99
Lampiran 5 lanjutan
fsolveTR=TC,E;
, 0. 0.1602025348 10
7
phi:=ph-cE;
:= 142099.6484 E 0.0887000000 E
2
fsolvephi,E;
, 0. 0.1602025348 10
7
diffphi,E;
142099.6484 0.1774000000 E
y:=diffphi,E;
:= y
142099.6484 0.1774000000 E
fsolvey=0,E;
801012.6742
Emey:=801012.6742;
:= Emey
801012.6742
hmey:=aEmey+bEmey2;
:= hmey
0.8094218992 10
7
98
Lampiran 5 lanjutan
TC:=cE;
:= TC
30000 E
plotTC,E=0..1940244.063,color=red;
plot{TR,E,TCE},E=0..1940244.063,colour=black;
97
Lampiran 5 lanjutan
hmsy:=aEmsy+bEmsy2;
:= hmsy
0.8347883024 10
7
TRmsy:=phmsy;
:= TRmsy
0.8347883024 10
11
TCmsy:=cEmsy;
:= TCmsy
0.2910366094 10
11
phimsy:=TRmsy-TCmsy;
:= phimsy
0.5437516930 10
11
h:=aE+bE2;
:= h
17.20996484 E 0.88700 10
-5
E
2
ploth,E=0..1940244.063,color=black;
TR:=ph;
:= TR
172099.6484 E 0.0887000000 E
2
plotTR,E=0..1940244.063,color=black;
96
Lampiran 5 Hasil analisis program Maple VIII terhadap fungsi produksi perikanan kakap putih di Kabupaten Mimika
a:=17.20996484;
:= a
17.20996484
b:=-0.0000088700;
:= b
-0.88700 10
-5
c:=30000;
:= c
30000
p:=10000;
:= p
10000
Emsy:=-a2b;
:= Emsy
970122.0315
h:=aE+bE2;
:= h
17.20996484 E 0.88700 10
-5
E
2
TR:=ph;
:= TR
172099.6484 E 0.0887000000 E
2
hmsy:=-a24b;
:= hmsy
0.8347883028 10
7
plot TR,E=0..1940244.063,color=black;
95
Lampiran 4 Hasil analisis perhitungan MSY dan Fmsy model Schaefer dan model Fox ikan kakap putih di Kabupaten Mimika
dengan menggunakan Microsoft Excel
Total hasil Ln CPUE
Tahun tangkapan kg
Total effort trip
CPUE Schaefer Fox
1999 293.570,00 20.861 14,07
2,64 2000 305.830,00 23.135
13,22 2,58
2001 825.000,00 39.019 21,14
3,05 2002 1.270.912,50 55.737
22,80 3,13
2003 1.437.500,00 91.897 15,64
2,75 2004 1.439.880,00 96.597
14,91 2,70
2005 1.540.670,00 103.669 14,86
2,70 STDV 3,7350671348
0,2097724 Intercept a
17,20996484 2,810227726
Slope b -0,00000887
-0,00000027 R² 0,007139765
0,002119709 R
-0,084497132 0,0460402042
a² 296,1828899 7,897379873
MSY 8.347.877,13
22.516.580,57 Fmsy
970.122 3.684.093
Sumber : Diolah dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mimika
94
Lampiran 3 Total hasil tangkapan dan total upaya penangkapan baku standardisasi dan CPUE .
Total hasil tangkapan, total upaya penangkapan baku standardisasi dan CPUE
Upaya penangkapan baku trip
Tahun Total hasil
tangkapan kg Jaring insang
gillnet Pancing ulur
handline Total
Effort trip
CPUE
1999 293.570,00 11.960 8.901
20.861 14,07
2000 305.830,00 12.200 10.935
23.135 13,22
2001 825.000,00 21.440 17.579
39.019 21,14
2002 1.270.912,50 37.944
17.793 55.737
22,80 2003 1.437.500,00
68.672 23.225
91.897 15,64
2004 1.439.880,00 72.210
4.387 96.597
14,91 2005 1.540.670,00
77.821 25.848 103.669
14,86 Sumber : Diolah dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mimika
93
Lampiran 2 Perkembangan jumlah nelayan, armada dan alat tangkap di
Kabupaten Mimika tahun 1999-2005
1. Perkembangan jumlah nelayan di Kabupaten Mimika Tahun
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 1.121
1.723 3.831
4.118 4.386
4.605 4.881
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mimika 2006.
