meningkat atau tidaknya motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode Arikunto, Supardi, dan Suhardjono, 2006. Adapun instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi perangkat pembelajaran dan instumen
pengumpulan data. 1. Perangkat Pembelajaran
a. Silabus Silabus pada dasarnya merupakan garis besar program pembelajaran
Akbar, 2013. Dalam silabus memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi. Silabus dapat dilihat pada lampiran A.1
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berisi tentang rancangan
pembelajaran yang akan dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung karena di dalamnya juga memuat skenario
pelaksanaan pembelajaran yang akan diterapkan. RPP dapat dilihat pada lampiran A.2
c. Lembar Kerja Siswa Lembar kerja siswa merupakan lembaran berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja siswa ini merupakan salah satu sarana untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
terutama dalam menggunakan media gambar. Dengan adanya lembar kerja siswa, interaksi efektif antara siswa dan guru dapat terjalin. Selain
itu, lembar kerja siswa membantu kerjasama dalam kelompok, sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa.
Lembar kerja siswa dapat dilihat pada lampiran A.3 d. Media Gambar
Media gambar merupakan media pembelajaran yang berisi gambar- gambar yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. Media
gambar merupakan instrumen penting dalam pembelajaran kooperatif tipe Picture and picture.
Media gambar dapat dilihat pada lampiran A.4
2. Instrumen Pengumpulan Data a. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Tes merupakan salah satu alat untuk mengukur hasil belajar yang di
dalamnya terdapat berbagai pertanyaan yang harus dijawab oleh
responden yang dalam hal ini adalah peserta didik. Hasil belajar yang diukur menggunakan tes adalah hasil belajar ranah kogntif.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa pada ranah kognitif digunakan tes tertulis. Pengajar menggunakan tes tertulis berupa pilihan
ganda. Tes awal pre test pada awal pembelajaran terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Sebelum membuat test tertulis, pengajar terlebih dahulu
membuat kisi-kisi soal yang mengacu pada indikator pembelajaran yang telah dibuat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Kisi-kisi
soal bertujuan untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal. Adapun kisi-kisi soal tes awal pre test dapat dilihat
pada lampiran B.1. Selain tes awal, pada setiap akhir pelajaran akan diberikan tes akhir post test yang terdiri dari 10 soal untuk masing-
masing siklus. Adapun kisi-kisi soal tes akhir siklus I dapat dilihat pada lampiran B.2 dan kisi-kisi dan soal tes akhir siklus II dapat dilihat pada
lampiran B.3. Selain kisi-kisi soal dan soal tes, panduan skoring juga merupakan
instrumen penting dalam mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
b. Lembar Observasi Lembar observasi atau lembar pengamatan merupakan lembaran
yang berisi panduan dari aspek-aspek yang ingin diamati. Lembaran observasi digunakan untuk mengukur hasil aktivitas siswa pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil observasi digunakan untuk
melihat peningkatan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi dapat dilihat pada lampiran B.4.
c. Kuisioner Angket Motivasi Belajar Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini kuisioner
digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada pokok bahasan ekosistem dengan menggunakan pembelajaran cooperative learning tipe
picture and picture. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket tertutup adalah angket dengan jawaban yang
sudah disediakan sehingga responden tinggal memilih Suparno, 2010. Pada penelitian ini kuisioner motivasi yang digunakan adalah
kuisioner reflektif yaitu kusioner yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa setelah diberi tindakan. Kuisoner terdiri dari 15
item. Tiap pertanyaan terdiri dari empat alternatif jawaban dimana siswa harus memilih salah satu jawaban. Empat alternatif jawaban tersebut
antara lain Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Setuju S, dan Sangat Setuju SS. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terdiri dari item
positif dan item negatif. Kuisioner dapat dilihat pada lampiran B.5.
E. Analisis Data