terdapat kesenjangan dari tujuan bimbingan klasikal, yaitu supaya siswa yang dilayani mampu mengatur kehidupannya sendiri, memiliki
pandangannya sendiri dan tidak sekedar mengikuti pendapat orang lain, mengambil sikap sendiri, dan berani menanggung sendiri akibat atau
konsekuensi dari segala tindakannya tidak tercapai Winkel, 1997: 519. Berdasarkan uraian diatas maka layak untuk diteliti mengenai
sikap siswa terhadap layanan bimbingan klasikal. Dalam penelitian ini, subjek yang dipilih adalah siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta
tahun ajaran 20112012. Alasan peneliti memilih siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 20112012 sebagai subjek
penelitian adalah pertama, SMA Stella Duce 2 Yogyakarta mempunyai staf BK yang selalu memberikan layanan bimbingan klasikal terhadap
siswanya. Kedua, peneliti ingin mengetahui sikap siswa terhadap layanan bimbingan klasikal. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan layanan bimbingan
klasikal di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana sikap siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun
ajaran 20112012 terhadap layanan bimbingan klasikal? 2.
Berdasarkan butir-butir item sikap siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 20112012 yang terindikasi rendah, usaha-
usaha apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan sikap positif siswa terhadap layanan bimbingan klasikal?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Memperoleh gambaran mengenai sikap siswa kelas XI SMA Stella Duce
2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012 terhadap layanan bimbingan klasikal.
2. Mengidentifikasi butir-butir item sikap siswa kelas XI SMA Stella Duce
2 Yogyakarta tahun ajaran 20112012 terhadap bimbingan klasikal yang terindikasi rendah yang dapat digunakan untuk pengembangan
layananan bimbingan klasikal di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat bagi:
1. Staf Bimbingan dan Konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi staf Bimbingan dan Konseling untuk pengembangan
penyelenggaraan layanan bimbingan klasikal di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
2. Peneliti
Penelitian ini menambah pengetahuan peneliti mengenai sikap siswa terhadap layanan bimbingan kelompok.
3. Peneliti lain
Penelitian ini dapat dipakai sebagai sumber acuan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian mengenai sikap siswa terhadap bimbingan
klasikal.
E. Definisi Operasional
Berikut ini dijelaskan definisi operasional dari istilah pokok yang
digunakan dengan tujuan untuk memperjelas maksud penelitian ini:
1. Sikap adalah kecenderungan seseorang untuk bereaksi terhadap objek
tertentu sejalan dengan pemikirannya dan perasaannya. 2.
Bimbingan klasikal adalah kegiatan bimbingan yang diberikan oleh konselor kepada siswa secara kelompok atau klasikal yang disajikan
dengan tema yang sesuai dengan tugas perkembangan siswa. 3.
Sikap terhadap bimbingan klasikal adalah kecenderungan siswa untuk bereaksi terhadap kegiatan yang diberikan oleh konselor kepada siswa
secara kelompok sejalan dengan pemikirannya dan perasaannya. Berkaitan dengan pengertian sikap di atas, terdapat tiga aspek yang
membentuk struktur sikap, yaitu: aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif, sebagaimana tampak dalam konstruk penelitian ini.
BAB II LANDASAN TEORI