Perhitungan Kovarian Perhitungan Koefisien Korelasi
                                                                                23 σ
m
= Deviasi standar tingkat pengembalian pasar yang diharapkan expected rate of return
R
m
= Tingkat pengembalian pasar ER
m
= Tingkat pengembalian pasar yang diharapkan expected rate of return
3  Menghitung Beta Saham Beta tiap saham dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
= ………………………………...……...………….……….3.10
dimana : β
i
= Beta saham CovR
i
R
m
= Kovarian saham dengan pasar σ
2 m
= Varian pasar 4  Menghitung Alpha
Nilai alpha dihitung dengan rumus berikut:
α
i
=
i
- β
m
………..…………………………………………………….3.11
dimana : α
i
= Alpha saham
β = Beta saham
i
= Return saham i
m
= Return pasar 5  Menghitung Excess Return to Beta Ratio
Perhitungan  Excess  Return  to  Beta  Ratio  ini  dilakukan  untuk  memilih kandidat saham mana saja yang akan dimasukkan kedalam portofolio dengan
menggunakan Single Index Model =
β
……………...………………………………………….3.12 dimana:
ERB
i
= Rasio antara excess return dengan beta R
f
= Return aset bebas risiko ER
i
= Expected Return saham i β
i
= Beta saham i 6  Menentukan Nilai Cut Off Point
Nilai  Cut Off Point digunakan  untuk  menentukan  batas  nilai  dari  ERB yang  selanjutnya  digunakan  untuk  memilih  kandidat  pembentuk  portofolio.
Titik pembatas cut off rate Ci dapat dihitung dengan cara :
=
……………..………………..….………..3.13 Saham  yang  akan  terpilih  menjadi  kandidat  pembentuk  portofolio
optimal adalah saham yang memiliki nilai ERB ≥ nilai C
i
7  Menghitung Proporsi Proporsi  dana  pada  masing-masing  saham  yang  masuk  dalam
pembentukan portofolio optimal dihitung dengan rumus berikut : ………………………………………….…………………...….3.14
dimana:
24 W
i
= proporsi atau bobot untuk tiap-tiap saham  i yang terpilih X
i
=  nilai saham i Sedangkan untuk mencarai nilai Xi harus dicari terlebih dahulu dengan
rumus berikut : =
−
∗
……………………….……………………...…....3.15 dimana:
X
i
= nilai saham i β
i
= Beta saham = Varian saham i
C = Cut off point
= ERB Setelah  nilai  Xi  untuk  masing-masing  saham  dicari  maka  nilai-nilai  Xi
tadi  dijumlahkan.  Proporsi  investasi  untuk  masing-masing  saham  yang  akan membentuk  portofolio  optimal  dengan  menggunakan  Single  Index  Model
dicara dengan membagi masing-masing nilai Xi dengan total nilai Xi.
8  Menghitung nilai Expected Return dari Portofolio Nilai  Expected  Return  Portofolio  Optimal  digunakan  dengan
menggunakan rumus sebagai berikut: =
− ………..…………………..………………………….3.16
dimana: R
p
= Expected Return Portofolio = rata-rata expected return saham i
= rata-rata expected return saham j W
i
= proporsi atau bobot untuk tiap-tiap saham  i yang terpilih W
j
= proporsi atau bobot untuk tiap-tiap saham  j yang terpilih 9  Menghitung Standar Deviasi Portofolio Optimal
Perhitungan kovarian antaru return saham dengan return pasar adalah : Cov σi, σj =
− −
………………...……..……….3.17 dimana:
Cov σi,σj = Kovarian antar saham dan pasar n
= Jumlah return bulanan R
i
= Return saham i R
m
= Return Pasar
i
= Rata-rata return saham i = Rata-rata return pasar
Varian  portofolio  yang  merupakan  jumlah  kovarian  dari  perhitungan sebelumnya  dapat  diperoleh  dengan  memperhitungkan  bobot  weight  dari
masing-masing  saham  penyusunan  portofolio  dengan  menggunakan persamaan sebagai berikut:
= …………………………...…..…………….3.18
dimana: σ
2 p
= Varian portofolio W
i
= Proporsi bobot saham i W
j
= Proporsi bobot saham j Covσ
i
σ
j
= Kovarian antara return saham i dan saham j
                                            
                