III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Laboratorium Pangan dan Gizi
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Laboratorium Rekayasa Teknologi II Fakultas
Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, pada bulan Februari sampai Juni 2009.
B. Bahan dan Alat
1. Bahan
Bahan utama dalam penelitian ini berupa daun cincau hijau jenis Premna Oblongifolia Merr. varietas cincau pohon. Pada tahap aplikasi
dengan kemasan edible film menggunakan buah Anggur hijau. Tahap pengekstraksian pektin cincau hijau menggunakan bahan berupa etanol
96 dan aquades. Bahan yang digunakan untuk analisis proximat pektin Cincau hijau hasil ekstraksi yaitu petroleum eter, H
2
SO
4
pekat, HCL 0,02 N, asam borat 4, dan aquades. Bahan yang digunakan untuk
pembuatan edible film antara lain: pektin cincau hijau hasil ekstraksi, tapioka, CaSO
4
, aquades, dan gliserol. Bahan yang digunakan dalam karakterisasi edible film adalah aquades, larutan garam 40 , anggur
hijau segar, dan silica gel. 2.
Alat Alat yang digunakan dalam pembuatan bubuk adalah blender,
oven, Ayakan 80 mesh, beaker glass. Alat yang digunakan dalam ekstraksi pektin cincau hijau adalah blender, beker glass, stirrer,
thermometer, pengaduk, kain saring, ayakan 100 mesh. Analisis pektin cincau hijau hasil ekstraksi antara lain oven, eksikator, muffle,
kompor listrik. Pada pembuatan edible film, alat yang digunakan ialah: timbangan analitik, gelas ukur, beker glass, plat plastik, hot plate,
magnetic Stirer, pengaduk, dan oven. Alat yang digunakan untuk
karakterisasi edible film adalah micrometer Mitutoyo ketelitian 0,001, Lloyds Universal Testing Instrument 50 Hz model 1000 s, stoples
plastik dan cawan WVTR. Alat yang digunakan dalam analisis permeabilitas uap air film dan nilai susut berat ialah: cawan WVTR,
stoples, hair driyer, dan timbangan analitik.
C. Tahapan Penelitian dan Analisa Data