Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

tetapi karena dalam kehidupannya menyangkut beberapa tokoh, dan tokoh Musashi dalam manga Vagabond diciptakan berdasarkan sejarah yang nyata, maka untuk mendukung pembahasan penulis juga akan mengemukakan mengenai kebenaran tokoh-tokoh yang terkait dengan Musashi.

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

1.4.1 Tinjauan Pustaka

Esten 1978: 9 mengatakan sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia kemanusiaan. Maksudnya setiap karya sastra pasti memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu karya sastra yang memberikan manfaat adalah karya sastra yang berdasarkan kisah nyata. Meskipun berdasarkan kisah nyata, sebuah karya sastra tetap memiliki unsur imajinatif dari pengarangnya. Seperti yang diungkapkan oleh Wellek dan Warren dalam Pradopo 2002: 81, karya sastra pada hakekatnya merupakan sebuah hasil imajinasi dari seorang pengarang. Ada bermacam-macam karya sastra, salah satunya adalah cerita bergambar atau komik yang masuk ke dalam karya sastra prosa. Komik berasal dari bahasa Inggris, “comic”, yang berarti sesuatu yang lucu serta bersifat menghibur. Komik Universitas Sumatera Utara dalam bahasa Jepang disebut manga. Manga memang memiliki ciri khasnya sendiri, tapi secara mendasar tidak jauh berbeda dengan komik dari negara di luar Jepang. McCloud 2001: 149 mendefinisikan komik sebagai gambar yang menyampaikan informasi yang menghasilkan respon yang esterik pada para penikmatnya. Komik juga merupakan imaji yang berderet, kemudian berdampingan dalam satu urutan, dengan tujuan menyampaikan informasi serta menghasilkan respon artistik bagi yang membaca. Saat pertama kali komik muncul, ceritanya biasanya bertema superhero yang menyelamatkan orang tanpa balas budi, namun sekarang komik telah berkembang dengan berbagai macam pilihan tema. Salah satu tema yang banyak dipakai dalam komik adalah sejarah. Komik Jepang khususnya sering sekali mengusung tema sejarah. Hal ini dikarenakan orang Jepang sangat bangga dengan sejarahnya dan ingin orang banyak mengenal sejarah Jepang. Seperti karya sastra lain, komik juga memiliki unsur-unsur seperti plot, setting, tokoh, dan lain-lain. Tokoh merupakan unsur terpenting dari suatu karya sastra. Melalui tokoh, pembaca dapat mengerti isi cerita. Menurut Abram dalam Nurgiyantoro 1995: 165 tokoh cerita character adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya sastra yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Universitas Sumatera Utara

1.4.2 Kerangka Teori