TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN PASAL 332 AYAT 1 KE 2 KUHP DALAM PUTUSAN NO. 236 / Pid. B / 2012 / PN. JMB TENTANG MELARIKAN PEREMPUAN DENGAN TIPU MUSLIHAT
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu tindak pidana atau delik dapat dirumuskan delik itu sebagai suatu kesatuan yang bulat.
Menurut Simons memberikan definisi tentang delik yaitu kelakuan yang diancam dengan pidana, yang bersifat melawan hukum yang berhubungan dengan kesalahan dan dilakukan oleh orang yang mampu bertanggung jawab.1
Salah satu bentuk kejahatan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi hukum ini adalah terkait dengan kejahatan terhadap kemerdekaan orang sebagaimana yang diatur dalam Buku II Bab XVIII KUHP yang secara khusus penulis akan mengkaji terkait dengan Pasal 332 KUHP.
Pokok permasalahan yang terjadi didalam dakwaan pada Putusan Nomor 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum terbukti secara sah telah melanggar Pasal 332 (1) ke-2 namun unsur yang dijelaskan dalam dakwaannya tidak menjelaskan pasal yang didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum melainkan unsur pasal yang lain yang dijelaskan oleh Jaksa Penuntut Umum yaitu Pasal 332 (1) ke-1.
Dalam hubungannya dengan Pasal 332 KUHP pengaturannya ada 2 yaitu ayat (1) ke-1 dan ayat (1) ke-2 terkait dengan melarikan perempuan dengan tipu muslihat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 332 (1) ke-2
1Andi Hamzah. 2008.Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta. Penerbit PT. Rineka Cipta. Hal. 88
(2)
2
KUHP, oleh masyarakat kita sering kaitkan dengan membawa pergi seseorang wanita tanpa sepengetahuan orang tuanya. Dalam Pasal 332 (1) ke-2 menaikkan hukuman menjadi 9 tahun jika perbuatan membawa pergi seorang wanita dilakukan dengan tipu muslihat, kekerasan atau ancaman kekerasan, dengan maksud untuk memastikan penguasaannya atas perempuan itu, baik di dalam maupun diluar perkawinan. Dan pada Pasal 332 (1) ke-1 menaikkan hukuman menjadi 7 tahun jika perbuatan membawa pergi seorang wanita yang belum cukup umur, tanpa dikehendaki orang tuanya atau walinya tetapi dengan persetujuannya, dengan maksud untuk memastikan penguasaannya terhadap wanita itu, baik didalam maupun diluar perkawinan.
Disini penulis ingin mengkaji secara dalam mengenai Putusan Nomor: 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB dengan terdakwa yang bernama MISBAUL ULUM BIN MOCH. SAHID RIFA’I (umur 23 tahun). Korban bernama DIANA NORMAYANTI (umur 18 tahun). Bahwa terdakwa yang bernama MISBAUL ULUM bin MOCH. SAHID RIFA’I didakwa oleh Jaksa Penunutut Umum melanggar Pasal 332 (1) ke-2, Adapun cara-cara yang dilakukan terdakwa sebagai berikut :
Awalnya perbuatan terdakwa dilakukan pada hari sabtu tanggal 23 Juni 2012 jam 18.30 wib. Bermula terdakwa atau pacar korban ini berniat ingin mengantarkan korban untuk bernyanyi di suatu acara sampai larut malam sekitar jam 22.30 wib, setelah selesai acara tersebut korban tidak langsung diantar pulang kerumahnya namun korban diajak pergi oleh terdakwa di Trowulan Mojokerto tepatnya di rumah sepupu terdakwa. Setelah itu pada hari minggunya tanggal 24 Juni 2012 dari rumah sepupu terdakwa
(3)
3
didaerah Trowulan Mojokerto korban dan terdakwa berangkat ke Surabaya berniat untuk bertemu dengan teman terdakwa dan menjual hape terdakwa kepada teman terdakwa setelah itu korban menuju Lamongan dan singgah di family terdakwa di daerah Paciran Lamongan, dan pada jam 19.00 wib korban dan terdakwa pulang ke Jombang dan sampai di Jombang sekitar jam 21.30 wib. Hari senin tanggal 25 Juni 2012 jam 08.00 wib korban bersama terdakwa menuju ke Surabaya lagi berniat terdakwa ingin mencari pekerjaan pada salah satu teman terdakwa yang bernama Nia setelah itu korban dan terdakwa menuju jembatan Suramadu untuk refreshing. Setelah itu pada hari selasa tanggal 26 Juni 2012 terdakwa dan korban menuju ke Gresik di tempat kos senja setelah itu korban dan terdakwa kembali ke jombang lagi berniat mengembalikan mobil rentalan setelah itu korban dan terdakwa kembali lagi ke Gresik dengan naik bis.
Bahwa dalam kasus diatas, korban berada dalam penguasaan terdakwa selama 4 hari dari tanggal 24 Juni 2012 sampai dengan tanggal 27 Juni 2012 tanpa sepengetahuan orang tua korban, dan korban dalam penguasaannya terdakwa melakukan persetubuhan layaknya suami istri. Karena belum pulangnya korban selajutnya orang tuanya melaporkan ke Polisi, dan pada hari Kamisnya tanggal 28 Juni 2012 sekitar jam 23.00 wib terdakwa ditangkap oleh petugas dari Polres Jombang.
