Analisis kelayakan finan sial kegiatan pengusahaan tanaman hias anggrek Plzalaenopsis Sp. berdasarkan pola pengembangan kemitraan (Studi kasus di Rizal's Orchid Centre Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)

ANALISIS KELA YAKAN FINAN SIAL
KEGIATAN PENGUSAHAAN TANAMAN HIAS ANGGREK Plzalaenopsis sp.
BERDASARKAN POLA PENGEMBANGAN KEMITRAAN
(Studi Kasus di Rizal's Orchid Centre Desa Langensari, Kecamatan Lembang,
Kabupaten Bandung, Jawa Barat)

Oleh:
CECEP MUHAMMAD RIDW AN
A 074999002

DEPARTEMEN ILMU ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

'l(arya '!'u{is ini lJ)ipersem6afi/(an untu/iJl{marfium (j3apa/( 'Tercinta
Atas SegaCa 'l(jmangan, 'l(asifi Sayang, Semangat aan lJ)u/(ungan yang 'TeCafi lJ)i6erikSl1!
Juga figpaaa :Mamafi, 'l(a/(a/(aanAtfi/( 'fercinta
Atas SegaCa LimpafianlJ)oa, (;inta aan 'l(asifi Sayangnya

RINGKASAN


CECEP MUHAMMAD RIDW AN. Analisis Kelayakan Finansial Kegiatan
Pengusahaan Tanaman Hias Anggrek Phalaellopsis sp. Berdasarkan Pola
Pengembangan Kemitraan (Studi Kasus di Rizal's Orchid Centre Desa
Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat) (Di bawah
bimbingan ARIEF DARY ANTO)
Tanaman anggrek di Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk
dibudidayakan secara komersial. Sekitar 25 persen spesies anggrek dunia ada di
Indonesia dan lebih dari 700 marga anggrek dimiliki oleh Indonesia, bahkan sekitar
90 persen induk-induk silangan anggrek yang paling digemari dan dikomersilkan di
dunia berasal dari Indonesia. Melihat besarnya potensi jenis tanaman anggrek yang
ada, Indoncsia berpcluang besar untuk mengembangkan usaha peranggrekan sccara
komersial.
Rizal's Orchid Ccntre yang merupakan salah satu scntra produksi anggrck
di Indoncsia tclah mcmbuka kesempatan kepada pihak yang bcrminat untuk tcrjun
dalam bisnis peranggrekan. Bentuk kesempatan yang ada adalah dengan Il1clakukan
kerjasama kemitraan dalall1 bidang pell1asaran anggrek. Hal tersebut dilakukan oleh
Rizal's Orchid Centre sebagai salah satu upaya untuk mengcll1bangkan dan
ll1emberdayakan masyarakat, sekaligus untuk ll1ell1enuhi perll1intaan pasar anggrek
yang ada.

Perll1asalahan yang ada dalall1 pengell1bangan usahatani anggrek ini selain
pada masalah bentuk dan pola kemitraan yang akan dijalankan, juga ll1encakup pada
ll1asalah teknis budidaya dan keuntungan atau penerill1aan yang akan diterill1a oleh
para petani atau pihak masyarakat yang berperan dalall1 kegiatan kemi (raan usahatani
anggrek ini. Diperlukan suatu kajian untuk dapat mengetahui pelaksanaan dan
bentuk pola kemitraan yang ditawarkan di Rizal's Orchid Centre, selain itu juga
diperlukan informasi pokok yang menyangkut aspek teknis ll1engenai budidaya
usahatani tanaman anggrek Phaiaenopsis sp. mallpun perhitungan mengenai tingkat
kelayakan seCaI'a finansial dan analisis pendapatan dari usahatani yang diusahakan.
Penelitian dilaksanakan di Rizal's Orchid Centre Desa Langensari, Kecall1atan
Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Bara!. Kegiatan pengambilan data dalam
penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2002 lIntlik
data usahatani dan dilakukan lagi pengambilan data tahap kedua pad a bulan Janllari
tahun 2003 untllk data pola pengembangan kemitraan.
Kegiatan usahatani dianalisis secara finansial dengan menggllnakan kriteria
investasi NPV, IRR, B/C rasio dan PBP. Pelaksanaan pola kemitraan di daerah
penelitian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui mekanisme pola kemitraan
yang dilaksanakan. Kegiatan lIsahatani dianalisis untuk mengetahui besarnya tingkat
pendapatan yang diterima oleh petani dari kegiataI1 usahatani yang dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pola kemitraan yang

