2
melibatkan beberapa faktor seperti harga, brand, depresiasi, RAM, kamera, layar, baterai dan fitur.
Masyarakat Indonesia yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup terkait teknologi informasi seringkali merasa bingung jika dihadapkan dengan
berbagai pilihan tersebut oleh karena itu terkadang mereka membutuhkan informasi mengenai handphone yang akan dibeli melalui internet. Di internet
mereka bisa mencari informasi mengenai handphone tersebut akan tetapi terkadang informasi yang didapatkan tidak sepenuhnya sesuai dengan
kebutuhan oleh karena itu sangat dibutuhkan sistem yang bisa dengan mudah diakses dan tidak membingungkan calon pembeli dan membantu dalam
mempermudah memilih handphone yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Penulis memilih metode simple additive weighting sebagai metode pengembangan aplikasi karena pada dasarnya metode ini akan mencari
penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua kriteria, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan
menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif
, d
alam hal ini alternatif yang dimaksud adalah handphone-handphone yang terdapat di dalam
database. Metode ini juga merupakan metode yang paling tepat karena dapat mengolah data kriteria yang mempunyai nilai yang berbeda contohnya kriteria
harga mempunyai nilai angka sedangkan kriteria brand dinilai berdasarkan tingkat kepopuleran brand tersebut lalu kedua kriteria tersebut bersama
kriteria lainnya akan dinormalisasi, hal inilah yang membuat metode simple additive weighting sangat tepat digunakan.
Penelitian yang dilakukan oleh Paramita 2013 dengan judul Efektifitas penggunaan metode simple additive weighting dalam sistem pendukung
keputusan penentuan pemberian kredit peminjaman uang tunai PT. BPR X membuktikan bahwa metode ini lebih efektif digunakan dalam pengambilan
keputusan pemberian kredit, maka pada penulisan skripsi ini akan dibuat sistem pendukung pengambilan keputusan berbasis web untuk pemilihan
handphone menggunakan metode simple additive weighting untuk membantu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
calon pembeli yang tidak mengetahui handphone yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kriteria yang ditentukan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dirumuskan adalah : 1.
Bagaimana cara membangun sistem pendukung keputusan pemilihan handphone menggunakan metode SAW berbasis web?
2. Apakah sistem pendukung keputusan yang dibangun dapat mempermudah
pengguna dalam menentukan handphone yang tepat dan sesuai kriteria pengguna?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan ini adalah membangun sistem yang dapat membantu calon pembeli dalam mempermudah memilih handphone berdasarkan kriteria
yang diinginkan.
1.4 Manfaat Penelitian
Merujuk pada penelitian di atas maka penelitian ini sekurang-kurangnya diharapkan dapat memberi dua kegunaan, yaitu :
Manfaat teoritis, dapat memberikan contoh konkrit tentang pengambilan keputusan khususnya dengan menggunakan metode
Simple Additive Weighting. Manfaat praktis :
1. Dapat memberikan masukan yang berarti bagi calon pembeli dalam
menentukan handphone yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan menggunakan metode Simple Additive Weighting.
2. Dapat memberikan sumbangan pemikiran yang dapat digunakan
oleh distributor handphone dalam memproduksi handphone berdasarkan permintaan calon pembeli.
1.5 Batasan Masalah
Penelitian akan dibatasi tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Berapa hal yang harus dibatasi antara lain :
1. Sistem pendukung pengambilan keputusan untuk pembelian handphone
hanya dibatasi untuk handphone yang memiliki operating system android. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Sistem pendukung pengambilan keputusan untuk pembelian handphone
ini dibangun berbasis Web. 3.
Kriteria utama yang digunakan tidak dapat diubah, yaitu harga, brand, depresiasi, RAM, kamera, layar, baterai dan fitur.
1.6 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metodologi sebagai berikut : 1.
Studi Kepustakaan Metode ini digunakan untuk mencari literatur atau pustaka yang
berkaitan dengan perangkat lunak yang dibuat dan membantu mempertegas teori-teori yang ada serta memperoleh data yang
sesungguhnya. 2.
Analisis Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengumpulan data dan
spesifikasi tentang sistem pendukung keputusan pembelian handphone serta melakukan analisis terhadap masalah yang ada.
3. Perancangan
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan perancangan terhadap sistem yaitu use case, diagram ER, DFD dan interface yang akan
dibangun berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan komponen- komponen sistem pendukung keputusan yang meliputi subsistem
manajemen basis data, subsistem manajemen model, subsistem perangkat lunak penyelengara dialog dan subsistem manajemen
berbasis pengetahuan. 4.
Implementasi Metode ini dilaksanakan dengan melakukan implementasi rancangan
sistem ke dalam bahasa pemrograman PHP. 5.
Pengujian Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian terhadap sistem
untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan dengan benar dan dengan menggunakan kuisioner.
6. Analisis hasil