Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang makhluk hidup. Pembelajaran biologi menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Tujuan pembelajaran Biologi adalah agar siswa mampu melakukan pengamatan, percobaan sederhana dan diskusi untuk memahami konsep, mampu menginterprestasikan data yang dikumpulkan dan melaporkannya serta meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Salah satu materi dalam pembelajaran Biologi pada jenjang pendidikan SMP adalah ekosistem. Pembelajaran ekosistem merupakan pembelajaran mengenai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya Suyitno, 2009. Pembelajaran ekosistem didasarkan pada Standar Kompetensi 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem dengan Kompetensi Dasar 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem. Pembelajaran ekosistem bertujuan agar siswa dapat menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem serta dapat mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman organisme dan pelestarian ekosistem. Pembelajaran ekosistem pada hakikatnya menekankan pada perolehan konsep dan perubahan tingkah laku serta keterampilan. Sehubungan dengan hal 2 tersebut, seyogyanya dalam pembelajaran ekosistem dihadirkan benda nyata atau tiruannya. Dengan demikian siswa dapat mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dengan kehidupan nyata Umniyatie, 2010. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran ekosistem masih menggunakan metode ceramah aktif, dimana pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan informasi kepada siswa sedangkan siswa mendengarkan informasi yang disampaikan guru kemudian mencatat apa yang dituliskan guru di papan tulis. Metode ini kurang memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Untuk dapat mencapai kompetensi dasar yang diharapkan, maka diperlukan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar dari peserta didik. Motivasi adalah penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu. Pengertian ini bermakna jika seseorang melihat suatu manfaat dan keuntungan yang akan diperoleh, maka ia akan berusaha keras untuk mencapai tujuan tersebut Winkels dalam Siregar dan Nara, 2010. Motivasi memiliki peran yang penting dalam proses belajar mengajar. Secara umum, peran motivasi dalam belajar adalah merupakan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, selain itu motivasi memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar Siregar dan Nara, 2010. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi cenderung hasil belajarnya akan tinggi pula, sebaliknya siswa yang 3 memiliki motivasi belajar rendah akan rendah pula hasil belajarnya Sanjaya, 2010. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan, proses pembelajaran umumnya masih berpusat pada guru dan metode pembelajaran yang digunakan guru masih berupa metode ceramah aktif. Pada saat pembelajaran, partisipasi siswa masih sangat kurang. Aktivitas siswa lebih banyak mendengarkan informasi dari guru, mencatat apa yang dituliskan guru di papan tulis dan menjawab pertanyaan apabila ditunjuk oleh guru. Selama pelajaran berlangsung masih banyak siswa yang ramai dan tidak memperhatikan penjelasan guru. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPA, nilai rata-rata kelas untuk mata pelajaran IPA siswa kelas VII A pada pokok bahasan ekosistem adalah 60 atau dibawah KKM IPA SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yaitu 68. Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa di kelas, ditemukan bahwa rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa terjadi karena penggunaan metode yang kurang memotivasi siswa untuk berperan aktif. Metode yang biasa digunakan adalah metode ceramah. Metode ini kurang memberi kesempatan bagi siswa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Berdasarkan situasi tersebut, diperlukan suatu tindakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk dapat mengaktifkan siswa adalah pembelajaran kooperatif tipe Picture and picture. Pembelajaran 4 kooperatif tipe picture and picture merupakan suatu metode pembelajaran yang menggunakan gambar yang dipasang atau diurutkan menjadi urutan yang logis. Hal ini bermanfaat untuk melatih siswa menerima pendapat orang lain dan meningkatkan kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah. Metode ini menarik karena terdapat gambar-gambar sehingga peserta didik dapat mengikuti pembelajaran tanpa merasa jenuh atau bosan. Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berpikir logis dan sistematis, dapat melihat kemampuan siswa dalam menyusun gambar secara berurutan, menunjukkan gambar, memberi keterangan dan menjelaskan gambar, Sehingga siswa dapat menemukan konsep materi sendiri dengan membaca gambar. Adanya gambar-gambar yang berkaitan dengan materi belajar siswa lebih aktif dan dapat tercapai tujuan akhir dari proses pembelajaran yaitu hasil belajar akan meningkat. Berdasarkan uraian di atas, akan dilakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Materi Ekosistem pada Siswa Kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture And Picture.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan metode picture and picture dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa tentang materi keanekaragaman makhluk hidup pada kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

1 7 186

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 208

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

0 5 206

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture

1 4 168

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI EKOSISTEM DI SMP

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS VII B SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING SISWA KELAS VIII A SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA

0 0 8