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 332 (1) ke-2 KUHP. Berdasarkan Putusan Nomor: 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB tersebut, penulis melihat tidak adanya sinkronisasi antara unsur pasal yang didakwakan dengan bunyi pasal yang terdakwa perbuat
(4)
4
yaitu terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan kepersidangan dengan dakwaan tunggal melanggar Pasal 332 (1) ke-2 KUHP. Tapi unsur pasal yang tertulis dalam surat dakwaan pada Putusan Nomor: 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB merupakan bunyi unsur Pasal 332 (1) ke-1.
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan oleh penulis dalam putusan tersebut, yang sudah penulis sampaikan diatas. Penulis menganggap Putusan Nomor: 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB sangatlah menarik untuk dikaji lebih dalam lagi. Sehingga nantinya dapat menjadi pengetahuan yang baru bagi penulis khususnya maupun pembaca pada umumnya. Dengan mengacu pada Putusan Nomor: 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB tersebut penulis mencoba mengangkat sebuah judul “TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN PASAL 332 (1) KE-2 DALAM PUTUSAN HAKIM NOMOR 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB TENTANG MELARIKAN PEREMPUAN DENGAN TIPU MUSLIHAT”.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pembuktian unsur-unsur pasal yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum di dalam Putusan Hakim Nomor : 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB?
2. Bagaimana implikasi hukum tidak terpenuhinya unsur-unsur pasal yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pembuktian unsurpasal yang di dakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Putusan Hakim Nomor : 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB apakah sudah sesuai dengan apa yang di perbuat oleh terdakwa.
(5)
5
2. Untuk mengetahui dampak yang timbul apabila suatu putusan itu tidak terpenuhinya unsur-unsur pasal yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum. D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini tentunya sangat diharapkan adanya manfaat dan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian tersebut. Adapun manfaat dan kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini, sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru bagi pengembangan studi, pengembangan ilmu hukum pidana berkaitan dengan konsentrasi hukum praktisi khususnya penulisan hukum bagi perpustakaan UMM.
2. Manfaat Praktis
Berdasarkan dengan tujuannya penelitian yang telah dikemukakan, maka diharapkan bermanfaat bagi:
a. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat berguna bagi penulis sendiri untuk menambah wawasan atau ilmu dibidang ilmu hukum pidana pada umumnya.
b. Bagi Mahasiswa
Dengan penelitian ini diharapkan dapat memperluas wacana keilmuan mahasiswa sebagai civitas akademika yang dituntut untuk bisa mengkaji, menggali sesuatu hal yang baru dalam disiplin intelektual. Ilmu pengetahuan yang dimaksud terkait kasus perkara melarikan perempuan di bawah umur serta melakukan persetubuhan dengan tipu muslihat.
(6)
6
c. Bagi Pengadilan Negeri Jombang
Sebagai sumbangsih pemikiran dari penulis untuk Pengadilan Negeri Jombang dalam melaksanakan tugasnya untuk mengadili perkara dengan seadil-adilnya.
d. Bagi Kejaksaan Negeri Jombang
Sebagai sumbangsih pemikiran penulis untuk jaksa Penuntut Umum yang menangani kasus dan memberikan dakwaan sesuai dengan kasus posisi yang ada.
e. Bagi Masyarakat
Sebagai wawasan dan pengetahuan terhadap masyarakat tentang sanksi yang diterapkan apabila seseorang tersebut melanggar Pasal 332 (1) ke-2 KUHP.
E. Kegunaan Penelitian
Dengan diadakannya penelitian ini maka diharapkan dapat memberikan sebuah kontribusi pemikiran bagi hakim yang akan membuat sebuah putusan hakim terkait kasus melarikan perempuan dengan tipu muslihat agar putusan tersebut dapat memenuhi rasa keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan juga masyarakat Kota Jombang khususnya.
F. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah salah satu bentuk dari pengungkapan yang digunakan untuk mencocokkan antara ilmu yang ada didalam teori dengan apa yang telah terjadi di kenyataannya yang sebenarnya. Disamping itu metode penelitian ini juga dapat membantu memperoleh data-data sebagai
(7)
sumber-7
sumber yang nantinya akan di gunakan sebagai dasar dalam menulis Tugas Akhir (skripsi).
Dalam penelitian ini pernulis menggunakan metode-metode sebagai berikut : 1. Jenis Penelitian
Penelitian hukum ini, penulis memilih jenis penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan. Penelitian hukum normatif dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka, atau data sekunder belaka. Tipe penelitian hukum normatif juga berdasarkan penelitian pada penelusuran perpustakaan dan atau peraturan perundang-undangan.
2. Metode Pendekatan
Sebuah penelitian tidak terlepas dari metode yang digunakan, dalam kaitannya dengan permasalahan yang dikemukakan maka metode pendekatan yang digunakan adalah metode yuridis normatif ( Normatif
Legal Research).2Yaitu melihat hukum sebagai norma dalam masyarakat.3
Dalam hal ini penulis ingin mengkaji lebih dalam lagi mengenai putusan Pengadilan Negeri Jombang dengan perkara Nomor : 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB Tentang Perkara Melarikan Perempuan dengan Tipu Muslihat. 3. Jenis Bahan Hukum
a. Bahan Hukum Primer
Penulis menggunakan bahan primer yaitu : Putusan Pengadilan Negeri Jombang Nomor : 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB Tentang Melarikan Perempuan dengan Tipu Muslihat.
2Soerjono Soekanto, Sri Mamudji. 2001. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
singkat I.Jakarta. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Hal. 13
(8)
8
b. Bahan Hukum Sekunder
Adalah bahan hukum yang mendukung bahan hukum primer berupa: Kitab Undang- Undang Hukum Pidana Tahun 1946 No. 1 Tentang Peraturan Hukum Pidana, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 808 / K / Pid.B / 1984 tertanggal 6 Juni.
c. Bahan Hukum Tersier
Adalah bahan hukum yang diperoleh dari ensiklopedi, kamus, glossary buku-buku ilmiah, jurnal, hasil penelitian dan lain-lain.
