11. Stasiun penimbunan palm kernel oil
2.5.1. Standar Mutu BahanProduk
PT. XYZ menghasilkan palm kernel oil dengan memperhatikan standar mutu bahan baku yang diolah. Standar mutu bahan baku yang diolah dilihat dari
kadar asam lemak bebas atau fault free acid FFA yang harus dibawah 5, kadar kotoran 5, dan kadar air 0,4. Produk yang dihasilkan oleh PT. XYZ adalah
palm kernel oil PKO, palm kernel expeller PKE, cangkang dan serat noten. Standar PKO harus memliki asam lemak bebas atau fault free acid FFA di
bawah 5, kadar air di bawah 0,5, konsentrat minyak 7 dan warna minyak 17 sedangkan untuk palm kernel expeller, konsentrat minyak minimal 7,
cangkang dan serat sawit tidak ada ketentuan.
2.5.2. Bahan yang Digunakan 2.5.2.1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang digunakan sebagai bahan utama dalam proses produksi, dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan fisik
maupun kimiawi yang langsung ikut di dalam proses produksi sampai dihasilkannya barang jadi.
Bahan baku yang digunakan adalah nutten biji sawit. Nutten adalah inti
sawit yang masih bersatu dengan cangkangnya. Nutten biji sawit yang dipecah
menghasilkan cangkang dan inti sawit. Inti sawit kernel diproduksi menjadi minyak palm kernel oil. Cangkang kemudian dijual ke pabrik yang menggunakan
boiler. Sisa serat nutten dijual ke pabrik kayu.
2.5.2.2. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam rangka memperlancar proses produksi, tetapi bukan bagian dari produk akhir. PT. XYZ
juga menggunakan bahan penolong yang secara langsung digunakan di dalam proses produksi. Bahan penolong yang digunakan sebagai berikut.
1. Garam Non Iodium NaCl
Garam non iodium NaCl digunakan untuk campuran pada bak pemisah cangkang dan inti. Garam non iodium yang dipakai untuk satu kali
pencampuran adalah 100 Kg. Satu kali pencampuran menggunakan 6000 Kg
nutten biji sawit. 2. Susu Kapur CaCO
3
Susu kapur CaCO
3
digunakan sebagai campuran untuk larutan di bak pemisah. Susu kapur CaCO
3
berguna untuk menghemat bahan penolong garam non iodium. Perbandingan campuran adalah 1 : 1. Jika
Garam non iodium NaCl yang digunakan adalah 100 Kg maka Susu kapur CaCO
3
yang digunakan adalah 100 Kg.
3. Air Air digunakan sebagai bahan utama untuk larutan garam yang dicampurkan di
bak pemisah. Air yang digunakan sebanyak 400 liter untuk sekali pencampuran. Dalam sekali pencampuran bahan baku nutten biji sawit yang
dicampurkan adalah 6000 Kg. 4. Minyak thermo
Minyak thermo digunakan sebagai minyak panas yang membantu proses pengurangan kadar air nutten biji sawit.
5. Kayu Kayu digunakan sebagai bahan bakar pada thermoheater.
2.5.2.3. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan sebagai pelengkap produk. Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam rangka
meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan dan bahan ini merupakan
bagian dari produk akhir. PT. XYZ tidak ada menggunakan bahan tambahan. Hal
ini disebabkan oleh produk masih berupa bahan setengah jadi sehingga tidak digunakan kemasan.
2.5.3. Uraian Proses