Sekilas Tentang Perusahan Ardian Motor Library E-mail Library Uploading File

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sebagai penunjang, di bawah ini akan disajikan sejumlah dasar-dasar teori yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

2.1 Sekilas Tentang Perusahan Ardian Motor

Ardian Motor adalah salah satu usaha yang bergerak dibidang penjualan dan pembelian kendaraan bermotor yang bertempat di daerah semolowaru, Proses penjualan dan pembelian kendaraan bermotor ini melalui beberapa system managemen yang telah di terapkan oleh Ardian Motor itu sendiri, besarnya jumlah pembelian dan penjualan diharapkan seimbang sehingga bisa memenuhi omzet yang di targetkan. Pemenuhan kualitas pelayanan terhadap cusomer adalah sesuatu yang menjadi fokus utama dari Ardian Motor yang berdiri sejak tahun 2000. Pelayanan yang di berikan haruslah bisa mencapai kepuasaan terhadap calon pembeli di karenakan kendaraan yang ada merupakan kendaraan bekas namun berkualitas. Tindakan yang dilakukan oleh pihak Ardian Motor dalam rangka pemenuhan kualitas adalah dengan cara memeriksa dan perawatan terhadap stok kendaraan yang akan di jual oleh customer. Pemeriksaan kualitas kendaraan di Ardian Motor di lakukan untuk menjaga kualitas mesin atau engine sehingga kualitas motor bekas tidak kalah di bandingkan dengan motor baru. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersamasama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu : a Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur b Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. c Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. d Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

2.2.1 Komponen dan Elemen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen komponen yang disebut blok bangunan building blok, yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran yang ditujukan pada gambar 2.1 dibawah ini [2]. Gambar 2.1 Gambar Interaksi Sistem Informasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Penjelasan untuk komponen sistem informasi yang ada pada gambar di atas adalah sebagai berikut: a. Komponen input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. b. Komponen model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. c. Komponen output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. d. Komponen teknologi Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, meghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. e. Komponen hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. f. Komponen software Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi. g. Komponen basis data Basis data database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses ataudimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS Database Management System. h. Komponen kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi sebuah kesalahan dapat langsung cepat diatasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.2.3 . Elemen sistem informasi Sistem informasi terdiri dari elemenelemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik. Elemen sistem informasi tersebut ditunjukkan pada Gambar 2.4 di bawah ini [2]. Gambar 2.2 Hubungan Elemen Sistem Informasi Penjelasan untuk masing-masing elemen sistem informasi adalah sebagia berikut: a. Orang Orang atau personil yang dimaksud yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasiEDP. b. Prosedur Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer. c. Perangkat keras Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer pusat pengolah, unit masukankeluaran, peralatan penyiapan data, dan terminal masukankeluaran. d. Perangkat lunak Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama : 1. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer. 2. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan. 3. Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi. e. Basis data File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, dan lain sebagainya. f. Jaringan komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. g. Komunikasi data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara Komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan sebuah komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

2.2.4 Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masingmasing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masingmasing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi. Semua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah berbeda [2]. Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatan-tingkatan. Adapun tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian masalah baik itu secara menyeluruh maupun per bagian, adalah ditujukan pada gambar 2.3. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.3 Tingkatan Perubahan Sistem Adapun penjelasan dari tingkatan perubahan sistem yang ada pada Gambar 2.3 di atas adalah sebagia berikut: Tingkat I : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya. Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem. Tingkat IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula

2.2.5 Klasifikasi sistem informasi

Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut [1]. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya : a. Sistem abstrak atau sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer. b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik. d. Sistem terbuka dan sistem tertutup Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3 Codeigniter

Code Igniter CI adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam format php [3]. Awalnya ditulis oleh Rick Ellis, pendiri dan CEO EllisLab.com, perusahaan yang mengembangkan codeigniter. codeigniter dapat mempercepat proses pembuatan web , karena semua class dan modul yang dibutuhkan sudah ada dan tinggal menggunakanya kembali pada aplikasi web yang telah di buat. Framework secara umum adalah susunan atau rangkaian kerja yang tetap dan dibuat sedemikian rupa kemudian dapat digunakan kembali dalam sebuah aktifitas kerja yang laintetapi tetap dalam satu area kerja dengan rangkaian kerja sebelumnya.

2.3.1 Kebutuhan Code Igniter

Untuk menggunakan codeigniter dengan maksimal, yang diperlukan [3]: a. PHP 4.3.2 atau lebih baru b. Web server, Apache c. MySQL, MySQLi, MS SQL, Postgre, Oracle, SQLite atau ODBC d. Codeigniter php framework. bisa mendownlo http:codeigniter.comdownload.php

2.3.2 Instalasi Code Igniter

Karena berupa folder php, maka instalasi Code Igniter, cukup dengan mengekstrak file kompresi yang di dapat dari situs www.codeigniter.com dan menempatkannya di dalam folder directory web server. Kemudian edit file config.php yang ada di applicationconfigconfig.php dan set base URL, misal : http:localhostci . Jika menggunakan database, edit file database.php yang ada di Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. applicationconfigdatabase.php. Setting database di file tsb. Setelah di lakukan instalasi dan setting, test lah Code Igniter dengan membuka browser dan mengetikkan url yang taruh di file config.php di atas, misal : http:localhostci . Jika muncul halaman welcome ala Code Igniter, maka Code Igniter telah siap di gunakan.

