Mempelajari Daya Absorpsi Khitin terhadap Bakteri Escherichia coli

C(pfff'
,1001

OIOS

MEMPELAJARI DAYA ABSORPSI KHITIN
TERHADAP BAKTERI Eschedchia coli

Oleh:
RAKHMAT WIDODO

C03496034

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
pada Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR


2001

RINGKASAN

RAKHMAT WIDODO. C03496034.
Mempelajari Oaya Absorpsi Khitin
terhadap
Bakteri
Escherichia
coli
(dibawah
bimbingan
WINARTI ZAHIRUDDIN dan PIPIH SUPTIJAH)

Khitin adalah senyawa kimia berbentuk serat yang jumlahnya terbesar
kedua di alam setelah selulosa. Khitin diperoleh melalui ekstraksi kulit udang
dengan

menghilangkan


unsur

protein

(deproteinasi)

dan

mineral

(demineralisasi). Pemanfaatan khitin begitu luas, meliputi berbagai bidang,
seperti bidang industri, bidang kesehatan dan pengolahan pangan.

Hal ini

disebabkan oleh sifat-sifat khitin yang sangat menunjang penggunaannya.
Salah satu sifat khitin adalah dapat mengabsorpsi senyawa disekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas khitin sebagai
bahan pengabsorpsi bakteri khususnya Escherichia coli. Oari sifat absorpsi
ini diharapkan semakin memperluas penggunaan khitin dalam bidang

kesehatan dan pemanfaatan enzim.
Penelitian yang dilakukan meliputi penelitian pendahuluan dan
"

penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan
khitin dengan mutu yang baik. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan
suhu pemanasan pada proses demineralisasi dan deproteinasi yaitu
A1 (60 0 C) dan A2. (90 0 C).

Oari hasil analisa mutu khitin yang dilakukan

meliputi kadar air, kadar abu, kadar total nitrogen, dan derajat deasetilasi,
akan ditentukan khitin dengan mutu yang terbaik yang digunakan pada
penelitian utama. Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui konsentrasi
khitin

terbaik

yang


mampu

mengabsorpsi

bakteri

Escherichia

coli.

Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan konsentrasi khitin yang
digunakan yaitu 0% (B1), 0,5 % (B2), 1 % (B3), 1,5 % (B4), 2 % (B5),
2,5 % (B6) dan 3 % (B7). Parameter yang diukur untuk mengetahui daya
absorpsi khitin tersebut adalah Nilai Optical Density (0.0) dan Jumlah
Total Plate Count (TPC).

Dari pengamatan penelitan pendahuluan didapatkan hasil bahwa khitin
dengan perlakuan pemanasan suhu 60° C pada proses demineralisasi dan
proses deproteinasi memiliki karakteristik sebagai berikut, kadar air 10 %,
kadar abu 3 %, kadar total nitrogen 17 % dan derajat deasetilasi 60 %.

Pada perlakuan pemanasan dengan suhu 90° C menghasilkan khitin yang
memiliki kadar air 10 %, kadar abu 1 %, kadar total nitrogen 9 % dan derajat
deasetilasi 69 %.

Terlihat bahwa khitin yang dihasilkan dari perlakuan

pemanasan dengan suhu 90° C pada proses demineralisasi dan proses
deproteinasi akan menghasilkan khitin yang memiliki karakteristik lebih baik
dibandingkan perlakuan suhu 60° C karena sifat produknya paling mendekati
standar mutu khitin.
Hasil pengukuran nilai O.D terhadap sampel bakteri yang mendapat
perlakuan khitin dengan konsentrasi 0 %; 0,5%; 1 %; 1,5 %; 2 %; 2,5 % dan

3 %, didapatkan hasil berturut-turut sebesar 0,84; 0,79; 0,78; 0,76; 0,75; 0,73;
dan 0,72. Sedangkan jumlah Total Plate Count dari masing-masing perlakuan
tersebut

berturut-turut sebesar

ii,7x1 08 koloni/ml,


8,7x108 koloni/ml,

8,2x10 8 koloni/ml, 8,Ox10 8 koloni/ml, 7,7x10 8 koloni/ml, 6,31x10 8 koloni/ml
dan 6,01 xi 0 8 koloni/ml.
Dari

hasH yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin besar

konsentrasi khitin yang ditambahkan maka akan semakin kecil nHai

Optical Density dan makin sedikit jumlah Total Plate Cuont-nya atau semakin
banyak bakteri yang dapat diabsorpsi.
Kemampuan khitin dalam mengabsorpsi bakteri dapat dimanfaatkan
untuk

penanggulangan

gangguan


pencernaan

akibat

bakteri,

proses

pengolahan air dan sebagai immobilizing agent pada penggunaan enzim.

SKRIPSI

Judul Penelitian

Mempelajari Daya Absorpsi Khitin terhadap Bakteri
Escherichia coli

Nama Mahasiswa: Rakhmat Widodo
Nomor Pokok


C03496034

Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan

Menyetujui :
I. Komisi Pembimbing

QLセBsヲ m

Ketua

II. Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan, IPB

If. Ruddy Suwandi. MS" MPhil
Ketua Program Studi

Tanggal Lulus : 29 Agustus 2001


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Padangsidimpuan pada
tanggal 5 Mei 1977 dari pasangan Bapak Karyudi dan
Ibu Ngatminingsih merupakan anak ke lima dari enam
bersaudara.

