Metode Simple Additive WeightingSAW.

12 Metode Simple Additive Weighting SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut Fishburn, 1967MacCrimmon, 1968. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan X ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut Kusumadewi,2006: jika j adalah atribut benefit Keterangan : r ij = rating kinerja ternormalisasi Max x ij = nilai maksimum dari baris dan kolom Min x ij = nilai minimum dari nilai baris dan kolom x ij = nilai standar kriteria pada baris ke-i , kolom ke-j A = alternatif C = kriteria PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 m = kriteria ke-m n = alternatif ke-n benefit = nilai kriteria yang bermanfaat bagi pengguna ketika nilainya semakin tinggi Dimana r ij adalah rating kinerja ternormalisasi dari rating A i pada atribut C j ; i= 1,2,..,m dan j= 1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif V i diberikan sebagai : … 2.2 Dimana : v i = Nilai akhir dari alternatif w j = Bobot yang telah ditentukan r ij = Normalisasi matriks n = jumlah alternatif Nilai v i yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif A i lebih terpilih Penilaian nilai standar kriteria dilakukan berpatokan dengan bilangan fuzzy seperti dalam gambar 2.3 berikut ini : 14 SR T ST C R 10 7,5 5 2,5 Gambar 2. 3 Grafik Nilai Standar Kriteria Suryadi, 2002 Keterangan : SR = Sangat rendah R = Rendah C = Cukup T = Tinggi ST = Sangat Tinggi Langkah penyelesaian SAW menurut Kusumadewi 2006 sebagai berikut : 1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu C i . 2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. 3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteriaC i , kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut atribut keuntungan ataupun atribut biaya sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R. 15 4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik A i sebagai solusi 16

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi uraian tentang analisa dan perancangan. Rancangan sistem pendukung keputusan membutukan masukan, proses dan keluaran.

3.1 Definisi Masalah

3.1.1 Analisis Sistem

Dalam mencari informasi mengenai spesifikasi handphone yang ingin dibeli biasanya calon membeli menggunakan cara manual dengan cara melihat iklan di tv, membaca spesifikasi di tabloid, melihat handphone yang sedang banyak digunakan oleh orang-orang di sekitar lingkungan atau mengetikkan nama handphone yang akan dibeli pada mesin pencari google. Tidak adanya sistem yang dapat membantu di dalam pemilihan handphone yang tepat dan sesuai dengan kriteria menyulitkan pengambilan keputusan oleh karena itu dibutuhkan sistem pendukung keputusan pemilihan handphone yang dapat membantu pengguna di dalam menentukan handphone yang tepat dan sesuai dengan kriteria pengguna dikarenakan sistem menyediakan beberapa alternatif dan kriteria. Pengguna memberi bobot sesuai keinginan mereka sehingga hasil akhir yang mereka dapatkan sungguh-sungguh sesuai dengan kriteria pengguna.

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Dibuat

Terdapat dua aktor didalam sistem pendukung keputusan pemilihan handphone ini yaitu administrator dan user. User menginputkan bobot kriteria ke dalam sistem dan sistem akan memberikan output hasil rekomendasi kepada user.

3.1.2.1 Diagram Use Case

Pada bagian ini akan ditunjukkan gambaran penggunaan sistem beserta proses-proses yang dilakukan oleh pengguna dalam sistem ini, berikut gambarannya lihat gambar 3.1 17 Mengelola Nilai Standar Kriteria Membuat Nilai Standar Kriteria Mengedit Nilai Stanadar Kriteria Menghapus Nilai Standar Kriteria Mengelola Alternatif Membuat Alternatif Mengedit Alternatif Menghapus Alternatif Mengelola Kriteria Membuat kriteria Mengedit kriteria Mengelola Perhitungan Memberi Bobot Mencetak Hasil Perhitungan Registrasi User Administrator Login include in c lud e i n c lu d e in c lu d e Menghapus Kriteria Mengelola Nilai Menghapus nilai Mengedit nilai in c lud e Gambar 3. 1 Diagram Use Case Pada use case diatas terdapat dua aktor yaitu user dan administrator. user dapat melakukan pengelolaan perhitungan yaitu registrasi dengan cara memasukan email dan nama, memberi bobot dan mencetak hasil perhitungan. Administrator dapat melakukan Pengelolaan alternatif yaitu membuat alternatif, mengedit alternatif dan menghapus alternatif, Pengelolaan kriteria yaitu membuat kriteria, mengedit kriteria dan menghapus kriteria, Pengelolaan nilai standar kriteria yaitu Membuat nilai standar kriteria, Mengedit nilai standar kriteria dan menghapus nilai standar kriteria dan pengelolaan nilai yaitu membuat nilai, mengedit nilai dan menghapus nilai.

3.1.2.2 Skenario Use Case 1. Nama Use Case : Login

Aktor : Administrator