Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kerangka Pemikiran Manfaat Penelitian

4 Penggunaan bahan humat sebagai amelioran salah satunya dilakukan oleh Atekan dan Surahman 1997, yang menunjukkan bahwa penambahan bahan organik sebagai amelioran telah meningkatkan kation-kation dalam tanah.

1.2. Perumusan Masalah

Kegiatan penambangan batubara akan berdampak pada perubahan bentang alam dan penurunan kualitas tanah yaitu penurunan pH, bahan organik tanah, dan basa-basa seperti Ca, Mg, Na, dan K, kemungkinan timbulnya air asam tambang, dan kerusakan kualitas fisik tanah karena bercampurnya material top soil dan batuan penutup. Perubahan bentang alam dapat dikurangi dengan penimbunan kembali lahan bekas tambang dengan material overburden dan top soil. Penurunan kualitas tanah dapat diperbaiki dengan proses pemupukan dan penanaman cover crop. Proses pemupukan dalam lokasi lahan bekas tambang memiliki beberapa kendala antara lain sumber dan jumlah pupuk organik yang sulit diperoleh serta biaya pengadaan yang mahal jika harus didatangkan dari luar daerah bahkan di luar pulau. Oleh karena itu, penggunaan alternatif amelioran terutama yang banyak terdapat di lokasi tambang batubara seperti abu terbang dan dikombinasikan dengan bahan humat yang merupakan ekstrasi batubara jenis lignit diharapkan dapat memberikan perbaikan sifat-sifat tanah seperti perbaikan pH tanah, penambahan hara makro dan mikro dalam tanah serta dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.

1.3. Tujuan Penelitian

Mengkaji pengaruh pemberian bahan humat dan abu terbang terhadap sifat- sifat kimia tanah, pertumbuhan tanaman sengon dan meranti, dan serapan hara daun tanaman.

1.4. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 1. 5 Gambar 1 Kerangka pikir penelitian

1.5. Manfaat Penelitian

a. Penelitian ini memperkaya penelitian sebelumnya mengenai penggunaan abu terbang dan bahan humat terutama dalam memperbaiki sifat tanah- tanah bekas tambang. PENGEMBALIAN TANAH PUCUK DAN PEMUPUKAN AMELIORAN DIHARAPKAN MENINGKATKAN : 1. PERBAIKAN TANAH 2. SERAPAN HARA TANAMAN REKLAMASI 3. PERTUMBUHAN TANAMAN REKLAMASI ABU TERBANG PENUTUPAN LAHAN BEKAS TAMBANG, PENATAAN LAHAN, DAN PEMBUATAN DRAINASE PENURUNAN KUALITAS TANAH PERUBAHAN BENTANG ALAM KEGIATAN PERTAMBANGAN DAMPAK TERHADAP LAHAN BEKAS TAMBANG PERLU REKLAMASI SUMBER DAN SUPPLY PUPUK ORGANIK MASIH KURANG ALTERNATIF PENGGANTI BAHAN HUMAT SISA PEMBAKARAN EKSTRAKSI BAHAN ORGANIK Perlu dilakukan penelitian penggunaan abu terbang dan bahan humat sebagai amelioran dalam lahan bekas tambang PERCOBAAN I KOMBINASI BAHAN HUMAT DAN ABU TERBANG DI DALAM RUMAH KACA DENGAN INDIKATOR TANAMAN SENGON DAN MERANTI PERCOBAAN II KOMBINASI BAHAN HUMAT DAN ABU TERBANG DI LAHAN BEKAS TAMBANG DENGAN INDIKATOR TANAMAN SENGON H I P O T E S A 6 b. Bagi perusahaan tambang dapat menjad referensi alternatif pemanfaatan abu terbang untuk reklamasi lahan bekas tambang. c. Masukan bagi Pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan pemanfaatan abu terbang yang baik, aman dan ramah lingkungan. d. Bagi masyarakat pada umumnya dapat menjadi referensi bagi pemanfaatan abu terbang sebagai amelioran untuk memperbaiki kualitas tanah dan tanaman.

II. TINJAUAN PUSTAKA