untuk responden dengan usia antara 30-39 tahun; kelompok 4 untuk responden dengan usia antara 40-49 tahun; kelompok 5 untuk responden dengan usia antara
50-60 tahun dan kelompok 6 untuk responden dengan usia lebih dari 60 tahun.
3.1.2.3 Kualifikasi Profesi
Kualifikasi profesi menunjukkan tingkatan yang lebih tinggi dalam suatu profesi. Seseorang yang telah memiliki kualifikasi profesi merupakan orang-orang
dengan kualitas dalam hal profesi yang telah diakui oleh negara setelah melalui berbagai macam tes yang ada. Tingkat kualifikasi profesi dalam penelitian ini
dijelaskan dengan ada atau tidaknya kepemilikan atas sertifikasi akuntan sebagai contoh adalah Chartered Accountant CA. Dalam penelitian ini tingkat
kualifikasi profesi akuntan merupakan variabel dummy. Dimana akan dilakukan pengkodean untuk responden tanpa kualifikasi profesi dengan angka nol 0 dan
responden dengan kualifikasi profesi dengan angka satu 1.
3.1.2.4 Persepsi akuntan atas etika organisasi
Persepsi akuntan atas etika organisasi merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tinggi rendahnya etika organisasi yang dirasakan seorang individu
atas organisasi dimana dia bekerja. Etika organisasi merupakan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dalam suatu instasnsiorganisasi. Lingkungan organisasi
merupakan salah satu hal yang memiliki kontribusi dalam mencegah akuntan bersikap tidak etis karena lingkungan etika organisasi dapat menjadi penghalang
untuk perilaku tidak beretika. Mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ghazali dan Suhaiza 2013
yang mengikuti model yang diajukan oleh Hunt dan Vitell 1986 yang
menyebutkan bahwa faktor lingkungan yang termasuk di dalamnya adalah lingkungan organisasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
etika seseorang dalam membuat sebuah keputusan. Model ini mengusulkan bahwa norma suatu organisasi dan suasana etika organisasi dapat mempengaruhi proses
evalusi masing-masing individu yang dalam gilirannya akan berdampak pada etika penilaian seseorang.
Dalam penelitian ini persepsi akuntan atas etika organisasi diukur dengan memberikan pertanyaan dalam kuesioner pada bagian kedua. Responden diminta
memberikan jawaban pada skala likert dari 1 sangat tidak setuju hingga 5 sangat setuju. Skor rata-rata yang lebih tinggi menunjukkan tingkat etika
organisasi yang berada di tingkat yang lebih tinggi.
3.2 Populasi dan Sampel