Kerangka Teori Pendekatan Masalah

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah

Teh sebagai komoditas andalan masih memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan. Peranan ekspor teh terhadap ekspor hasil pertanian masih rendah sementara peningkatan ekspor non migas merupakan alat penting dalam pengembanganperekonomian di Indonesia. Peranan ekspor teh Indonesia diharapkan dapat terus dikembangkan dengan meningkatkan mutu sehingga memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif dalam persaingan. Pasar global juga memberikan peluang yang besar bagi produsen dan pengolah teh. Pasar global juga memberikan peluang yang besar bagi produsen dan pengolah teh. Salah satunya adalah PT Rumpun Sari Kemuning yang merupakan unit usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan teh. Dengan tujuan utama pemasaran untuk ekspor, pengelolaan mutu menjadi hal yang sangat penting dalam menghadapi persaingan global, sehingga mengetahui dan mengatasi permasalahan dalam mengelola mutu atau sistem mutu menjadi salah satu prioritas hal yang harus dilakukan. Penelitan ini dimulai dengan melakukan analisis terhadap akibat atau masalah utama yang dihadapi PT Rumpun Sari Kemuning. Masalah utama ini yang nantinya akan dianalisis dan ditelusuri. Berdasarkan hasil analisis fishbone maka dapat diketahui sebab-sebab yang mempengaruhi timbulnya suatu masalah tersebut. Setelah sebab-sebab dapat diketahui dan dianalisis, maka barulah dapat dicari alternatif pemecahan masalah. Penelitian yang dilakukan pada kualitas teh di PT Rumpun Sari Kemuning ini dilakukan dengan menggunakan fishbone analysis, untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kualitas produksi teh masih belum memenuhi standar yang ditetapkan. Dengan diketahuinya faktor-faktor tersebut, maka dapat dirumuskan suatu alternatif pemecahan yang paling tepat diterapkan oleh perusahaan PT Rumpun Sari Kemuning. 1. Analisis faktor penyebab Kualitas teh yang dihasilkan pada PT Rumpun Sari Kemuning dipengaruhi oleh berbagai factor mulai dari proses pemetikan pucuk teh, proses pengangkutan ke bagian pengolahan, sampai pada saat pengolahannya. Fishbone analysis digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang menentukan kualitas produksi teh di PT Rumpun Sari Kemuning. Adapun faktor-faktor penyebab yang dianalisis dalam penelitian ini ada 4, yaitu: a. Manusia man b. Metode method c. Bahan baku material d. Lingkungan environment. 2. Identifikasi faktor yang menjadi penyebab utama Berdasarkan identifikasi faktor-faktor penyebab di atas, maka dapat diidentifikasi lebih lanjut mengenai faktor yang menjadi penyebab utama timbulnya permasalahan menurunnya kualitas produksi teh di PT Rumpun Sari Kemuning. 3. Perumusan strategi pemecahan Berdasarkan hasil analisis tentang factor-faktor penyebab permasalahan terhadap kualitas produksi teh, maka diambil beberapa alternatif strategi pemecahan masalah. Berdasrakan beberapa aternatif strategi pemecahan masalah tersebut dipilih dan ditetapkan strategi pemecahan masalah yang tepat untuk diterapkan pada upaya peningkatan kualitas produksi teh pada PT Rumpun Sari Kemuning. Gambar 2. Alur Kerangka Berpikir dalam Penelitian

D. Definisi Operasional