4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum a. Studi Kepustakaan
Dilakukan dengan pengkajian informasi tertulis mengenai hukum yang berasal dari berbagai sumber dan dipublikasikan secara luas, serta diterbitkan dalam penelitian. Kepustakaan yang dimaksud dalam penulisan ini adalah berupa buku-buku ilmu hukum, artikel hukum, karya ilmiah hukum, jurnal hukum, media cetak dan atau elektronik yang berkaitan dengan dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pada perkara Nomor : 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB Tentang Melarikan Perempuan dengan Tipu Muslihat.
b. Studi Dokumentasi
Dilakukan dengan cara mencari dokumen-dokumen yang terkait dengan objek yang diteliti diluar dari data pustaka dalam hal ini berupa Putusan Pengadilan Negeri Jombang Nomor : 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB Tentang Melarikan Perempuan dengan Tipu Muslihat.
(9)
9
5. Teknik Analisa Bahan Hukum
Dalam melakukan analisa penulis menggunakan teknik analisa isi
(contentanalysis) yaitu dengan maksud menganalisa secara mendalam
tentang isi.4
Amar putusan hakim Nomor : 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB Tentang Melarikan Perempuan dengan Tipu Muslihat. Pada aspek ini yang akan penulis teliti adalah pelaksanaan penegakan hukum apakah sudah memenuhi unsur formil dan materiil. Di mana unsur formilnya adalah proses beracara pada saat persidangan.
G. Rencana Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan rangkaian penulis ini, maka penulis akan membuat sistematika penulisan dengan tujuan untuk memberikan landasan yang dapat ditelusuri serta dapat dipertanggung jawabkan secara hukum, selain itu untuk mempermudah dalam penulisan sehingga dapat sistematis serta terstruktur 1. BAB I : PENDAHULUAN
Dalam pedoman penulisan hukum “ pendahuluan “ terdiri dalam beberapa
sub bab pokok bahasan yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, kegunaan penulisan, metode penulisan, sistematika penulisan.
2. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini membahas mengenai uraian doktrin, pendapat para ahli, kajian yuridis serta bahan-bahan kerangka teori yang dipakai oleh penulis untuk mendukung analisa terhadap masalah yang diteliti.
4Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji. 2003.Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
(10)
10
3. BAB III : PEMBAHASAN
Dalam bab ini adalah pembahasan permasalahan yang menjadi focus kajian. Dalam bab ini peneliti menuangkan data-data hasil penelitian yang kemudian dianalisa yang didukung dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder yang peneliti paparkan dalam bab sebelumnya, dengan tujuan untuk mendukung analisa terhadap permasalahan yang diteliti.
4. BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini adalah bab terakhir yang berisikan dengan dua sub bab yaitu kesimpulan dan saran atau rekomendasi. Apa yang disimpulkan oleh peneliti, pada dasarnya adalah hasil analisa pada Bab III, kesimpulan ini harus harus disesuaikan dengan permasalahan. Kesimpulan juga dapat diartikan sebagai ringkasan jawaban atas permasalahan yang telah dirumuskan dan dibahas sebelumnya dalam Bab II. Dari kesimpulan yang sudah dikemukakan, kemudian timbul hal-hal yang perlu disarankan, sebagai rekomendasi terhadap pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah yang sudah diteliti.
(11)
TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN PASAL 332 AYAT 1 KE 2
KUHP DALAM PUTUSAN NO. 236 / Pid. B / 2012 / PN. JMB
TENTANG MELARIKAN PEREMPUAN DENGAN TIPU
MUSLIHAT
PENULISAN HUKUM
Oleh :
FAHMI ABDILLAH
201110110311178
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
(12)
PENULISAN HUKUM
TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN PASAL 332 AYAT 1 KE 2
KUHP DALAM PUTUSAN NO. 236 / Pid. B / 2012 / PN. JMB
TENTANG MELARIKAN PEREMPUAN DENGAN TIPU
MUSLIHAT
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh :
FAHMI ABDILLAH
201110110311178
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
(13)
(14)
(15)
(16)
v
Ungkapan Pribadi
Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang
tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada
langkah yang kedua.
Karya Penulisan Hukum atau Skripsi ini aku persembahkan kepada
kedua orang tuaku tercinta alm Dr. H. Mansur Zawawi S.H., M.Hi dan Hj.
Nanung Mulyathi sebagai ungkapan terimakasih atas apa yang diberikan
penulis selama ini semoga amal ibadah ayahku tercinta selama ini
diterima Allah SWT dan ibuku tercinta semoga diberikan kesehatan serta
umur yang panjang.
