Pengertian Metode Metode Bermain Peran Sebagai Motivasi Pembelajaran di Kelas

14 14

C. Tinjauan Tentang Metode Bermain Peran

1. Pengertian Metode

”Metode adalah prosedur yang runtut atau acuan yang dipersiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan belajar secara terkondisi untuk menyampaikan ajaran atau materi pelajaran, contoh : Belajar mandiri, belajar jarak jauh, belajar secara kelompok, simulasi, diskusi ceramah, pemecahan masalah, tanya jawab, bermain peran dan sebagainya” Arif Sukadi Sadiman, 1989:142. “Metode Pembelajaran didefinisikan sebagai cara untuk mencapai hasil pembelajaran dan digunakan dalam kondisi tertentu untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Cara ini disebut strategi pembelajaran. Metode yang berfariasi atau strategi pembelajaran hal yang paling esensial dalam proses pembelajaran” Depdiknas, 2007:94. Menurut Djamarah dan Zain disebutkan bahwa “metode adalah merupakan cara pembelajaran dalam menyampaikan pesan untuk mencapai tujuan pembelajaran” 2002 : 137. Kata lain dari metode yaitu teknik, dalam hal ini metode merupakan cara menyajikan informasi, fungsi metode pembelajaran ini adalah mengarahkan keberhasilan siswa, memberi kemudahan kepada peserta didik untuk belajar berdasarkan minat serta mendorong usaha kerjasama dalam kegiatan belajar mengajar antara peserta didik dan pendidik” Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 1989:79. Menurut Pusat Bahasa Indonesia Depdiknas 2007 “Bermain” artinya bersenang-senang dengan melakukan sesuatu, sedangkan “Peran” artinya memerankan atau melakukan dengan aktif. Jadi metode Bermain Peran adalah teknik pembelajaran dalam menyampaikan pesan untuk mencapai tujuan pembelajaran denan memerankan atau melakukan peran berpura-pura secara aktif dengan perasaan gembira. 15 15

2. Metode Bermain Peran Sebagai Motivasi Pembelajaran di Kelas

Menurut Muhammad Asrori 2007 : 183 ”motivasi siswa sesungguhnya berkaitan dengan keinginan siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Motivasi memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran baik dalam proses maupun pencapaian hasil”. Menurut Muhammad Asrori 2007 menyebutkan ada sejumlah indikator siswa yang memiliki motivasi rendah yaitu : a. Perhatian terhadap pelajaran kurang b. Semangat juangnya rendah c. Memiliki ketergantungan kepada oranglain d. Mengerjakan sesuatu merasa seperti diminta membawa beban berat e. Sulit untuk bisa “jalan sendiri” ketika diberi tugas f. Mereka bissa jalan kalau sudah “dipaksa” g. Daya konsentrasinya kurang h. Mereka cenderung menjadi pembuat kegaduhan i. Mudah berkeluh kesah dan pesimis ketika menghadapi kesulitan. Indikator-indikator di atas banyak kita jumpai pada anak-anak Tunagrahita. Bila seorang siswa yang motivasi belajarnya rendah sehingga harus ada upaya serius dari guru untuk mengembangkannya. Sebagai contoh motivasi siswa dikembangkan melalui metode bermain peran.

3. Metode bermain peran sebagai permainan berpura-pura

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN JARIMATIKA BAGI SISWA TUNARUNGU WICARA KELAS III SLB NEGERI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 64 67

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN MELALUI ALAT PERAGA PUSEL BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II DI SLB C NEGERI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 12 79

PENERAPAN MEDIA ZIGZAG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS I DI SLB BINA TARUNA MANISRENGGO KLATEN TAHUN 2008 2009

4 15 59

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENGGUNAAN METERAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TA 2008 2009

0 13 105

MATERI DAN METODE PEMBINAAN KEISLAMAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN JENJANG SDLB KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI I GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

0 4 87

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SEBAGAI PERSIAPAN MENULIS PERMULAAN MELALUI KETERAMPILAN KOLASE PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 DI SLB NEGERI SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

3 39 115

PERMAINAN MONOPOLI DALAM PENINGKATAN PENGGUNAAN UANG BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB N METRO LAMPUNG.

0 1 37

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN UANG PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V SDLB N CANGAKAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153