Singkatan Dokumen Resmi Gereja Singkatan Lain
2
Pemerintah Republik Indonesia juga m enegaskan visi pendidikan
menyeluruh kom prehensif m enyangkut poten si diri peserta didik, yakni tidak hanya m engembangkan kem ampuan dan m embentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, pendidikan juga bertujuan untuk berkem
bangnya potensi peserta didik agar menjadi m anusia yang berim an dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilm u, caka p, kreatif, m andiri, dan m enjadi warga negara yang dem okratis serta be rtanggung jawab Undang-Undang Republik
Indonesia, 2005. Rumusan paham pe ndidikan di at
as m emuat dua tujuan, yaitu mengembangkan kem ampuan peserta didi k dan yang tidak kalah pentingnya
adalah mengembangkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan yang terakhir disebut inilah yang menega skan peran Pendidikan Agama Katolik
menjadi penting dalam kurikulum pendi dikan suatu negara. Mengapa? Karena Pendidikan Agama Katolik mampu mengembangkan potensi insani peserta didik
sebagai citra Allah dalam keberadaannya di keluarga, sekolah, dan m asyarakat dan menjadikannya semakin menjadi manusia beriman, bertakwa, beraklak mulia.
Pendidikan Agama Katolik selanjutnya disingkat PAK merupakan bagian dari bagian pelayanan pastoral m embantu Gereja yang m embuat peserta didik di
sekolah sadar akan segala realitas, agar dapat sampai kepada Tuhan sebagai tujuan akhir hidupnya. Konsili Vatikan II dalam Gravissimum Educationis GE artikel 8
menandaskan bahwa PAK di sekola h dijiwai o leh semangat kebebasan Injili dan cinta kasih, dan m
embantu kaum muda, supaya dalam mengembangkan
3
kepribadian m ereka sekaligus berkem bang s ebagai ciptaan baru. Pengajaran Pendidikan Aga ma Katolik m engarahkan se luruh kebudayaan m anusia akhirnya
kepada pewartaan keselam atan, sehingga peng etahuan yan g secara berangsur- angsur diperoleh para siswa tentang duni a, kehidupan dan m anusia disinari oleh
terang im an. Artinya, PAK m embentuk prib adi m anusia ke arah tuju an akhir hidupnya Tuhan, dan kebaikan masyarak at, sebab m anusia merupakan anggota
masyarakat dan harus berperan serta dalam masyarakat sebagai manusia dewasa. Dengan dem ikian, penyelenggaraan Pendidikan Aga ma bagi anak, rem aja dan
orang dewasa juga merupakan cakupan dari PAK. Penyelenggaraan PAK di sekolah
merupakan suatu sistem yang berlangsung dalam lembaga pendidikan formal yaitu pada jenjang Sekolah Dasar,
Sekolah Menegah Pertam a dan Sekolah Menegah Atas. Pendidikan form al ini merupakan upaya bantuan terhadap pe ndidikan orang tua bagi anak-anaknya,
karena m ereka adalah pendidik yang pe rtama dan utam a supaya peserta didik mampu m enggumuli hidup dari segi panda ng Kristiani dan dengan dem ikian
mudah-mudahan dapat berkem bang m enjadi m anusia paripurna m anusia beriman.
PAK di sekolah, dipaham i seba gai proses pendidikan im
an yang berlangsung secara berkesinambungan. Dikatakan berkesinambungan, oleh karena
PAK di sekolah merupakan bentuk komunikasi atau interaksi iman terus menurus antara guru dan peserta didi k ataupun antar sesam a peserta. Komunikasi iman ini
mengandung unsur penghayatan im an dala m pelbagai bentuk terutam a dala m