Motto
Succes in achievement, While strunggling is a must (Sukses adalah pencapaian, sedangkan berjuang adalah kewajiban)
(17)
vi ABSTRAKSI
Nama : Fahmi Abdillah NIM : 201110110311178
Judul : Tinjauan Yuridis Penerapan Pasal 332 Ayat 1 Ke 2 KUHP Dalam Putusan No. 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB Tentang Melarikan Perempuan Dengan Tipu Muslihat
Pembimbing : Wasis Suprayitno, SH., M.Si Dr. Tongat, SH., M.Hum
Obyek penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah Putusan Hakim No. 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB dengan terdakwa yang bernama Misbaul Ulum Bin Moch. Sahid Rifa’i yang didakwa dengan tindak pidana melarikan perempuan dengan tipu muslihat. Sehingga penulisan ini mengambil rumusan masalah tentang bagaimana unsur-unsur pasal yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dan bagaimana implikasi hukum tidak terpenuhinya unsur-unsur pasal yang di dakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan melakukan analisa secara mendalam dengan data primer Putusan Hakim No. 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB dan sumber data sekunder berupa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 332 (1) ke-2 tentang melarikan perempuan dengan tipu muslihat dan undang-undang yang mendukung lainnya. Sedangkan data tersiernya berasal dari kamus, tekhnik pengumpulan bahan hukum berupa studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Kemudian data dianalisa dengan tekhnik analisa isi (content analysis). Berdasarkan hasil penelitian terdapat kesalahan dalam penerapan pasal dalam dakwaan jaksa yang ada dalam Putusan Hakim No. 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB bahwa terdakwa didakwa melanggar Pasal 332 (1) ke-2 namun unsur yang disebutkan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut bukan unsur Pasal 332 (1) ke-2 melainkan unsur dari Pasal 332 (1) ke-1. Dalam fakta-fakta persidangan menjelaskan terdakwa melarikan korban tidak dengan unsur tipu muslihat, kekerasan atau ancaman kekerasan namun korban dengan inisiatifnya sendiri mau di ajak oleh terdakwa dan tidak ada paksaan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap korban namun selama pelariannya 4 hari tersebut orang tua korban melaporkan terdakwa ke kantor polisi. Oleh sebab itu Putusan Hakim No. 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB terdapat kecacatan secara materil dalam penerapan pasal yang didakwakan serta penerapan pasal yang diputus oleh hakim sehingga meyebabkan kerancuan di masyarakat dan seharusnya Putusan Hakim tersebut harus di putus bebas sebab terdakwa secara sah dan meyakinkan tidak melakukan tindakan sesuai dengan yang didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum.
(18)
vii ABSTRACT
Name : Fahmi Abdillah NIM : 201110110311178
Title : A Judicial Review toward the Implementation of Article 332 (1) ke-2 of the Criminal Code's (KUHP) in Law No. 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB Ruled about “Escaping Woman through Fraudulance Practices”.
Advisors : Wasis Suprayitno, SH., M.Si Dr. Tongat, SH., M.Hum
The object of this research is the verdict of Law No. 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB with the accused namely Misbaul Ulum Bin Moch. Moreover, Sahid Rifa’i was the suspect of Escaping. As a result, the research problem was on how the elements of article were suspected by the prosecutor and on how the implementation of the non-fulfillment verdict toward the elements of article that were suspected by the prosecutor. This study used normative juridical method by conducting in-depth analysis of the primary data, namely the verdict No. 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB and secondary data sources such the Criminal Code’s Article 332 (1) ke-2 ruled about escaping woman throught fraudulance actions andother legalized constitutions. Meanwhile, as the tertiary data, the data was taken from dictionary, related literature study and documen analysis. Then, the data was analyzed using the techniques of content analysis. Based on the results of the finding, there were some miss-implementation of the Law No. 236 / Pid.B / 2012.PN.JMB that the suspect was suspected with violating Article 332 (1) ke-2 but the elements mentioned in the indictment from the Prosecutor was not an element of Article 332 (1) ke-2 but the elements of Article 332 (1) ke-1. In fact, during the court justice process, the suspect did none of fraudulance, violence or threats of violence, but both the suspect and victim did it on their own initiative. Meanwhile, during his four-day escaping, the victim's parents reported the suspect to the police station. Therefore, it was claimed that the verdict No. 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB was materially miss-implemented. As a result, it led some confusions in the community. Hence, the suspect should be free from any punishment because he legally and convincingly did not take action that were suspected by the Prosecutor.
(19)
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmannirrohim
Segala puji kami bersyukur kepada Allah SWT, karena dengan kasih sayang dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan Judul “Tinjauan Yuridis Penerapan Pasal 332 (1) Ke-2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Dalam Putusan Hakim No. 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB Tentang Melarikan Perempuan Dengan Tipu Muslihat”.
Shalawat serta salam senantiasa tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang yakni “Addinul Islam” sehingga kita dapat merasakan indahnya Iman, ilmu, dan amal.
Penulisan tugas akhir ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Malang, dengan tersusunnya penulisan tugas akhir ini maka penulis mengucapkan terimakasih banyak :
1. Kepada Ayahanda tercinta Alm. Dr. H. Mansur Zawawi S.H., M.Hi dan Ibunda tercinta Hj. Nanung Mulyathi, selaku kedua orang tua Penulis, yang selalu menjadi inspirasi hidup penulis untuk tetap termotivasi untuk maju.
2. Kepada Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Kepada Bapak Dr. Sulardi S.H., M.Si selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang serta Dosen Wali penulis.
(20)
ix
4. Kepada Bapak Dr. Tongat S.H., M.Hum, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang serta Dosen Pembimbing 2 bagi penulis.
5. Kepada Ibu Fifik Wiryani S.H., M.Si., M.Hum, Selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Kepada Bapak Sofyan Arief S.H., M.Kn, Selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Kepada Bapak Wasis Suprayitno S.H., M.Si, Selaku Dosen Pembimbing I yang dengan senantiasa selalu memberikan motifasi yang sangat berharga bagi saya, sabar dalam membimbing dan memberi masukan demi kesempurnaan tugas akhir ini.
8. Kepada Ibu dan Bapak Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
9. Kepada Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang selalu kooperatif dalam penyelesaian skripsi Penulis ini.