dikembangkan lebih berbentuk pola kemitraan dagang umum, dimana pihak Rizal's

Orchid Centre bersedia menampung atau memasarkan hasil produk yang dihasilkan
pihak yang menjadi mitra. Apabila melihat hubungan antara keduanya, maka Rizal's
Orchid Centre yang berperan sebagai perusahaan pembimbing termasuk ke dalam
tipe perusahaan penghela.
Kegiatan usahatani tanaman anggrek Phalaenopsis sp. dalam penelitian ini
diasumsikan menggunakan dua jenis sumber modal, yaitu modal sendiri dan modal
pinjaman dari bank. Hasil perhitungan anal isis secara finansial dengan sumber modal
sendiri pada tingkat suku bunga 16 persen, menghasilkan ni lai -ni lai NPY > 0, IRR >
tingkat suku bunga, nilai B/C rasio > 1, dan PBP < umur proyek. Nilai NPY yang
dihasilkan pada analisis secara finansial adalah sebesar Rp. 56.743.649,-, IRR sebesar
52,65 persen, B/C rasio sebesar 2,458 dan nilai PBP yang di bawah umur proyek
yaitu selama 2,60 talmn atau 2 talmn, 7 bulan, 6 hari.
Analisis sensitivitas dengan sumber modal sendiri dilakukan pada asumsi
kenaikan pada tingkat harga input sebesar masing-masing 5, 10, 15 dan 20 persen
yang didasarkan pada rata-rata laju tingkat inflasi pertahun di 43 kota di Indonesia
antara tahun 1998-2002. Kenaikan biaya input sebesar 5 persen menghasilkan nilai
NPY sebesar Rp. 51.277.680,-, IRR 50,14 persen dan B/C sebesar 2,224. Kenaikan
tingkat biaya input sebesar 10 persen menghasilkan nilai NPY sebesar Rp.

45.811.712,-, IRR 47,47 pcrsen. dan B/C sebesar 2.021. Kcnaikan tingkat biaya input
sebesar 15 persen menghasilkan nilai NPY sebesar Rp. 40.345.743,-, IRR 44,63
persen dan B/C sebesar 1,843. sedangkan pada asumsi kenaikan tingkat harga input
sebesar 20 persen, akan menghasilkan nilai NPV sebesar Rp. 36.493.124-, nilai IRR
42.30 persen, dan B/C sebesar 1,718.
Tingkat harga output diasumsikan mengalami penurunan sebesar masingmasing 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 persen yang didasarkan pada perubahan rata-rata
tingkat harga anggrek potong di PusP2BTH Rawa Belong Jakarta tahun 2001.
Penurunan tingkat harga output sebesar 5 persen akan menghasilkan nilai NPV
sebesar Rp. 48.541.851,-, IRR sebesar 50,04 persen dan B/C sebesar 2,215.
Penurunan tingkat harga output sebesar 10 persen akan menghasilkan nilai NPV
sebesar Rp. 42.971.255,-, IRR 47,83 persen, dan B/C sebesar 2,049. Penurunan
harga ouput sebesar 15 persen menghasilkan nilai NPV sebesar Rp. 34.529.159,-,
IRR 44,22 persen, dan B/C sebesar 1,822.
Penurunan tingkat harga output sebesar 20 persen akan menghasilkan nilai
NPV sebesar Rp. 26.087.064,-, IRR sebesar 39,78 persen dan B/C sebesar 1,606.
Tingkat harga output yang turun sebesar 25 persen menghasilkan nilai NPV sebesar
Rp. 17.644.968,-, IRR sebesar 34,17 persen dan nilai B/C sebesar 1,400. Penurunan
tingkat harga output sebesar 30 persen menghasilkan nilai NPV Rp. 9.202.873, IRR
26,90 persen dan nilai B/C sebesar 1,204.
Hasil analisis switching value finansial yang dilakukan pada asumsi modal