2.3.4 Konsep Model-View-Controller MVC

Framework Codeigneter adalah framework yang berbasis Model-View- Controller MVC. MVC adalah sebuah software yang memisahkan antara aplikasi logika dengan presentasi pada halaman web. Manfaat konsep ini adalah, membuat coding logic lebih simple, karena sudah di pisah dengan code untuk tampilan dan membuat programmer dapat bekerja secara terpisah dengan designer. Programmer mengerjakan logic, sedangkan designer berkutat dengan design dan tampilan [3]. Model Merupakan struktur data. Secara spesifik class model akan mengandung fungsi kode yang akan membantu dalam segala prosesyang berhubungan dengan database seperti memasukkan, mengedit dan menghapus data dalam database. View Merupakan code untuk menampilkan tampilan suta program. Tampilan dapat berupa web page, header, footer dan apa saja yang berjenis tampilan. Controller Merupakan sebuah perantara antara Model dan View dan semua sumber yang dibutuhkan untuk memproses permintaan HTTP dan dalam membuat halaman web. CI menerapkan pola MVC yang flexible, karena model dapat tidak di gunakan. dapat hanya menggunakan Controller dan View saja dalam menggunakan CI tanpa Model. Jika tidak memerlukan pemisahan di dalam struktur data dan database atau Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menganggap penggunaan model hanya menambah kompleks aplikasi dengan keuntungan yang kurang sebanding, maka dapat tidak menggunakan model. 2.3.5 Struktur file CI Codeigneter CI Codeigneter adalah sebuah php framework yang berupa kumpulan folder dan file php, java script, css, txt dan file berbasis web lainnya dengan setting tertentu untuk menggunakannya dan menyediakan library dan helper yang dapat di manfaatkan di dalam pemrograman php [5]. CI di jalankan under web dan harus dengan web server. Program Codeigneter cukup di letakkan di bawah folder directory web servernya.

2.3.6 Coding dengan Code Igniter

Berikut akan mempraktekan pemrograman php dengan CI. selanjutnya akan menampilkan tulisan “Hello World” ke dalam browser. Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut: a. Buka Text Editor. Kemudian buat sebuah controller di dalam direktory CI, yaitu di : systemapplicationcontrollers. b. Tulis lah code sbb : ?php class Hello extends controller { function index { this-load- viewhelloview; } }? Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Beri nama file hello.php. Yang harus di perhatikan : - Nama class harus di awali huruf besar. - Nama class harus sama dengan nama file. - Function index adalah function default. Di url tidak perlu di tuliskan nama function index nya. Kalau nama function selain index, perlu di tulis di url nya. c. Buat file baru dengan nama helloview.php di systemapplicationviews Tulis code sbb : d. Misal base_url : http:localhostci , maka jalankan di url menjadi : http:localhostcihello . Maka akan muncul hasil nya e.

2.3.7 Membuat Form dengan CI

Form pada CI dapat di buat dengan menggunakan helper atau dengan syntax html biasa. Buatlah sebuah controller. Ketik code berikut Beri nama file “form.php”. Ketikkan code sbb : ? echo “Hello World”; ? html head titleMembuat Form input penjumlahan dengan CItitle head body table ? echo form_openformjumlah; data1=array name = angka1, size=15; echo trtdAngka 1tdtd :tdtd.form_inputdata1.td tr; data2=array name = angka2, size=15; Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada contoh di atas di load helper di file autoload. php untuk load secara otomatis. this-load-helperform; Helper yang gunakan, kita input di view. Syntax yang di gunakan adalah : - form_open formjumlah Syntax di atas sama dengan syntax html berikut : form method=”post” action=” http:localhostciprivateindex.phpform ” atau, gunakan base_url, untuk mengantisipasi perubahan pada url. form method=”post” action=”?=base_url;? index.phpform ”

2.3.8 Menggunakan library

CI a. Library Database. Menggunakan library ini, perlu mengaktifkan this-load-database atau dengan this- Untuk loading otomatis, kita perlu mengaktifkan library tersebut dengan cara memberikan perintah thisload-librarydatabase;

b. Library E-mail

Berikut adalah contoh setting e-mail : this-load-library“email”; Perlu meload library e-mail di dalam controller atau di taruh di autoload.php this-email-from“ sofwansofwan.net ”,”Akhmad Sofwan”; this-email-to“ sofwansofwan.net ”; this-email-cc“ wansofwanyahoo.co.id ”; this-email-bcc“ wansofwangmail.com ”; this-email-subject“Test Email”; this-email-message“Hallo apa kabar nich … ?”; this-email-send; Setting e-mail di set secara default di dalam file config.php. Contoh melakukan setting Manual : config[“protocol”]=”sendmail”; Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

c. Library Uploading File

Adalah library untuk upload file ke server dan di simpan di folder tertentu. Folder tempat penyimpanan file di buat write accessible. Ukuran max di php.ini juga di atur agar sesuai dengan yang di inginkan. Perhatikan baris berikut pada php. file_uploads=on Buat menjadi on post_max_size = 2M Edit ukuran file nya sesuai dengan yang di inginkan. upload_tmp_dir=”optlampphtdocs” Folder ini harus write accessible Setting upload nya adalah sbb :

d. Pagination Library