10. Kepada kakakku tercinta Hj. Fatimah Azzahra S.H, Zaki Mubarok S.H, Norma Fitria S.Hi., M.Hi, dan Mila Kamalia S. Kom yang selalu memberikan spirit disaat Penulis sedang lemah. Bantuan spiritual maupun materiilnya sangat membantu Penulis untuk dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini serta turut serta membantu memberikan informasi sehingga dapat terselesaikan skripsi hukum ini.
11. Kepada Adindaku tercinta Puspita Indah Tourina S.H yang selalu memberikan spirit disaat Penulis sedang lemah. Bantuan spiritual maupun materiilnya sangat membantu Penulis untuk dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
(21)
x
12. Kepada seluruh Teman-Teman seperjuangan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan Tahun 2011.
13. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum 47 UMM sebagai rumah ide dalam mengembangkan wawasan keintelektualan mahasiswa hukum dan sebagai ladang aktualisasi keilmuwan penulis khususnya.
14. Saudara-saudaraku seperjuangan yang terikat dalam Keluarga Besar HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat Hukum UMM mulai dari Kakanda yang hebat-hebat dan berani serta Ayunda-ayunda yang cantik-cantik yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, serta para presidium seperjuangan yang selalu menemani penulis di saat suka maupun duka ada Hapip Malik (Ketum Rumah ide 47 periode 2015-2016), Balian Sofyan (Sekum), Bapak Dosen Kasyful Qulub S.H (Kabid PPPA), M. Hifdhun Nashir (Bapaknya Para Calon Ibu di HMI 47), Hasrul Anwariyah (Kabid PTKP), Suraji Abdullah (Kabid KPP) dan kawan yang lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu saya ucapkan terima kasih atas kebaikan kalian yang sudah menemani penulis selama ini.
15. Kepada anak-anak yang tergabung dalam “Genk Kapak” ada Faishal Abdullah, Moch. Arifai, Arif Prayogo, serta para anggota Laras Putri Salehah, Arik Putra Pratama, dan Afdol Saifullah yang selalu bikin penulis terhibur dan bangkit kembali di saat penulis sedang terpuruk dan jenuh.
16. Kepada anak-anak yang tergabung dalam Kost Rinstopik’s Jaya ada kang ahmad (Bapak Kost), Karol (Bendahara Kost), dek kos Dio, Styandoyok, Fajar, Yonel, Jodi Akbar, Mbot’s, Benji, Tyo dll yang selalu meramaikan kosan disaat kosan sedang sepi baik itu pagi, siang, malam.
(22)
xi
Semoga ALLAH SWT membalas dengan imbalan yang setimpal dan dijadikan sebagai bekal Amal Ibadah di Kehidupan yang kekal kelak. Selanjutnya terkait penulisan hukum ini masih jauh dari kesempurnaan karena kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT, maka apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ini maka penulis meminta maaf atas hal tersebut.
Malang, 25 Oktober 2015 Penulis
(23)
xii DAFTAR ISI
halaman Lembar cover/Sampuldalam ..……….
Lembar Pengesahan..……….………... Surat Pernyataan...………... Ungkapan pribadi/motto ...………...
Abstraksi ………..
Abstraction...……….... Kata pengantar ….………...
Daftar isi ………...………
Daftar lampiran ……..………. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……….….. B. Rumusan Masalah ………... C. Tujuan Penulisan ………... D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian ………... E. Kegunaan Penulisan ……….. F. Metode Penelitian ………... G. Rencana Sistematika Penulisan……….
i ii iii iv v vi vii viii xi 1 4 4 5 6 6 9 BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Penerapan Hukum
A.1. Konsep dan Pengertian Penerapan Hukum…... A.1.1. Pengertian Penerapan Hukum... A.1.2. Sistem Penerapan Hukum... A.1.3. Sumber Penerapan Hukum... A.1.4. Metode Penerapan Hukum... A.2. Penerapan Hukum oleh Hakim... A.2.1. Alasan Penerapan Hukum oleh Hakim... A.2.2. Tahapan Penerapan Hukum yang Dilakukan oleh Hakim B. Tinjauan Tentang Putusan Hakim
B.1. Konsep dan Pengertian Putusan Hakim... B.1.1. Pengertian Putusan Hakim………….………... B.1.2. Jenis Putusan Hakim... B.1.3. Proses Penjatuhan Putusan oleh Hakim... B.2. Macam-Macam Bentuk Putusan Hakim... B.3. Pertimbangan Putusan Hakim...
B.3.1. Pertimbangan Yuridis... B.3.2. Pertimbangan Sosiologis... C. Tindak Pidana Melarikan Perempuan dengan Tipu Muslihat
C.1. Konsep dan Pengertian Tindak Pidana...………….... C.1.1. Pengertian Tindak Pidana...………….... C.2. Unsur-Unsur Tindak Pidana..………... C.3. Tinjauan Tentang Tindak Pidana Melarikan Perempuan dalam KUHP ………... C.3.1. Ketentuan Tentang Tindak Pidana Melarikan Perempuan
dalam KUHP... 11 11 13 15 17 20 20 22 27 27 31 34 37 40 41 43 45 45 48 52 52
(24)
xiii
C.3.2. Unsur-Unsur Tindak Pidana Melarikan Perempuan... D. Tinjauan Tentang Tipu Muslihat
D.1 Pengertian Tipu Muslihat………...