2. Perkembangan jumlah armada perikanan di Kabupaten Mimika Tahun
No. Uraian
1999 2000
2001 2002 2003 2004 2005 1 Perahu Tanpa Motor
589 625
1.125 1.240 1.255 1.302 1.380 2 Perahu Motor Tempel
34 36
141 238
238 401
425 3 Kapal Motor
a. H 5 GT 11 11
27 42
42 44
44 b. 6-10 GT
5 5
19 34
41 43
43 c. 11-20 GT
- -
- -
- -
- d. 21-30 GT
- -
- -
- -
- e. 31-50 GT
- 1
1 3
3 3
3 f. 51-100 GT
- -
- -
- -
- g. 100-200 GT
- -
- -
- -
- h. 200 GT
- -
- -
- -
- Jumlah 639
678 1.313 1.557 -
1.793 1.895 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mimika 2006.
3. Jumlah alat tangkap di Kabupaten Mimika
Tahun No.
Jenis Alat 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
1 Jaring insang 598
610 670
816 1.184
1.245 1.319
2 Bubu 17 16
20 30
45 47
49 3 Rawai cucut
35 35
55 68
75 78
82 4 Pancing
2.498 3.740
3.700 3,745
4.100 4.305
4.563 Jumlah 3.148
4.401 4.445
4.659 5.404
5.675 6.013
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mimika 2006.
92
Lampiran 1 Data produksi dan upaya penangkapan effort, fishing power index FPI dan produktivitas masing-masing alat tangkap di
Kabupaten Mimika tahun 1999-2005 1. Produksi dan upaya penangkapan effort
Tahun Jaring insang gillnet
Pancing ulur handline Kg Trip
Kg Trip 1999 205.499,00
11.960 88.071
48.711 2000 214.081,00
12.200 91.749
59.840 2001 577.500,00
21.440 247.500
96.200 2002 899.662,50
37.944 371.250
97.370 2003 1.006.250,00 68.672
431.250 127.100
2004 1.007.916,00 72.210 431.964
133.455 2005 1.078.469,00 77.821
462.201 141.453
TOTAL 4.989.377,50
302.247,00 2.123.985
704.129 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mimika 2006.
2. Fishing power index FPI dan produktivitas masing-masing alat tangkap Alat Tangkap
FPI Produktivitas
Jaring insang gillnet 1,00
16,51 Pancing ulur handline
0,18 3,02
LAMPIRAN
91
Nikijuluw V.P.H., 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Pusat Pemberdayaan dan Pembangunan Regional P3R dan PT. Pustaka
Cidesindo. Jakarta 54 hlm. Purbayanto, D.R. Monintja dan Baskoro 1991. Jenis Teknologi yang Sesuai Untuk
Dikembangkan di Pantai Timur Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Buletin PSP, Volume III No. 1. Fakultas Perikanan Institut Pertanian
Bogor. Hlm 16 - 28.
Saaty T.L. 1991. Decision Making for Leader: The Analytical Hierarchy Process for Decision Complex Word. Edisi Bahasa Indonesia Terjemahan oleh Ir.
Liana Setiono. PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta 270 hlm. Schaefer M. 1957. Some Consideration of Population Dynamics and Economic in
Relation to the Management of Commercial Marine Fisheries. Journal of Marine Research Board of Canada. 275 p.
Setyadi G., Kailola P., Rahayu D.L., Kastoro W.W., Dwiono S.A.P. dan Haris A. 2002. Biota Akuatik di Perairan Mimika. PT. Freeport Indonesia. Jakarta.