sendiri menghasilkan nilai pengganti untuk kenaikan tingkat biaya input maksimal
sebesar 54,10 persen, nilai pengganti penurunan tingkat harga output sebesar 35,45
persen dan penundaan penerimaan di bawah dua tahun.
Hasil perhitungan analisis seCal'a finansial dengan sumber modal kredit pada
tingkat suku bunga kredit 18 persen, menghasilkan nilai-nilai NPV > 0, IRR > tingkat
suku bunga, nilai B/C rasio > I, dan PBP < umur proyek. Nilai NPY yang dihasilkan

adalah sebesar Rp. 11.236.769,-, IRR sebesar 25,58 persen, B/C rasio sebesar 1,225
dan nilai PBP yang di bawah umur proyek yaitu selama 4,43 tahun atau selama 4
tahun, 5 bulan, 4 hari.
Analisis sensitivitas dengan sumber modal kredit dilakukan pada asumsi
kenaikan pada tingkat harga input sebesar masing-masing 5, 10, 15 dan 20 persen.
Kenaikan tingkat biaya input sebesar 5 persen menghasilkan nilai NPV sebesar
Rp. 5.925.470,-, IRR 21,85 persen dan B/C sebesar 1,112. Kenaikan tingkat biaya
input sebesar 10 persen menghasilkan nilai NPV sebesar Rp. 614.172,-, IRR 18,39
persen, dan B/C sebesar 1,011. Sedangkan pada kenaikan tingkat biaya input sebesar
15 dan 20 persen sudah menghasilkan nilai NPV yang negatif, nilai IRR di bawah
tingkat suku bunga kredit dan nilai B/C di bawah satu, sehingga usahatani sudah tidak
layak lagi untuk diusahakan.
Tingkat harga output diasul11sikan mengalami penurunan sebesar masingmasing 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 persen. Penurunan tingkat harga output sebesar

5 persen masih menghasilkan nilai NPV yang positif yaitu sebesar Rp. 4.943.850,-,
IRR sebesar 21,36 persen dan B/C sebesar 1,097. Sedangkan pada penurunan tingkat
harga output sebesar lebih dari 5 persen sudah menghasilkan nilai NPV yang negatif,
nilai IRR di bawah tingkat suku bunga kredit dan nilai B/C di bawah satu, sehingga
usahatani sudah tidak layak lagi untuk diusahakan.
Basil analisis switching value finansial yang dilakukan pada asumsi modal
kredit menghasilkan nilai pengganti untuk kenaikan tingkat biaya input l11aksimal
sebesar 15,08 persen, nilai pengganti penurunan tingkat harga output sebesar 8,77
persen dan penundaan penerimaan di bawah satu talmn.
Basil analisis pendapatan usahatani yang dilakukan untuk mengetahui
besarnya tingkat pendapatan yang diterima oleh petani, menghasilkan nilai RIC rasio
atas biaya tunai sebesar 2,541 sedangkan RIC atas biaya total sebesar 1,940.
Berdasarkan hasil penelitian terse but, dapat disil11pulkan bahwa pengusahaan
usahatani tanaman anggrek Phalaenopsis sp. berdasarkan pada pola pengembangan
kemitraan ini layak untuk dilaksanakan pada tingkat suku bunga deposito sebesar 16
persen dan tingkat suku bunga kredit scbesar 18 persen.