54 55 BAB III PEMBAHASAN
Pembuktian Unsur-Unsur Pasal yang Didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum didalam Putusan Hakim Nomor 236/Pid.B/2012/PN.JMB
A.1 Identifikasi Objek Putusan Dan Hakim Yang Memutus Perkara Nomor 236/Pid.B/2012.PN.JMB
1. Identitas terdakwa ……… 2. Posisi kasus ……….. 3. Identifikasi objek putusan dan Hakim Yang Memutus ……... 4. Identifikasi Surat Dakwaan ………... 5. Dasar hukum yang digunakan oleh hakim ……… 6. Amar putusan ………... A.2Kesesuaian Putusan Hakim Nomor 236/Pid.B/2012/PN.JMB
Terhadap Prosedur Hukum Acara Pidana Sebagaimana yang Diatur Dalam Pasal 183, 184, 185 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
1. Analisa berdasarkan ketentuan Pasal 183 KUHAP ………... 2. Analisa berdasarkan ketentuan Pasal 184 KUHAP ………... 3. Analisa berdasarkan ketentuan Pasal 185 KUHAP ………... A.3 Analisa Unsur-Unsur Tindak Pidana oleh Jaksa Penuntut Umum
Sebagaimana tercantum dalam Surat Dakwaan No. Reg. PDM. 371/JOMBANG/08/2012 ditinjau dari Pasal 143 ayat (2) huruf b Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)... A.4 Analisa Unsur-Unsur Tindak Pidana Tipu Muslihat... Analisa Implikasi Hukum Terhadap Putusan Hakim Nomor 236/Pid.B/2012/PN.JMB
1. Pertimbangan Hakim... 2. Ditinjau dari Pasal 191 ayat 1 Tentang Putusan Bebas... BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan ……….. B. Saran ……….... Daftar pustaka ………...
Index ………..
Lampiran-lampiran ………
58 58 61 61 62 62 63 64 75 82 101 105 109 116 118 120 124 125
(25)
xiv DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 index ……… 2. Lampiran 2 Surat Tugas Skripsi ………. 3. Lampiran 3 Berita Acara Seminar Proposal Skripsi ……... 4. Lampiran 4 Kartu Kendali Bimbingan Skripsi …………... 5. Lampiran 5 Putusan Hakim No.236/Pid.B/2012/PN.JMB dengan
Terdakwa Misbaul Ulum Bin Moch. Sahid Rifa’i ………..
124 125 126 127 128
(26)
xv DAFTAR PUSTAKA A. Buku
Andi Hamzah, 2008, Asas-Asas Hukum Pidana, PT. Rineka Cipta, Jakarta
Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, 2001, Penelitian Hukum Normatif
suatu tinjauan singkat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Pedoman Penulisan Hukum, 2012, Fakultas Hukum UMM
Sudikno Mertokusumo, 2001, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Liberty, Yogyakarta
Sudikno Mertokusumo dan A. Pitlo, 1993, Bab-Bab Tentang Penemuan
Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung
Pontang Moerad, B.M, Pembentukan Hukum Melalui Putusan
Pengadilan dalam Perkara Pidana, Alumni, Bandung
Utrecht, 1983, Pengantar dalam Hukum Indonesia, Ichtiar, Jakarta
Achmad Ali, 2005, Keterpurukan Hukum di Indonesia (Penyebab dan
Solusinya), PT. Ghalia Indonesia, Bogor
Paulus Efendi Lotulung, 1994, Yurisprudensi dalam Perspektif
Pengembangan Hukum Administrasi di Indonesia, PT. Sinar
Grafika, Jakarta
Yudha Bakti Ardhiwisastra, 2000, Penafsiran dan Kontruksi Hukum,PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung
Jazim Hamidi, 2005, Hermeneutika Hukum Teori Penemuan Hukum Baru
dengan Interpretasi Teks, UII Press, Yogyakarta
Johny Ibrahim, 2005, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia Publishing, Jakarta
Andi Zainal Abidin, 1984, Asas-Asas Hukum Pidana Bagian Pertama, Alumni, Bandung
Antonius Sudirman, 2007, Hati Nurani Hakim dan Putusannya, PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung
Sudikno Mertokusumo, 1998, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Bandung
(27)
xvi
Praktis, Teknik Penyusunan dan Permasalahannya), PT. Cipta
Aditya Bakti, Bandung
Jimly Asshiddiqie, 2009, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta
Andi Hamzah, 1987, Pengantar Hukum Acara Pidana, PT. Ghalia Indonesia, Jakarta
Yusti Prabowo Rahayu, 2005, Dibalik Putusan Hakim, Kajian Psikologi
Hukum dalam Praktek Perkara Pidana, Citramedia, Sidoarjo
Moeljatno, 1982, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta
Rusli Muhammad, 2007, Hukum Acara Pidana Kontemporer, Aditya Citra, Bandung
Adami Chazawi, 2002, Pelajaran Hukum Pidana, Bagia 2: Penafsiran Hukum Pidana, Dasar Peniadaan, Pemberatan dan Peringanan,
Kejahatan Aduan, Perbarengan dan Ajaran Kausalitas, PT. Raja
Grafindo, Jakarta
Achmad Ali, 2009, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori
Peradilan (Judicialprudence), Kencana Prenada Media Group,
Jakarta
Adami Chazawi, 2002, Pelajaran Hukum Pidana, Bagian 1: Stelsel Pidana, Teori-Teori Pemidanaan dan Batas Berlakunya Hukum
Pidana, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Zainal Abidin Farid, 2007, Hukum Pidana 1, PT. Sinar Grafika, Jakarta P.A.F Lamintang.1997. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, PT. Citra
Aditya Bakti, Bandung
Erdianto Effendi, 2011, Hukum Pidana Indonesia, PT. Refika Aditama, Bandung
P.A.F Lamintang dan Theo Lamintang, 2009, Delik-Delik Khusus Kejahatan Melanggar Norma Kesusilaan dan Norma Kepatutan, Sinar Grafika, Jakarta
Andi Hamzah, 2009, Delik-Delik Tertentu (Special Delict) dalam KUHP, Sinar Grafika, Jakarta
P.A.F Lamintang dan C. Djisman Samosir, 1990, Hukum Pidana
Indonesia, Sinar Baru, Bandung
R. Sughandi, 1981, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan
(28)
xvii
Wirdjono Prodjodikoro, 2003, Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, PT. Refika Pratama, Bandung
B. Majalah dan Jurnal
B. Arief Sidharta, Peranan Praktisi Hukum dalam Perkembangan
Hukum di Indonesia, Pusat Penelitian Perkembangan Hukum
Lembaga Penelitian Unpad No.1/1999, Bandung
Bagir Manan, 1995, Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia. LPPM-Unisba, Bandung
Heikal A.S Pane, 2009, Penerapan Uitvoerbar, Fakultas Hukum Universitas Indonesia
C. Internet
Muhammad, Hukum dan Politik, http://www.Id.shvoong.com, diakses tanggal 5 Juni 2015
D. Peraturan Perundang-Undangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Undang-Undang No. 14 Tahun 1970 Tentang Ketetntuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman
E. Putusan
Putusan Hakim Nomor 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB di putus tanggal 22 Oktober 2012
(1)
DAFTAR ISI
halaman Lembar cover/Sampuldalam ..……….
