Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

46

B. Kerangka Pemikiran

Setelah suatu gugatan perdata masuk ke Pengadilan Negeri Surakarta dan menjalani proses administrasi, maka pada hari sidang yang pertama majelis hakim pemeriksa perkara mewajibkan para pihak yang bersengketa untuk menempuh prosedur mediasi guna menyelesaikan sengketa secara damai sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2003 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan. Setelah hari sidang yang pertama, suatu sengketa perdata di Pengadilan Negeri Surakarta akan menjalani prosedur yang wajib untuk dilaksanakan, yaitu Prosedur mediasi. Prosedur Mediasi tersebut terbagi dalam dua tahap. Tahap yang pertama harus dilalui adalah Tahap Pra Mediasi. Inti dari Tahap Pra Mediasi ini adalah pencapaian kesepakatan Mediator yang mana akan dipakai dalam mediasi yang akan dilaksanakan. Tahap selanjutnya setelah tahap Pra Mediasi terlaksana adalah Tahap Mediasi. Tahap Mediasi ini memberikan kesempatan bagi mediator untuk menggali kepentingan, megkondisikan keadaan, dan megusahakan kesepakatan penyelesaian sengketa secara damai demi kepentingan para pihak yang bersengketa. Setelah menempuh prosedur mediasi, maka ada dua kemungkinan hasil mediasi tersebut, yaitu mediasi gagal dan mediasi berhasil. Jika mediasi berhasil menghasilkan kesepakatan penyelesaian sengketa secara damai, proses pemeriksaan persidangan atas sengketa tersebut tidak akan dilanjutkan. Setelah para pihak yang bersengketa melalui mediasi mencapai kesepakatan penyelesaian sengketa tersebut, para pihak yang bersengketa dapat meminta penetapan dengan suatu akta perdamaian, atau bila para pihak yang bersengketa tidak meminta akta penetapan dengan akta perdamaian, pihak penggugat wajib menyatakan pencabutan gugatannya. 47 Bila mediasi gagal, dalam arti tidak tercapai kesepakatan penyelesaian sengketa, mengindikasikan ada hambatan yang tidak dapat dilalui untuk mencapai kesepakatan penyelesaian sengketa di antara para pihak yang bersengketa melalui mediasi, maka proses pemeriksaan dilanjutkan oleh majelis hakim. Adalah mengkaji berhasil maupun gagalnya mediasi dalam menyelesaikan sengketa perdata, maka dapat dilihat efektivitas Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2003 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan dalam menyelesaikan sengketa perdata di Pengadilan Negeri Surakarta. Untuk jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut : 48 Hambatan-Hambatan Mediasi Gagal Ketidaksepakatan Berhasil Kesepakatan Proses Pemeriksaan Sengketa Dilanjutkan sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku Pengukuhan Hakim dengan Akta Perdamaian atau Pencabutan Gugatan oleh Penggugat Efektivitas Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2003 Tentang Prosedur Mediasi dalam Menyelesaikan Sengketa Perdata di Pengadilan Negeri Surakarta Mampu mengatasi Hambatan Mediasi Gambar 2 : Skema Kerangka Pemikiran Pengadilan Negeri Surakarta Sidang Pertama Hambatan-hambatan Tahap Mediasi Tahap Pra Mediasi Sengketa Perdata 49

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Mediasi Di Pengadilan Negeri Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata Menurut Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008.

4 122 94

Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan Dalam Menyelesaikan Perkara Perdata

0 12 21

IMPLEMENTASI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI BOYOLALI)

0 4 102

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELEMBAGAAN MEDIASI DALAM PROSES PERADILAN MELALUI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR 01 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA MELALUI LEMBAGA MEDIASI

0 9 106

IMPLEMENTASI PERMA NOMOR. 01 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN Implementasi Perma Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan Dalam Menyelesaikan Sengketa Perceraian(Studi Hukum Di Pengadilan Agama Surakarta).

0 3 19

PENDAHULUAN Implementasi Perma Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan Dalam Menyelesaikan Sengketa Perceraian(Studi Hukum Di Pengadilan Agama Surakarta).

0 2 16

PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA BANGKALAN DITINJAU DARI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI.

0 1 69

ANALISIS MENGENAI MATERI MUATAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PROSEDUR MEDIASI PENGADILAN

0 0 12

Tinjauan terhadap peraturan mahkamah agung nomor 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di pengadilan dalam menyelesaikan sengketa perdata pada pengadilan negeri kelas 1a khusus makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 82

Penerapan Asas Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan Melalui Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan Negeri Sungguminasa (Studi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan) - Repositori UIN Alauddin Mak

0 0 78