Uji terhadap sedimen Waduk Cirata Observasi tanaman air dari petani tanaman air

9 akuarium kemudian dibersihkan dari kotoran dan dilakukan pemeriksaan terhadap kebocoran. Gambar 6. Akuarium berkanal

c. Uji terhadap sedimen Waduk Cirata

Sebelum dilakukan penelitian utama, dilakukan pengujian terhadap sedimen yang akan digunakan. Pengujian ini dilakukan mengetahui besarnya nutrien yang terkandung pada sejumlah sedimen Waduk Cirata. Sedimen yang telah dikeringkan, kemudian dihaluskan dan dibungkus dengan kain kasa yang bertujuan untuk menghindari terjadinya pengendapan yang akan menggangu proses resirkulasi air pada saat penelitian berlangsung. Sebanyak 150 gram sedimen Waduk Cirata digunakan dalam pengujian ini. Setelah itu, sedimen tersebut direndam dalam 18 liter air selama 3 hari dan diukur besar kandungan nutrien pada air Tabel 1. Hasil ini dijadikan sebagai acuan dalam penggunaan banyaknya sedimen dosis pupuk yang digunakan dalam penelitian utama. Tabel 1. Kandungan nutrien air rendaman sedimen Waduk Cirata 150 gram sedimen dalam 18 liter air No. Parameter Satuan Nilai 1. Amonia NH 3 mgL 1,3658 2. Nitrat NO 3 - mgL 0,5473 3. Nitrit NO 2 - mgL 0,1451 4. Ortofosfat PO 4 - mgL 0,0710

d. Observasi tanaman air dari petani tanaman air

Kegiatan observasi tanaman air ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang cukup dalam rangka penumbuhan tanaman air di laboratorium. Observasi yang dilakukan meliputi wawancara dengan petani tanaman air dan pengukuran 10 kualitas air pada kolam penumbuhan tanaman air. Observasi ini dilakukan di petani tanaman air di Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Bogor. Hasil pengukuran kualitas air pada kolam petani tanaman air disajikan pada Tabel 2, dan dijadikan sebagai acuan dalam penumbuhan tanaman air di laboratorium. Berdasarkan hasil wawancara, terdapat 180 jenis tanaman air yang ditanam oleh petani tanaman air, beberapa di antaranya merupakan tanaman air tenggelam submerged. Setelah itu, dilakukan pemilihan sejumlah tanaman air yang nantinya dijadikan sebagai inokulan bibit pada tahapan selanjutnya. Tabel 2. Kualitas air kolam petani tanaman air No. Parameter Satuan Nilai 1. Amonia NH 3 mgL 0,1479 2. Nitrat NO 3 - mgL 0,5468 3. Nitrit NO 2 - mgL 4. Ortofosfat PO 4 - mgL 0,0690 5. Suhu °C 23,4 6. pH - 8,1 Beberapa jenis tanaman air tenggelam, di antaranya Alternanthera sp., C. caroliniana, E. densa, M. fluviatilis,dan beberapa jenis Vallisneria dicoba ditumbuhkan di laboratorium untuk dilihat kemampuan adaptasinya. Tanaman air tenggelam dipilih karena tanaman air tersebut dapat hidup pada air yang berarus dan berukuran relatif kecil sehingga sesuai dengan sistem kanal tanaman air. Setelah beberapa hari masa penumbuhan, didapatkan tiga jenis tanaman air C. caroliniana, E. densa, dan M. fluviatilis yang memiliki kemampuan adaptasi yang cukup baik terhadap kondisi lingkungan yang baru. Ketiga jenis tanaman air ini kemudian dipilih dan dijadikan inokulan bibit pada penelitian utama.

3.2.2. Penelitian utama

a. Persiapan