Lembar Pengesahan..……….………... Surat Pernyataan...………... Ungkapan pribadi/motto ...………...
Abstraksi ………..
Abstraction...……….... Kata pengantar ….………...
Daftar isi ………...………
Daftar lampiran ……..………. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……….….. B. Rumusan Masalah ………... C. Tujuan Penulisan ………... D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian ………... E. Kegunaan Penulisan ……….. F. Metode Penelitian ………... G. Rencana Sistematika Penulisan……….
i ii iii iv v vi vii viii xi 1 4 4 5 6 6 9 BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Penerapan Hukum
A.1. Konsep dan Pengertian Penerapan Hukum…... A.1.1. Pengertian Penerapan Hukum... A.1.2. Sistem Penerapan Hukum... A.1.3. Sumber Penerapan Hukum... A.1.4. Metode Penerapan Hukum... A.2. Penerapan Hukum oleh Hakim... A.2.1. Alasan Penerapan Hukum oleh Hakim... A.2.2. Tahapan Penerapan Hukum yang Dilakukan oleh Hakim B. Tinjauan Tentang Putusan Hakim
B.1. Konsep dan Pengertian Putusan Hakim... B.1.1. Pengertian Putusan Hakim………….………... B.1.2. Jenis Putusan Hakim... B.1.3. Proses Penjatuhan Putusan oleh Hakim... B.2. Macam-Macam Bentuk Putusan Hakim... B.3. Pertimbangan Putusan Hakim...
B.3.1. Pertimbangan Yuridis... B.3.2. Pertimbangan Sosiologis... C. Tindak Pidana Melarikan Perempuan dengan Tipu Muslihat
C.1. Konsep dan Pengertian Tindak Pidana...………….... C.1.1. Pengertian Tindak Pidana...………….... C.2. Unsur-Unsur Tindak Pidana..………... C.3. Tinjauan Tentang Tindak Pidana Melarikan Perempuan dalam KUHP ………... C.3.1. Ketentuan Tentang Tindak Pidana Melarikan Perempuan
dalam KUHP... 11 11 13 15 17 20 20 22 27 27 31 34 37 40 41 43 45 45 48 52 52
(2)
C.3.2. Unsur-Unsur Tindak Pidana Melarikan Perempuan... D. Tinjauan Tentang Tipu Muslihat
D.1 Pengertian Tipu Muslihat………...
54 55 BAB III PEMBAHASAN
Pembuktian Unsur-Unsur Pasal yang Didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum didalam Putusan Hakim Nomor 236/Pid.B/2012/PN.JMB
A.1 Identifikasi Objek Putusan Dan Hakim Yang Memutus Perkara Nomor 236/Pid.B/2012.PN.JMB
1. Identitas terdakwa ……… 2. Posisi kasus ……….. 3. Identifikasi objek putusan dan Hakim Yang Memutus ……... 4. Identifikasi Surat Dakwaan ………... 5. Dasar hukum yang digunakan oleh hakim ……… 6. Amar putusan ………... A.2Kesesuaian Putusan Hakim Nomor 236/Pid.B/2012/PN.JMB
Terhadap Prosedur Hukum Acara Pidana Sebagaimana yang Diatur Dalam Pasal 183, 184, 185 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
1. Analisa berdasarkan ketentuan Pasal 183 KUHAP ………... 2. Analisa berdasarkan ketentuan Pasal 184 KUHAP ………... 3. Analisa berdasarkan ketentuan Pasal 185 KUHAP ………... A.3 Analisa Unsur-Unsur Tindak Pidana oleh Jaksa Penuntut Umum
Sebagaimana tercantum dalam Surat Dakwaan No. Reg. PDM. 371/JOMBANG/08/2012 ditinjau dari Pasal 143 ayat (2) huruf b Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)... A.4 Analisa Unsur-Unsur Tindak Pidana Tipu Muslihat... Analisa Implikasi Hukum Terhadap Putusan Hakim Nomor 236/Pid.B/2012/PN.JMB
1. Pertimbangan Hakim... 2. Ditinjau dari Pasal 191 ayat 1 Tentang Putusan Bebas... BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan ……….. B. Saran ……….... Daftar pustaka ………...
