Penelitian Terdahulu TELAAH PUSTAKA

atribut personal. Atribut personal biasanya tidak memiliki bentuk yang nyata karena berada dalam diri seseorang internal. Beberapa contoh atribut personal yang umum dikenal dalam masyarakat adalah jenis kelamin, usia, kualifikasi profesi, pengalaman kerja, locus of control, motivasi, dan lain-lain.

2.2 Penelitian Terdahulu

Dalam sub-bab ini akan dijelaskan penelitian-penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penilaian etis seorang akuntan. Penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penilaian yang dilakukan oleh seorang akuntan sudah banyak dilakukan oleh peneliti terdahulu. Seperti penelitian yang digunakan sebagai acuan yaitu penelitian yang dilakukan oleh Ghazali dan Suhaiza 2013 yang menguji pengaruh atribut personal dan posisi etika organisasi terhadap penilaian akuntan. Hasil temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa usia dan posisi etika suatu organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap penilaian etis seorang akuntan. Sedangkan faktor jenis kelamin dan kualifikasi profesi diketahui tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penilaian etis seorang akuntan. Bertentangan dengan hasil penelitian Ghazali dan Suhaiza 2013, Wei dan Yunhui 2012 dalam penelitiannya yang menguji pengaruh pengalaman kerja dan jenis kelamin terhadap etika penilaian akuntan menunjukkan bahwa pengalaman kerja dan jenis kelamin memiliki pengaruh terhadap etika penilaian akuntan. Wei dan Yunhui 2012 menyebutkan perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan dalam membuat keputusan. Perempuan dianggap memiliki etika yang lebih tinggi daripada laki-laki. Sehingga menyebabkan akuntan perempuan akan dengan mudah menghindari dan menghadapi dilema etika dengan lebih bijak. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Keller dan rekan 2007 juga bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ghazali dan Suhaiza 2013. Keller dan rekan 2007 melakukan pengujian atas pengaruh jenis kelamin, tingkat pendidikan, ketaatan agama dan pengalaman kerja terhadap etika pengambilan keputusan seorang akuntan. Hasil penelitian Keller dan rekan ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pengalaman kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap etika seorang akuntan dalam membuat keputusan. Tingkat pendidikan dalam penelitian ini merupakan perbandingan antara mahasiswa atau akuntan yang telah lulus sekolah profesi PPA dan akuntan yang belum lulus sekolah profesi PPA. Keller dan rekan 2007 mengungkapkan bahwa responden yang telah lulus PPA cenderung lebih mematuhi peraturan etika yang berlaku dibandingkan dengan responden yang belum mengambil PPA atau belum lulus PPA. Tabel berikut ini merupakan ringkasan dari peneliti terdahulu mengenai faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap penilaian etis seorang akuntan: Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Peneliti Variabel Pengukuran Hasil Penelitian 1 Ghazali dan Suhaiz a 2013 Variabel Dependen: Penilaian etis seorang akuntan Variabel Independen: Usia, Jenis Kelamin, kualifikasi profesi dan posisi etika organisasi Regresi berganda Usia, posisi etika perusahaan, partisipasi aktif dalam aktifitas profesi dan pengetahuan tentang kode etik profesi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penilaian akuntan 2 Wei Wei dan Yunhui 2012 Variabel dependen: Etika penilaian akuntan Variabel Independen: Pengalaman kerja dan jenis kelamin ANOVA Pengalaman kerja dan jenis kelamin memiliki pengaruh terhadap etika penilaian akuntan 3 Parmod Chand 2012 Variabel dependen: Penilaian akuntan Variabel Independen: Suku budaya dan Budaya Organisasi MANOVA Ada pengaruh signifikan antara budaya dan budaya organisasi terhadap penilaian akuntan di Fiji 4 Keller, dkk 2007 Variabel dependen: Etika pengambilan keputusan akuntan Variabel independen: Jenis kelamin, tingkat pendidikan, ketaatan agama dan pengalaman kerja Regresi logistik Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap etika seorang akuntan dalam membuat keputusan 5 Fatemi, dkk 2014 Variabel dependen: Pengambilan keputusan seorang akuntan Variabel independen: Kode etik profesi Regresi Kode etik profesi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seorang akuntan 6 Emerso n, dkk 2007 Variabel dependen: perilaku etika seorang akuntan Variabel independen: perbedaan jenis profesi, jenis kelamin, rasa tau etnis, usia dan tingkat ketaatan dalam beribadah Regresi berganda Jenis kelamin, usia dan ketaatan beribadah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penilaian etis seorang akuntan 7 Ratih Yeltsin ta, Fuad 2013 Variabel dependen: Etika pengambilan keputusan akuntan Variabel independen: Kecintaan terhadap uang, alasan etika, machiavellian, dan tindakan yang dipertanyakan Variabel Moderat: SEM Love money memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap keputusan akuntan, hubungan positif yang signifikan antara love money terhadap machiavellian, dan jenis kelamin sebagai variabel moderat tidak memiliki Jenis Kelamin pengaruh terhadap hubungan antara love money, machiabellian dan alasan etika terhadap keputusan akuntan Sumber: Ringkasan berbagai jurnal

2.3 Kerangka Pemikiran