Spesifikasi Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data

17 instrumen-instrumen internasional dan perkembangan penanganan korupsi yang terjadi di negara lain.

F. Metode Penelitian 1.

Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kriminologis. Suatu studi yang meninjau hukum sebagai fakta sosial yang bisa disimak di alam pengalaman sebagai pola perilaku dalam wujud pranata sosial atau institusi sosial, kajian hukum yang mengkonsepkan dan menteorikan hukum sebagai fakta sosial yang positif dan empiris. 30 Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengetahui urgensi dan peranan kebijakan nonpenal dalam penanggulangan tindak pidana korupsi di Kota Semarang.

2. Spesifikasi Penelitian

Spesifikasi dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis, yaitu penelitian untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang masalah aktual dengan mengumpulkan data, menyusun, mengklarifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan 31 , yang dalam hal ini adalah mengenai kebijakan nonpenal dalam penanggulangan tindak pidana korupsi di Kota Semarang. 30 Soetandyo Wignjosoebroto, dikutip oleh Paulus Hadisuprapto, “Pemberian Malu Reintegratif sebagai Sarana Nonpenal Penanggulangan Perilaku Delinkuensi Anak Studi Kasus di Semarang dan Surakarta”, Disertasi Doktor Ilmu Hukum, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, 2002, hal. 39-40. 31 Soenaryo, Metode Riset I, Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 1985, hal. 8. 18 Dengan pendekatan deskriptif analitis ini dimaksudkan untuk menggambarkan secara cermat fenomena sosial tertentu. Alasan digunakan penelitian deskriptif analitis yaitu: a Penelitian deskriptif analitis akan diperoleh gambaran yang menyeluruh tentang permasalahan yang akan diteliti. b Penelitian deskriptif analitis akan menghasilkan data dasar yang dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan antara lain untuk menerangkan hubungan beberapa gejala, untuk memprediksi keadaan di masa datang, dapat digunakan sebagai bahan penelitian dan pengambilan kebijaksanaan oleh pihak yang berwenang.

3. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari masyarakat di lapangan yang mengambil lokasi di Semarang, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui bahan kepustakaan 32 , antara lain meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan data sekunder yang bersifat publik. 33

4. Metode Pengumpulan Data

Sesuai dengan pendekatan penelitian yang digunakan dan jenis data yang diperlukan, maka teknik pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan kombinasi dari teknik pengumpulan data: 32 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994, hal.5. 33 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada: 2001, hal 13. 19 a. Teknik wawancara bebas terpimpin, yaitu dengan mempersiapkan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman tetapi masih dimungkinkan adanya variasi pertanyaan yang disesuaikan dengan situasi ketika wawancara. b. Studi kepustakaan dan dokumentasi, dilakukan dengan mengiventarisir dan memahami berbagai isi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. .

5. Metode Penentuan Sampel