BAB VIII GURU SEBAGAI PENGEMBANG BUDAYA SEKOLAH
A.Pengertian Budaya
Dalam   kamus   besar   bahasa   Indonesia,   budaya   cultural   diartikan sebagai:   pikiran;   adat   istiadat;   sesuatu   yang   sudah   berkembang;   sesuatu
yang menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Dalam pemakaian sehari-hari, orang biasanya.
Kultur   sekolah     Deal      Peterson   adalah:   sekumpulan   nilai   yang melandasi   perilaku,   tradisi,   kebiasaan   keseharian,   dan   simbol-simbol   yang
dipraktikkan oleh kepala  sekolah, guru, petugas administrasi,  peserta didik, orang   tua  dan   masyarakat   sekitar   sekolah.   Kultur   sekolah   merupakan   ciri
khas, karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut di masyarakat luas.
B. Peran Serta Budaya dalam Kemajuan Sekolah
Salah   satu   faktor   yang   mempengaruhi   kemajuan   atau   kemunduran sekolah adalah kultur atau budaya sekolah. Kultur sekolah dipengaruhi oleh
nilai-nilai   yang   dianut   oleh   seluruh   warga   sekolah.   kultur   sekolah   dapat digambarkan   sebagai   pola   nilai-nilai,   norma-norma,   sikap,   kebiasaan-
kebiasaan yang dikondisikan oleh sekolah dalam mengelola pendidikan bagi semua   warga   sekolah.  Jika   nilai-nilai   yang   dianut   dalam   sekolah   tersebut
positif, maka akan memberikan dampak kultur yang positif pula. Sebaliknya, jika   nilai-nilai   yang   dianut   negatif,   maka   akan   memberikan   dampak   yang
negatif   pula   bagi   kultur   sekolah.   Kultur  sekolah  memiliki   peran   dalam melakukan perubahan karakter serta perilaku seseorang. Kultur yang positif
akan senantiasa  membuat sekolah  bertumbuh dan berkembang lebih baik dari hari ke hari. Kualitas yang terus meningkat akan memberikan dampak
pada   prestasi   sekolah   yang   terus   meningkat.   Hal   sebaliknya   pun   dapat terjadi. Kultur yang negatif mengakibatkan menurunnya kualitas sekolah dan
mengakibatkan menurunnya prestasi sekolah.
C. Faktor-Faktor Pembangun Budaya  Sekolah yang Positif
Dalam membangun Kultur sekolah yang positif Visi Misi memiliki peran penting.   Visi   misi   yang   jelas   akan   membuat   warga   sekolah   mudah
memahami   dan   dapat   menggugah   perasaan   serta   kebanggaan   menjadi bagian dari warga sekolah.  Visi misi juga harus diimplementasikan menjadi
tujuan   dan   aturan   yang   mendukung   visi   dan   misi   tersebut.   Pemahaman -729-
setiap warga sekolah terhadap aturan-aturan yang berlaku akan membuat warga sekolah menaati aturan demi kebaikannya dan untuk kebaikan sekolah
tempat   warga   tersebut   berada.   Faktor   berikutnya   yang   sangat mempengaruhi   kultur   sekolah   adalah   konsistensi.   Mengingat   kultur   adalah
hal yang tidak dapat dicapai secara instan, maka perlu ada konsistensi dalam pelaksanaan   nilai-nilai   dan   aturan   yang   berlaku   untuk   membentuk   kultur
tersebut.
D. Peran Serta Guru dalam Pembangunan Budaya Sekolah yang Positif