objek pajak, danatau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
b. Pembetulan SPT
1 Pembetulan SPT Sebelum Jangka Waktu 2 Tahun, Sebelum
Dilakukan Pemeriksaan UU KUP pasal 8 ayat 1 mengungkapkan bahwa Wajib Pajak
dengan kemauan sendiri dapat membetulkan SPT yang telah disampaikan dengan menyampaikan pernyataan tertulis, dengan
syarat Dirjen Pajak belum melakukan tindakan pemeriksaan. Pembetulan SPT harus disampaikan paling lama 2 tahun sebelum
daluwarsa penetapan. Dalam hal Wajib Pajak membetulkan sendiri SPT Tahunan yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih
besar, kepadanya dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 per bulan atas jumlah pajak yang kurang dibayar, dihitung
sejak saat penyampaian SPT berakhir sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 satu bulan.
2 Pembetulan SPT Setelah Jangka Waktu 2 Tahun
Undang-Undang KUP Pasal 8 ayat 4 menyatakan bahwa Dirjen Pajak telah melakukan pemeriksaan dengan syarat Dirjen Pajak
belum menerbitkan SKP, Wajib Pajak dengan kesadaran sendiri dapat mengungkapkan laporan tersendiri tentang ketidakbenaran
pengisian SPT yang telah disampaikan sesuai keadaan yang sebenarnya.
c. Jenis-Jenis SPT
Mardiasmo 2011: 28 mengungkapkan bahwa jenis SPT dapat dilihat dari dua klasifikasi, yaitu:
1 Berdasarkan Bentuk:
a SPT berbentuk formulir kertas, dan
b E-SPT
2 Berdasarkan Waktu Pelaporan:
a SPT Masa adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan
untuk melaporkan perhitungan danatau pembayaran pajak yang terutang dalam suatu masa pajak.
b SPT Tahunan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan
untuk melaporkan perhitungan danatau pembayaran pajak yang terutang dalam suatu tahun pajak.
d. Batas Waktu Penyampaian SPT dan Penyetoran Pajak
Batas penyampaian SPT yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 pasal 3 ayat 3 adalah sebagai berikut:
1 SPT Masa, paling lama 20 dua puluh hari setelah akhir masa
pajak. 2
SPT Tahunan PPh WPOP, paling lama 3 tiga bulan setelah berakhirnya tahun pajak.
3 SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan, paling lama 4 empat
bulan setelah akhir tahun pajak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Persepsi