60 hlm. Soetomo H.A. Moch. 1997. Teknik Budi Daya Ikan Kakap Putih di Air Laut, Air
Payau, dan Air Tawar. PT. Trigenda Karya. Bandung. 282 hlm. Sparre P. dan SC. Venema, 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis Buku
1 Terjemahan oleh: J. Widodo, I.G.S. Merta, S. Nurhakim, M. Badrudin. FAO-Puslitbangkan-Balitbangkan. Jakarta. 438 hlm.
Subani W. dan H.R. Barus, 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut Edisi Khusus No. 50 tahun
1989. Balai Penelitian Perikanan Laut, Jakarta. 212 hlm. Suharyanto, I. Jaya, M.F.A. Sondita, J. Haluan dan D.R. Monintja. 2005. Evaluasi
Kapasitas Masyarakat Untuk Berpartisipasi Dalam Manajemen Perikanan Partisipatif. Buletin PSP, Volume XIV. No. 2. April 2005. ISSN 0251-
286X, Terakreditasi. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Hlm
46-63.
Suryadi K. dan Ramdhani M.A. 2002. Sistim Pendukung Keputusan. Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan
Keputusan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung 195 hlm. Tiensongrusmee B., Chantarasari S., Sigit B., Sembodo K.Y., dan Hanung S.
1989. Propagation of Seabass Lates Calcarifer in Captivity.
INS81008manual15. BBL Lampung. 55 p.
90
Mahiswara, Wudianto dan Wijopriono. 1989. Pengaruh Ukuran Mata jaring Terhadap Hasil Tangkapan. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No. 51.
Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta. Hlm 59-64.
Mangkusubroto K. dan C.L. Trisnadi. 1987. Analisa Keputusan. Pendekatan Sistem dalam Manajemen Usaha dan Proyek. Ganeca Exact. Bandung. 271
hlm. Manurung V.T., T. Pranadji, A. Mintoro, M.N. Kirom, Isetajie, A. Murtiningsih
dan Sudiarto. 1998. Laporan Hasil Penelitian Pengembangan Ekonomi Desa Pantai. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Balai Litbang
Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. 165 hlm.
Mealey G.A. 1999. Grasberg, Penambangan Tembaga dan Emas di Pegunungan Irian Jaya. Freeport-McMoran Copper Gold Inc. New Orleans, USA.
384 hlm. Monintja D.R. 1987. Beberapa Teknologi Pilihan Untuk Pemanfaatan
Sumberdaya Hayati Laut di Indonesia. Buletin Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Volume I No. 1. Fakultas Perikanan Institut
Pertanian Bogor. Hlm 14-25.
Monintja D.R. 2001. Pemanfaatan Pesisir dan Laut Untuk Kegiatan Perikanan Tangkap. Prosiding Pelatihan Untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir
Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB. Bogor. 156 hlm.
Monintja D.R. 2004. Ikan-ikan Ekonomis Penting Indonesia Versi Balai Penelitian Perikanan Laut, 1992. Bahan Kuliah Perencanaan Industri
Perikanan Tangkap Program Studi TKL. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. 21 hlm.
Monintja D.R., Sularso A., M.F.A Sondita, Purbayanto A. 2006. Perspektif Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap Laut Arafura. Departemen
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan. IPB. Bogor. 226 hlm.
Muhammad S. 2002. Kajian Ekonomi Rumah Tangga Nelayan: Analisis Simulasi Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Secara Berkelanjutan.
Disertasi. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 435 hlm. Muksin D. 2006. Optimalisasi Perikanan Cakalang Katsuwonus pelamis di Kota
Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Tesis Tidak Dipublikasikan. 119 hlm.
Murdiyanto B. 2004. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Pantai. COFISH Project. Jakarta 200 hlm.
89
Fauzi A., dan S. Anna, 2002. Evaluasi Status Keberlanjutan Pembangunan Perikanan. Aplikasi Pendekatan Rapfish. Jurusan Sosial Ekonomi
Perikanan FPIK IPB. Bogor. Hlm 43-55. Fauzi A. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Teori dan Aplikasi.
Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. 257 hlm. Gordon H.S. 1954. The Economic Theory of a Common Property Resource: The
Fishery. Journal of Political Economy 62:124-142. Grey D.L. 1987. An Overview of Lates calcarifer in Australia and Asia. AIAR
Proceeding 20: 15-21. Gunarso W. 1991. Tingkah Laku Ikan dan Perikanan Pancing. Bahan Kuliah
Teknologi Penangkapan Ikan Program Studi TKL. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. 149 hlm.
Gunarso W. 1996. Tingkah Laku Ikan dan Gillnet. Bahan Kuliah Teknologi Penangkapan Ikan Program Studi TKL. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.
43 hlm. Haluan J. dan T.W. Nurani. 1988. Penerapan Metode Skoring dalam Pemilihan
Teknologi Penangkapan Ikan yang Sesuai untuk Dikembangkan di Suatu Wilayah Perairan. Buletin Jurusan PSP. Volume II no. 1. Fakultas
Perikanan. IPB. Bogor. Hlm 3-16.
Hartati K. 1996. Studi Tentang Pengembangan Perikanan Tangkap di Desa Muara Ciasem Kabupaten Subang, Jawa Barat. Skripsi Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan . IPB Bogor. 106 hlm.
Husnan S. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Edisi Ketiga. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. 379 hlm.
Kesteven G.L. 1973. Manual of Fisheries Science. Part I. An Introduction to Fisheries Science. FAO Fisheries Technical Paper. No. 118. Food And
Agricultural Organization of The United Nations. Rome. 43 p. Kungvankij P., B.J. Pudadera, L.B. Tiro Jr. And I.Q. Postestas. 1986. Biology
and Culture of Seabass L. Calcarifer. Training Manual. Selection Publication No. 3. Network of Aquaculture Centers in Asia. Bangkok
Thailand. 70 p.
Kusumastanto T. 1984. Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan Cakalang di Perairan Utara Irian Jaya. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Tesis
Tidak Dipublikasikan. Bogor. 273 hlm.
DAFTAR PUSTAKA
Ayodhyoa H.A.U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 97 hlm.
Aziz K.A. 1989. Pendugaan Stok Populasi Ikan Tropis. PAU Ilmu Hayati IPB. Bogor. 89 hlm.
Bahari R.1989. Peranan Koperasi Perikanan dalam Pengembangan Perikanan Rakyat. Prosiding Temu Karya Ilmiah Perikanan Rakyat. Jakarta, 18-19
Desember 1989. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Hlm 165-180.
[BPPL] Balai Penelitian Perikanan Laut. 1992. Jenis-jenis Ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan
Departemen Pertanian RI. Jakarta. 170 hlm. [BPPL] Balai Penelitian Perikanan Laut. 1994. Jenis-jenis Ikan Laut Ekonomis
Penting di Indonesia gambar ikan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Departemen Pertanian RI. Jakarta. 1 lembar.
[BPS] Biro Pusat Statistik. 1991. Statistik Kesejahteraan Rumah Tangga. Metode dan Analisis Biro Pusat Statistik. Jakarta. 289 hlm.
[BPS] Badan Pusat Statistik Mimika. 2005. Mimika Dalam Angka 20042005. Timika. 230 hlm.
[BRKP] Badan Riset Kelautan dan Perikanan. 2001. Pengkajian Stok Ikan di Perairan Indonesia. Pusat Riset Perikanan Laut Departemen Kelautan dan
Perikanan–Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. 125 hlm.
Charles A.T. 2001. Sustainable Fishery Systems. Blackwell Science. Saint Mary’s University, Halifax, Nova Scotia, Canada. 369 p.
[DITJEN] Direktorat Jenderal Perikanan. 1994. Spesifikasi Teknis Kapal dan Alat Penangkapan Ikan Laut dan Perairan Umum. Direktorat Bina Produksi.
Departemen Pertanian. Jakarta. 65 hlm. [DPK] Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mimika. 2006. Data Statistik
Perikanan. Mimika. 12 hlm. Dunstan D.J. 1962. The Barramundi Lates calcarifer Bloch in Queensland
Waters. CSIRO Division of Fisheries and Oceanography, Technical Paper Number 5. 22 p.
87
7.2 Saran