1
I. PE NDAHULUAN
2
D E F I N I SI
Jika seseorang ditanya mengenai pelayanan rujukan, mereka mungkin menjawab bahwa pelayanan rujukan itu adalah pelayanan
yang tugasnya menjawab pertanyaan. Seorang punya pertanyaan dan seorang lagi punya jawaban, atau diharapkan dapat memberikan
jawaban atas pertanyaan tersebut. Ada beberapa unsur pokok yang harus ada agar proses pelayanan rujukan dapat berjalan dengan baik
yaitu, penanya atau pemakai perpustakaan, pertanyaan dan jawaban sebagai pesan, pelayan atau petugas rujukan serta sarana yaitu koleksi
perpustakaan pada umumnya.
Banyak diantara ahli-ahli perpustakaan yang memberikan definisi-definisi mengenai pelayanan rujukan, diantaranya menurut
Hutchins 1944 pelayanan rujukan itu adalah layanan yang bersifat pribadi dan langsung bagi mereka yang mencari informasi di
perpustakaan untuk berbagai tujuan, dan juga bermacam kegiatan perpustakaan yang bertujuan menyediakan informasi tersebut semudah
mungkin. Menurut American Library Association ALA layanan rujukan adalah sebagian layanan perpustakaan yang secara langsung
berhubungan denngan pembaca dalam memberikan informasi dan penggunaan sumber-sumber perpustakaan untuk kepentingan studi
dan penelitian. Sedangkan menurut Shores 1954 layanan rujukan adalah bagian dari layanan perpustakaan yang tugasnya
menginteprestasikan seluruh koleksi perpustakaan termasuk sumber- sumber diluar perppustakaan yang dapat digunakan.
Walaupun diantara definisi-definisi tersebut tidak ada yang sama tetapi pada prinsipnya definisi-definisi tersebut mempunyai
tujuan dan pengertian yang sama yaitu kegiatan pelayanan perpustakaan untuk membantu pemakai perpustakaan menemukan
informasi dengan cara menjawab pertanyaan dangan menggunakan
3 koleksi rujukan serta memberikan bimbingan untuk menemukan dan
memakai koleksi rujukan. Kalau dirinci definisi tersebut diatas maka layanan rujukan
tersebut tidak lain adalah: 1.
layanan yang bersifat langsung artinya dalam memberikan layanan itu betul-betul berhubungan langsung dengan para
pemakai terutama dalam memberikan informasi. 2.
memberikan informasi kepada pemakai baik informasi kepada pemakai baik informasi yang sifatnya ilmiah untuk
kepentingan studi dan penelitian maupun informasi yang sifatnya tidak ilmiah.
3. dalam memberikan informasi tadi pelayanan petugas rujukan
dapat dengan leluasa menggunakan sumber-sumber baik yang ada di perpustakaan sendiri maupun yang ada diluar
perpustakaan.
4. membantu para pembaca pemakai perpustakaan dalam
menggunakan atau memangfaatkan sumber-sumber perpustakaan yang ada dengan sebaik-baiknya.
Pelaksanaan pelayanan rujukan sebenarnya mengikuti pola proses
Komunikasi. Dalam proses komunikasi ada beberapa unsur seperti berikut :
1. komunikator, seperti pembicara, penulis, seniman dan
sebagainya. 2.
pesan atau sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Didalam kegiatan perpustakaan pesan ini dapat berupa
informasi. 3.
media tempat menyampaikan pesan tadi. Dalam hal ini mungkin komunikator menyampaikan pesannya melalui buku,
artikel jurnal, pidato, film, dan lain-lain.
4 a.
disini terlibat beberapa pihak dari masyarakat informasi termasuk seperti penerbit, produser, pengindeks dan lain-
lain. b.
Melalui media ini pesan-pesan tadi diproses, dicatat dalam beberapa sarana mulai dari bentuk tercetak seperti kartu
katalog, indeks, bibliografi dan sebagainya sampai dalam pita piring magnetik komputer.
c. Kemudian pustakawan mengklasifikasi dan menyimpan
pesan-pesan tersebut. d.
Dalam pelayanan rujukan, pemindahan pesan ini biasanya melibatkan perantara yaitu dengan memperjelas informasi
macam apa atau informasi dari komunikator yang mana yang dibutuhkan oleh penerima pesan atau komunikan.
4. penerima pesan atau komunikan, seperti pendengar, pembaca,
pengamat atau siapa saja yang menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator.
5
II. DASAR-DASAR PE LAYANAN RUJUKAN