4. Hasil Pengukuran Aktivitas Ekstrak Daun dan Getah Jarak Tintir
Jatropha multifida L. Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus
Hasil dari uji aktivitas antibakteri ekstrak daun Jarak Tintir Jatropha multifida L. terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus
dapat dilihat dalam tabel dibawah ini ; Tabel 4.1 Diameter zona hambat bakteri pada ekstrak daun
Kontrol Pengulangan
Kontrol - 5
10 25
50 100
Kontrol + Povidone Iodine
10 1
6 6
6 8
10 12
2 7
7 6
7 8
3 6
6 6
6 6
12 Rata-rata
4 6,33
6,33 6,67
7,67 10,67
Keterangan Null
Lemah sedang sedang sedang Sedang Kuat
Tabel 4.2 Diameter zona hambat bakteri pada getah
Kontrol Pengulangan
Kontrol -
5 10
25 50
100 Kontrol Positif +
Povidone Iodine 10
1 10
20 25
23 2
10 15
19 22
3 7
12 14
17 20
Rata-rata 2,33
10,67 16,33
20,33 21,67
Keterangan Null
Null Lemah
kuat kuat
Sangat kuat
Sangat kuat
Berikut merupakan dokumentasi foto hasil uji aktivitas antibakteri :
Gambar 4.1 Zona bening yang terukur
Gambar 4.2 Hasil Uji Aktifitas Antibakteri Kiri dengan getah, kanan dengan ekstrak daun setelah inkubasi selama 24 jam.
Gambar 4.3 Kontrol Positif, Negatif dan Kontrol Media
+ -
M edia
Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16, beberapa analisis yang dilakukan adalah uji homogenitas, uji
normalitas dan uji regresi linier. Dari uji homogenitas diketahui bahwa data nilai diameter zona hambat getah tidak homogen karena memiliki
nilai siginifikan hitung p ≤ 0,005 yaitu 0,003. Sedangkan dari uji
homogenitas pada daun diketahui bahwa data nilai diameter zona hambat daun tidak homogen karena memiliki nilai signifikan hitung
p ≤ 0,005 yaitu 0,002. Selanjutnya dilakukan uji normalitas data
shapiro-wilk. Diketahui bahwa data nilai diameter zona hambat ekstrak daun dan getah berdistribusi tidak normal. Maka dilakukan uji
nonpametrik yaitu uji Kruskal-Walis. Didapatkan nilai p pada getah adalah 0,12 p0,05 yang berarti tidak signifikan yaitu tidak terdapat
perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan, sedangkan p pada daun adalah 0,353 p0,05 yang berarti tidak signifikan yaitu
juga tidak terdapat perbedaan diameter yang bermakna antar kelompok perlakuan.
Dilakukan uji statistik regresi linier untuk mengetahui pengaruh konsentrasi esktak daun dan getah terhadap diameter zona hambat. Uji
regresi linier pada ekstrak daun diketahui nilai R
2
sebesar 0,369 yaitu nilai R
2
tidak mendekati 1 linier. Sedangkan uji regresi pada getah diketahui nilai R
2
sebesar 0,346 yaitu nilai R
2
tidak mendekati 1 linier.