Algoritma Menentukan T dan T

43 lokal, dan karena nilai derivatif kedua dari Fungsi , 1 1 T T C M dan , 1 2 T T C M definit positif maka , 1 1 T T C M dan , 1 2 T T C M merupakan fungsi konvek. Karena konvek, maka menurut teorema setiap solusi lokal merupakan solusi global. Dengan kata lain, T dan 1 T merupakan solusi optimal yang menyebabkan nilai total biaya persediaan minimal untuk masing-masing kondisi yang berlaku.

3.4 Algoritma Menentukan T dan T

1 optimal Pada bagian 3.2 telah dijelaskan bahwa untuk masing-masing kondisi nilai 1 T bergantung pada T. Persamaan 3.7 dan 3.11 menunjukkan besarnya nilai T. Akan tetapi terdapat kemungkinan bahwa nilai T infisibel, sehingga dikembangkan suatu algoritma untuk mencari nilai T dan 1 T dengan tetap memanfaatkan turunan parsial dari fungsi biaya terhadap T. Jika diketahui K,P,s,h, , , , r e I I α dan      ≥ = 2 1 q q M q q M M , maka algoritma untuk menentukan T dan 1 T optimal pada model persediaan dengan kondisi shortage dan penundaan pembayaran pembelian adalah 1. Pilih 2 1 M T = • Untuk kondisi pertama M 1 T ≤ . a. Hitung nilai T dengan mensubtitusikan nilai T 1 = T 1 ke persamaan 3.6 44 b. Subtitusikan nilai T dari bagian a untuk mencari nilai 1 T 1 ke persamaan 3.5 c. Bandingkan nilai 1 T 1 dengan 2 M dengan ketentuan berikut : Jika M 1 T 1 maka T 1 = 1 T 1 fisibel, lanjutkan ke langkah d. Jika tidak, ambil T 1 = 2 M . Subtitusikan ke persamaan 3.5 untuk memperoleh T kemudian lanjutkan kelangkah d. d. Hitung dari persamaan 3.3 • Untuk kondisi kedua M T 1 a Hitung nilai T dengan mensubtitusikan nilai T 1 = T 1 ke persamaan 3.10 b Subtitusikan nilai T dari bagian a untuk mencari nilai 1 T 1 ke persamaan 3.9 c Bandingkan nilai 1 T 1 dengan 2 M dengan ketentuan berikut : Jika M 1 T 1 maka T 1 = 1 T 1 fisibel, lanjutkan ke langkah d Jika tidak , ambil T 1 = 2 M . Subtitusikan ke persamaan 3.9 untuk memperoleh T. Lanjutkan ke langkah d. d Hitung , 1 2 2 T T C M dari persamaan 3.4 2. Bandingkan dengan , 1 2 2 T T C M , ambil nilai yang terkecil. Jika maka T T , 1 optimal, jika tidak lanjutkan ke langkah 3. 45 3. Karena q T = α , maka hitung α q T = . Selanjutnya hitung 1 T dengan ketentuan sebagai berikut : i. Untuk kondisi pertama, hitung 1 T dengan menggunakan persamaan 3.5 dengan T = T . Kemudian hitung , 1 2 1 T T C M ii. Untuk kondisi kedua, hitung 1 T dengan menggunakan persamaan 3.9 dengan T = T . Kemudian hitung , 1 2 2 T T C M iii. Bandingkan nilai , 1 2 1 T T C M dengan , 1 2 2 T T C M , ambil nilai yang minimal. 4. Ulangi langkah 1 dengan 1 1 M T = untuk memperoleh , 1 1 1 T T C M dan , 1 1 2 T T C M ,bandingkan nilai , 1 1 1 T T C M dengan , 1 1 2 T T C M kemudian ambil nilai yang minimal. 5. bandingkan hasil dari langkah 3.iii dengan hasil dari langkah 4, jika , 1 1 T T C M i , 1 2 T T C M i maka T T , 1 optimal, jika tidak maka 1 ,T T optimal.

3.5 Contoh Permasalahan