DEPARTEMEN ILMU - ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR


Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh:
Nama

Cecep Muhammad Ridwan

NRP

A 074999002

Judul

Analisis Kelayakan Finansial Kegiatan Pengusahaan Tanaman
Hias Anggrek Phalaenopsis sp. Berdasarkan Pola Pengembangan
Kemitraan (Studi Kasus di Rizal's Orchid Centre Desa Langensari,
Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Program Ekstensi Manajemen Agribisnis, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial
Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.


Menyetujui,

セゥ「@

tprJO

Dr. Ir. Arief Daryanto. MEc
NIP. 131 664947

Mengetahui,
k・エャjセN[qースiQュゥイ@

.. l]II!u-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

S

Tanggal Kelulusan: 17 Desember 2003

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

KEGIA T AN PENGUSAHAAN TANAMAN HIAS ANGGREK Plzalaenopsis sp.
BERDASARKAN POLA PENGEMBANGAN KEMITRAAN
(Studi Kasus di Rizal's Orchid Centre Desa Langensari, Kecamatan Lembang,
Kabupaten Bandung, Jawa Barat)

Oleh:
CECEP MUHAMMMAD RIDW AN
A 074999002

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk mempcroleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pcrtanian
Institut Pertanian Bogor.

DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004


PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR
HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI
KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA
MANAPUN.

Bogor, Januari 2004

Cecep Muhammad Ridwan
NRP A 07499902

RIWAYAT HID UP

Penulis dilahirkan pada tanggal 1 Juli tahun 1978 di Bandung, Jawa Barat dari
keluarga (Aim) Bapak Tisna Djaya dan Ibu Ikah Atikah sebagai anak kedua dari tiga
bersaudara.
Penulis memulai pendidikannya di SON Cikahuripan I Lembang, Bandung
dan lulus tahun 1990.

Penulis pada tahun yang sarna kemudian melanjutkan


pendidikan menengah pertama di SLTPN I Lembang. Bandung dan lulus tahun 1993.
Penulis menamatkan pendidikan menengah alas di SMUN I Cisarua. Cimahi.
Bandung dan lulus pad a lahun 1996.
Penulis kemudian meneruskan pendidikan ke Program Diploma III Program
Studi Produsen Benih, Departemen Budidaya Pertanian, Fakllitas Pertanian, Institllt
Pertanian Bogor dan lui us pada tahlln 1999.

Selanjulnya pada lahun yang sarna

penlliis melanjutkan pendidikan di Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis,
Departemen Ilmll-Ilmu Sosial dan Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut
Per1anian Bogor.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim
Segal a puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahrnat serta pertolongan-Nya penulis akhimya dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini, juga shalawat serta salam semoga tetap tercurah pada junjungan umat kangjeng
Nabi Muhammad SAW. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pad a Fakultas Pertanian. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial
Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Skripsi yang berjudul "Anal isis Kelayakan Finansial Kegiatan Pengusahaan
Tanaman Hias Anggrek

Phalaenopsis sp.

Berdasarkan

Pol a Pengembangan

Kemitraan (Studi Kasus di Rizal's Orchid Centre Desa Langensari Kecamatan
Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)" ini merupakan hasil penelitian yang
dilaksanakan dalam dua tahap pengambilan data, yaitu pada bulan Februari sampai
dengan bulan Maret 2002 dan dilakukan lagi pengambilan data tahap kedua pada
bulan lanuari tahun 2003.
Penelitian ini merupakan penelitian lebih lanjut dari penelitian sebelumnya
yang hasilnya diharapkan akan dapat mendukung penelitian sebelumnya. Lebih jauh
lagi, skripsi ini mencoba untuk menjelaskan dan memaparkan gambaran kegiatan
pengusahaan usahatani anggrek Phalaenopsis sp. terutama di daerah penelitian
berdasarkan pola pengembangan kemitraan, yang selanjutnya dianalisis secara
finansial dengan menggunakan berbagai metode kriteria investasi.