
102 100,0
100,0
4 46,1 mahasiswa FK Sering menyontoh perilaku teman guna mendapatkan nilai yang baik.
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 1
7 6,9
6,9 6,9
2 46
45,1 45,1
52,0 3
47 46,1
46,1 98,0
4 2
2,0 2,0
100,0 Total
102 100,0
100,0
10 56,9 mahasiswa FK Sering melihat teman mereka memperoleh nilai tertinggi di mata kuliah tertentu yang membuat mereka terpacu
untuk mendapatkan nilai yang sama.
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 1
3 2,9
2,9 2,9
2 26
25,5 25,5
28,4 3
58 56,9
56,9 85,3
4 15
14,7 14,7
100,0 Total
102 100,0
100,0
29 70,6 mahasiswa FK Sering melihat teman berhasil, yang memacu mereka untuk berusaha lebih tekun.
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 1
4 3,9
3,9 3,9
2 11
10,8 10,8
14,7 3
72 70,6
70,6 85,3
4 15
14,7 14,7
100,0 Total
102 100,0
100,0
33 65,7 mahasiswa FK Sering melihat teman mereka yang mendapatkan nilai baik di setiap blok yang membuat mereka ingin
menyontohnya.
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 1
5 4,9
4,9 4,9
2 16
15,7 15,7
20,6 3
67 65,7
65,7 86,3
4 14
13,7 13,7
100,0 Total
102 100,0
100,0
b Item Negatif
1 =
Sangat Sering 2
= Sering
3 =
Jarang 4
= Tidak pernah
N Mode
Valid Missing
NO_7 102
3 NO_1
7 102
3 NO_2
1 102
3 NO_2
5 102
3 100 jawaban responden menunjukkan bahwa responden jarang
melihat pengalaman kegagalan teman.
Item 7 56,9 mahasiswa FK jarang melihat teman mereka gagal blok yang
dapat membuat mereka kurang yakin dapat lulus blok yang sama.
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 1
2 2,0
2,0 2,0
2 15
14,7 14,7
16,7 3
58 56,9
56,9 73,5
4 27
26,5 26,5
100,0 Total
102 100,0
100,0
17 65,7 mahasiswa FK jarang melihat kegagalan teman sehingga muncul kesangsian pada diri mereka.
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 1
1 1,0
1,0 1,0
2 14
13,7 13,7
14,7 3
67 65,7
65,7 80,4
4 20
19,6 19,6
100,0 Total
102 100,0
100,0
21 54,9 mahasiswa jarang melihat teman tidak lulus blok yang dapat membuat mereka tidak yakin dapat menyelesaikan blok yang sama.
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 1
2 2,0
2,0 2,0
2 13
12,7 12,7
14,7 3
56 54,9
54,9 69,6
4 31
30,4 30,4
100,0 Total
102 100,0
100,0
25 58,8 mahasiwa FK jarang melihat teman mereka mendapatkan nilai jelek pada saat ujian yang dapat membuat mereka merasa kurang
yakin dengan kemampuan sendiri.
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 1
3 2,9
2,9 2,9
2 14
13,7 13,7
16,7 3
60 58,8
58,8 75,5
4 25
24,5 24,5
100,0 Total
102 100,0
100,0
Berdasarkan analisis item yang dilakukan, tampak bahwa dari 102 responden mahasiswa FK angkatan 2007, sebesar 65,7 mahasiswa FK
Sering terpacu oleh teman yang mendapat nilai baik, sebesar 46,1 mahasiswa FK Sering menyontoh perilaku teman guna mendapatkan
nilai yang baik, sebesar 56,9 mahasiswa FK Sering melihat teman mereka memperoleh nilai tertinggi di mata kuliah tertentu yang
membuat mereka terpacu untuk mendapatkan nilai yang sama, sebesar 70,6 mahasiswa FK Sering melihat teman berhasil, yang memacu
mereka untuk berusaha lebih tekun, sebesar 65,7 mahasiswa FK Sering melihat teman mereka yang mendapatkan nilai baik di setiap
blok yang membuat mereka ingin menyontohnya, sebesar 56,9 mahasiswa FK jarang melihat teman mereka gagal blok yang dapat
membuat mereka kurang yakin dapat lulus blok yang sama, sebesar 65,7 mahasiswa FK jarang melihat kegagalan teman sehingga muncul
kesangsian pada diri mereka, dan sebesar 54,9 mahasiswa jarang melihat teman tidak lulus blok yang dapat membuat mereka tidak yakin
dapat menyelesaikan blok yang sama, serta sebesar 58,8 mahasiwa FK jarang melihat teman mereka mendapatkan nilai jelek pada saat
ujian yang dapat membuat mereka merasa kurang yakin dengan kemampuan sendiri. Jika disimpulkan, berdasarkan jawaban mahasiswa
FK pada pernyataan dalam kuesioner yang menggambarkan vicarious experiences, dapat dilihat 100 jawaban responden menunjukkan
bahwa responden Sering melihat pengalaman keberhasilan teman dan
III. ANALISIS ITEM VERBAL PERSUASION