Penulis menempuh pendidikan dasar di

SDN 21 Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 1990.
Penulis melanjutkan sekolah menengah pertama
di SMPN 2 Padangsidimpuan dan selesai pada tahun
1993. Penulis melanjutkkan pendidikan menengah atas di SMAN 3
Padangsidimpuan dan lulus tahun 1996.
Pada tahun 1996 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui
Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), di Jurusan Teknologi Hasil Perikanan,
Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan.
Penulis menyelesaikan tugas akhir dengan judul Skripsi Mempelajari
Daya Absorpsi Khitin terhadap Bakteri Escherichia coli dan dinyatakan
lulus pada tanggal 29 Agustus 2001.


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur ke hadirat Allah SWT, berkat rakhmat dan karuniaNya, yang dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
penulisan Skripsi ini.
Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
pada Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan di Institut Pertanian Bogor.
Skripsi

tentang

efektifitas

penggunaan

khitin

sebagai

bahan


pengabsorpsi bakteri Escherichia coli ini diharapkan c1apat bermanfaat c1alam
menanggulangi bahaya clan kerusakan yang disebabkan oleh bakteri
Escherichia coli.

Oalam kesempatan ini penulis mengueapkan banyak terima kasih
kepada:

o

Ibu Ir. Winarti Zahiruddin, MS. dan Ibu Ora. Pipih Suptijah, MBA. sebagai
dosen pembimbing, yang telah banyak memberikan bimbingan dan
pengarahan, masukan, saran serta motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

o

Ibu Ir. Nurjanah, MS. atas kesediaannya sebagai dosen penguji, dan
saran serta masukannya untuk kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

o

Mereka yang sangat berarti dalam hidupku, Kedua Ibu dan Bapakku,
Mbak Pur. Bang Sam, Mbak Tuti. Bang Anto, Mbak Waras. Bang Silan,
Mbak Wuri. Bang Fredy dan adikku Agus Taufiq serta keponakan" ku
tersayang (Risky, lei, Irum, Nanda, vyita, Adib, Ikhwan, Tiwi, Oinda dan
Andre) atas limpalian kasih sayang,

perhatian,

do'a dan segala

dukungannya yang sangat berarti bagi penulis.

o

Keluarga besarku di Padangsidimpuan ("Lion Family"), atas segala
bantuan yang diberikan baik moril maupun materil.

o

Ibu Ema, Pak Wahid, dan Mbak Ari yang telah banyak membantu penulis
selama penelitian.

o

Teman-teman di THP'33 : Wendi (kita gemuk lagi... ), Ribut (ceria selalu
akehf... ), Sani (terimakasih segalanya.. ), Mael (nuhun pisan nya'... ),

Nardi, Asep, Riski, Ali, Ipul, Lukman, Steven, Umbu, Sapian, Yuyu, Sani,
Birtani, Dedi, Heru, Olik, Hendra, Luluk, Heksi, Tati, Susi, Teguh Tari,
Brenda, Rita, Inaenk, Erni, Rani, Egi, Esih, Maya, Eno, Rini, Indah, Novee,
Dewi, Izza, Enung, Riri, Vivin (my Guy).

o

Angkatan 34 THP : Gandra, Wanda, Meddy, Acank de el el.

o

Keluarga besar "Sanggabuana": Dehonk, Ade Saddel, Adi Bagus, Rio,
Takdir, Ewa, Fadli, Erick, Mumu, Robby, Tatus.

o

Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian dan penulisan
skripsi ini yang tak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
umumnya.

Bogor, September 2001

Penulis

DAFTAR 151

Halaman
i

DAFTAR 151

DAFTAR TABEL...................................................................................

iii

DAFTAR GAMBAR

iv

"

DAFTAR LAMPIRAN

v

I.

PENDAHULUAN..

1

1.1

1

Latar Belakang

1.2 Tujuan

2

1.3 Waktu dan Tempat

2

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Khitin........................................................................................

3

2.2 Sumber Khitin

4

2.3 Sifat-Sifat Khitin

6

2.4 Mutu Khitin

8

2.5 Pemanfaatan Khitin
2.5.1 Dalam bidang pertanian dan peternakan
2.5.2 Dalam bidang industri pangan
2.5.3 Dalam bidang kesehatan
2.5.4 Dalam pengolahan limbah air
2.5.5 Dalam bidang kosmetik

10
11
12
12
13
13

2.6 Bakteri

14

2.7 Absorpsi

;..............................................

14

2.8 . Pengukuran Optical Density (O.D)

16

2.9 Penghitungan Total Plate Count (TPC)

17
19

III. METODOLOGI

3.1

Bahan dan Alat

19

3.2 Metode Penelitian

19

1

3.3 Penelitian Pendahuluan

20

3.3.1 Pembuatan khitin

20
20

3.4 Penelitian Utama
3.4.1 Analisis daya absorpsi khitin
3.4.1.1 Pengukuran optical density (0.0)
3.4.1.2 Penghitungan dengan metode cawan
3.4.1.2.1 Persiapan alat.......................
3.4.1.2.2 Pembuatan media
3.4.1.2.3 Persiapan pengenceran
3.4.1.2.4 Pengenceran
3.4.1.2.5 Penuangan
3.4.1.2.6 Inkubasi
3.4.1.2.7 Penghitungan jumlah koloni

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

25

Penelitian Pendahuluan

25

4.1.1 Ekstraksi khitin ..
4.1.1.1 Kadar air
4.1.1.2 Kadar abu
4.1.1.3 Kadar total nitrogen
4.1.1.4 Oerajat deasitelasi

25
26
26
27
27

4.2 Penelitian Utama.......................................................................

28

4.2.1 Optical Density (0.0)

28

4.2.1

30

Total Plate Count (TPC)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

22
22
22
22
22
23
23
23
23
24

3.5 Analisis Data

4.1

20

33
33

Kesimpulan

34

5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

35

11