Index ………..
Lampiran-lampiran ………
58 58 61 61 62 62
63 64 75
82 101
105 109
116 118 120 124 125
(3)
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 index ……… 2. Lampiran 2 Surat Tugas Skripsi ………. 3. Lampiran 3 Berita Acara Seminar Proposal Skripsi ……... 4. Lampiran 4 Kartu Kendali Bimbingan Skripsi …………... 5. Lampiran 5 Putusan Hakim No.236/Pid.B/2012/PN.JMB dengan
Terdakwa Misbaul Ulum Bin Moch. Sahid Rifa’i ………..
124 125 126 127 128
(4)
DAFTAR PUSTAKA A. Buku
Andi Hamzah, 2008, Asas-Asas Hukum Pidana, PT. Rineka Cipta, Jakarta
Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, 2001, Penelitian Hukum Normatif suatu tinjauan singkat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Pedoman Penulisan Hukum, 2012, Fakultas Hukum UMM
Sudikno Mertokusumo, 2001, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Liberty, Yogyakarta
Sudikno Mertokusumo dan A. Pitlo, 1993, Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung
Pontang Moerad, B.M, Pembentukan Hukum Melalui Putusan Pengadilan dalam Perkara Pidana, Alumni, Bandung
Utrecht, 1983, Pengantar dalam Hukum Indonesia, Ichtiar, Jakarta
Achmad Ali, 2005, Keterpurukan Hukum di Indonesia (Penyebab dan Solusinya), PT. Ghalia Indonesia, Bogor
Paulus Efendi Lotulung, 1994, Yurisprudensi dalam Perspektif
Pengembangan Hukum Administrasi di Indonesia, PT. Sinar
Grafika, Jakarta
Yudha Bakti Ardhiwisastra, 2000, Penafsiran dan Kontruksi Hukum,PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung
Jazim Hamidi, 2005, Hermeneutika Hukum Teori Penemuan Hukum Baru dengan Interpretasi Teks, UII Press, Yogyakarta
Johny Ibrahim, 2005, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia Publishing, Jakarta
Andi Zainal Abidin, 1984, Asas-Asas Hukum Pidana Bagian Pertama, Alumni, Bandung
Antonius Sudirman, 2007, Hati Nurani Hakim dan Putusannya, PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung
Sudikno Mertokusumo, 1998, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Bandung
(5)
Praktis, Teknik Penyusunan dan Permasalahannya), PT. Cipta Aditya Bakti, Bandung
Jimly Asshiddiqie, 2009, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta
Andi Hamzah, 1987, Pengantar Hukum Acara Pidana, PT. Ghalia Indonesia, Jakarta
Yusti Prabowo Rahayu, 2005, Dibalik Putusan Hakim, Kajian Psikologi Hukum dalam Praktek Perkara Pidana, Citramedia, Sidoarjo Moeljatno, 1982, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta
Rusli Muhammad, 2007, Hukum Acara Pidana Kontemporer, Aditya Citra, Bandung
Adami Chazawi, 2002, Pelajaran Hukum Pidana, Bagia 2: Penafsiran Hukum Pidana, Dasar Peniadaan, Pemberatan dan Peringanan, Kejahatan Aduan, Perbarengan dan Ajaran Kausalitas, PT. Raja Grafindo, Jakarta
Achmad Ali, 2009, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence), Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Adami Chazawi, 2002, Pelajaran Hukum Pidana, Bagian 1: Stelsel Pidana, Teori-Teori Pemidanaan dan Batas Berlakunya Hukum Pidana, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Zainal Abidin Farid, 2007, Hukum Pidana 1, PT. Sinar Grafika, Jakarta P.A.F Lamintang.1997. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, PT. Citra
Aditya Bakti, Bandung
Erdianto Effendi, 2011, Hukum Pidana Indonesia, PT. Refika Aditama, Bandung
P.A.F Lamintang dan Theo Lamintang, 2009, Delik-Delik Khusus Kejahatan Melanggar Norma Kesusilaan dan Norma Kepatutan, Sinar Grafika, Jakarta
Andi Hamzah, 2009, Delik-Delik Tertentu (Special Delict) dalam KUHP, Sinar Grafika, Jakarta
P.A.F Lamintang dan C. Djisman Samosir, 1990, Hukum Pidana Indonesia, Sinar Baru, Bandung
R. Sughandi, 1981, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Penjelasannya, Usaha Nasional, Surabaya
(6)
Wirdjono Prodjodikoro, 2003, Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, PT. Refika Pratama, Bandung
B. Majalah dan Jurnal
B. Arief Sidharta, Peranan Praktisi Hukum dalam Perkembangan
Hukum di Indonesia, Pusat Penelitian Perkembangan Hukum
Lembaga Penelitian Unpad No.1/1999, Bandung
Bagir Manan, 1995, Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia. LPPM-Unisba, Bandung
Heikal A.S Pane, 2009, Penerapan Uitvoerbar, Fakultas Hukum Universitas Indonesia
C. Internet
Muhammad, Hukum dan Politik, http://www.Id.shvoong.com, diakses tanggal 5 Juni 2015
D. Peraturan Perundang-Undangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Undang-Undang No. 14 Tahun 1970 Tentang Ketetntuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman
E. Putusan
Putusan Hakim Nomor 236 / Pid.B / 2012 / PN.JMB di putus tanggal 22 Oktober 2012