Metode Evaluasi kesesuaian pemilihan antimikrobial pada pasien infeksi saluran kemih berdasarkan hasil kultur, tes sensitivitas dan urinalisis di instalasi rawat inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta tahun 2011.

toksisitas yang tidak perlu, mempercepat terjadinya resistensi, menyebarluasnya infeksi dengan kuman yang lebih resisten, terjadinya risiko kegagalan terapi, bertambah beratnya penyakit dan bertambah lamanya pasien sakit, serta meningkatkan biaya pengobatan Munaf, 2008. Hasil penelitian Antimicrobial Resistant in Indonesia AMRIN-Study terbukti dari 2494 individu di masyarakat, 43 Escherichia coli resisten terhadap berbagai jenis antibiotik antar lain: ampisilin 34, kotrimoksazol 29, dan kloramfenikol 25. Hasil penelitian 781 pasien yang dirawat di rumah sakit didapatkan 81 Escherichia coli resisten terhadap berbagai jenis antibiotik, yaitu ampisilin 73, kotrimoksazol 56, kloramfenikol 43, siprofloksasin 22, dan gentamisin 18 Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Pola kuman penyebab ISK dan sensitivitas kuman terhadap antimikroba dan a k a n b e r p e r a n d a l a m k e b e r h a s i l a n pengobatan ISK. Berdasarkan dua hal tersebut, dapat dipilih cara dan antimikroba mana yang harus digunakan untuk pengobatan ISK. Dalam hal ini antimikroba yang digunakan yang efektif untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroba patogen. Pola kuman dan sensitivitasnya terhadap antimikroba penting untuk disampaikan hasilnya secara berkala khususnya untuk antimikrobia yang bersifat resisten, agar dapat diketahui oleh klinisi, karena pola kuman mengalami perubahan di tempat dan waktu yang berbeda sehingga perlu dilakukan analisis pola dan sensitivitas kuman terhadap antimikroba yang selalu diperbarui up to date Raharjo dan Susalit, 2006 dan Darmadi, 2008. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola kuman bakteri gram negatif dan gram positif serta sensitivitasnya terhadap antimikroba pada pasien ISK.

2. Metode

Penelitian ini merupakan penelitian d e s k r i p t i f e v a l u a t i f y a n g b e r s i f a t retrospektif. Data diperoleh dari rekam medis pasien ISK berdasarkan hasil kultur dan tes sensitivitas di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit “X” Yogyakarta tahun 2011, dengan kriteria inklusi adalah pasien ISK rawat inap yang memiliki data pemeriksaan kultur, tes sensitivitas dan urinalisis dengan hasil pemeriksaan berupa kuman tumbuh saat dirawat inap, sedangkan kriteria eksklusinya adalah pasien ISK yang memiliki data kultur kuman tidak tumbuh 3. Hasil dan Pembahasan Pasien yang didiagnosis ISK di rumah sakit “X” di Yogyakarta tahun 2011 berjumlah 359 kasus, namun yang masuk dalam kriteria inklusi hanya sebanyak 79 kasus yang terdiri dari 41 perempuan dan 38 laki-laki. Berdasarkan tabel I., ISK lebih banyak menyerang perempuan yaitu 41 kasus 51,90 dan golongan umur terbanyak adalah 25-65 tahun yaitu 39 kasus 49,37. Infeksi saluran kemih banyak menyerang SYAFADA, FENTY 10 Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas Penggolongan umur Laki-laki L Perempuan P Jumlah Umur 1 tahun 2 2 4 5,06 Umur 1-4 tahun 2 1 3 3,80 Umur 5-14 tahun 1 7 8 10,13 Umur 15-24 tahun 4 2 6 7,59 Umur 25-65 tahun 18 21 39 49,37 Umur 65 tahun 11 8 19 24,05 Jumlah 38 48,10 41 51,90 79 100 Tabel I. Distribusi rasio umur pasien ISK laki-laki : perempuan di Rumah Sakit “X” Yogyakarta tahun 2011 wanita karena uretra wanita lebih pendek sehingga bakteri kontaminan lebih mudah menuju kandung kemih dan pada usia produktif, dimana sebagian perempuan sudah mulai melakukan aktivitas seksual pada usia tersebut Coyle dan Prince, 2008 dan Corwin, 2008. Berdasarkan hasil kultur kuman diperoleh bahwa golongan kuman terbanyak yang menyebabkan ISK adalah kuman gram negatif 62, kemudian kuman gram positif 28, dan yang terakhir fungi 10 , sedangkan jenis kuman yang menyebabkan ISK dapat dilihat pada tabel II. Berdasarkan tabel II., dapat dilihat jenis kuman penyebab ISK terbanyak adalah kuman Escherichia coli, kemudian kuman P s e u d o m o n a s a e r u g i n o s a , k u m a n Staphylococcus coagulase negatif, dan kuman Klebsiella pneumonia. Hasil

Dokumen yang terkait

Karakteristik Pendrita Batu Saluran Kemih (BSK) Rawat Inap Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2005-2007

1 26 105

KESESUAIAN PEMILIHAN ANTIBIOTIK BERDASARKAN HASIL KULTUR DAN PERUBAHAN LEKOSIT URIN PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH RAWAT INAP DI RSU Dr.SAIFUL ANWAR MALANG

0 10 28

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta Tahun 2014.

0 2 16

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo Tahun 2011.

0 1 14

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo Tahun 2011.

0 0 17

Evaluasi kesesuaian pemilihan antibiotika pada pasien infeksi saluran kemih berdasarkan hasil kultur dan tes sensitivitas dengan parameter angka leukosit urin di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih.

0 4 69

Evaluasi kesesuaian pemilihan antibiotika pada pasien infeksi saluran kemih berdasarkan hasil kultur dan tes sensitivitas dengan parameter angka leukosit urin di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih - USD Repository

0 0 67

Evaluasi kesesuaian pemilihan antibiotika pada pasien infeksi saluran kemih berdasarkan hasil kultur, tes sensitivitas, dan urinalisis di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta tahun 2011 - USD Repository

0 0 148

Evaluasi kesesuaian pemilihan antimikrobial pada pasien infeksi saluran kemih berdasarkan hasil kultur, tes sensitivitas dan urinalisis di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi tahun 2011 - USD Repository

0 0 186

Evaluasi kesesuaian pemilihan antimikrobial pada pasien infeksi saluran kemih berdasarkan hasil kultur, tes sensitivitas dan urinalisis di instalasi rawat inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta tahun 2011 - USD Repository

0 0 5