Pengaruh lingkungan dan keinginan memperoleh uang dengan

70

1. Pengaruh lingkungan dan keinginan memperoleh uang dengan

mudahsingkat Faktor penyebab ini dapat dijelaskan melalui containment theory yang dikemukakan oleh Reckless. Menurut Reckless, sebagaimana dikutip Topo Santoso dan Eva Achjani Zulfa, untuk melakukan kejahatan mempersyaratkan si individu menerobos outer containment dan inner containment yang mengisolasi seseorang baik dari dorongan ataupun tarikan kriminogenik. 108 Menurut Reckless, kemungkinan terjadinya penyimpangan berhubungan secara langsung dengan sejauh mana dorongan-dorongan internal, tekanan-tekanan eksternal, dan tarikan- tarikan eksternal dikontrol oleh inner containment dan outer containment seseorang. 109 Faktor yang ada dalam outer containment antara lain : a. A role that provides a guide for a person’s activities b. A set of reasonable limits and responsibilities c. An opportunity for the individual to achieve status d. Cohesion among members of a group, including joint activity and togetherness e. A sense of belongingness identification with the group f. Identification with one or more persons within the group g. Provisions for supplying alternative ways of satisfaction when one or more ways are closed 110 Faktor yang ada dalam inner containment antara lain : a. A good self-concept b. Self-control 108 Topo Santoso dan Eva Achjani Zulfa, Kriminologi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, hal. 95. 109 Ibid., hal. 95-96 110 Ibid., hal. 95 71 c. A strong ego d. A well-developed conscience e. A high frustration tolerance f. A high sense of responsibility 111 Dorongan internal yang dapat dilihat dari ketiga faktor penyebab korupsi tersebut di atas adalah keinginan dari pelaku untuk memperoleh uang dengan mudah atau singkat. Tarikan eksternal dari ketiga faktor penyebab korupsi tersebut di atas adalah pengaruh lingkungan yang berupa ajakan dari rekan profesi untuk bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi. Kedua faktor tersebut tidak dapat dikontrol oleh inner containment dan outer containment para pelaku tindak pidana korupsi. Pelaku tidak mampu mengontrol dirinya self control untuk menahan keinginannya memperoleh uang yang besar secara mudahsingkat. Sarana yang tersedia provisions for supplying alternative ways of satisfaction bagi pelaku untuk memenuhi keinginannya untuk memperoleh uang dalam jumlah yang besar secara mudah dan singkat tersebut juga tidak tersedia untuknya. Pelaku yang tidak memiliki self-control yang baik juga dapat terbujuk oleh ajakan rekannya untuk bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi. Karena inner containment dan outer containment dari para pelaku tidak mampu mengontrol dorongan internal dan tarikan eksternal tersebut maka pelaku terdorong untuk melakukan tindak pidana korupsi. 111 Loc.cit. 72

2. Faktor Kesempatan