Manfaat Penelitian Definisi Operasional

www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University 5 dalam berbagai bahasa di dunia. Data tersebut kemudian diperiksa kembali ke dalam kamus bahasa Jawa-Belanda Javaans-Nederlands Woordenboek Albada dan Pigeaud, 2007. Agar tidak terjadi kerancuan dalam hal perbedaan penggunaa simbol fonetis, penulis melakukan adaptasi simbol fonetis yang belum sesuai dengan IPA International Phonetic Alphabet agar sesuai dengan simbol fonetis internasional tersebut. Penyesuaian tersebut dilakukan dengan maksud tidak timbul pertanyaan tentang keabsahan cara pelafalan dari masing-masing kata atau bunyi fonem.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diadakan dengan harapan dapat memberikan sumbangan, baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan teori tentang fonologi khususnya teori fonologi generatif transformasional dengan data berupa kosakata serapan yang ditemukan dalam kamus Nederlandse Woorden Wereldwijd Sijs, 2010 dan Javaans-Nederlands Woordenboek Albada dan Pigeaud, 2007. Dengan adanya pengembangan tersebut, diharapkan tesis ini akan memicu adanya penelitian-penelitian baru mengenai fonologi generatif transformasional khususnya mengenai kata-kata serapan, baik berupa data rekaman lisan maupun data berupa literatur tertulis seperti yeng telah dilakukan oleh penulis. www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University 6 Selain manfaat teoretis tersebut, secara praktis, manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah dapat membantu pambaca dalam memahami kata-kata dalam BJ yang berasal dari bahasa asing khususnya BB serta menjadi bahan referensi bagi para peneliti selanjutnya yang tertarik untuk membahas BJ. Selain itu, penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk para pengajar atau para pemerhati bahasa.

1.6. Definisi Operasional

Kata-kata kunci dalam penelitian ini adalah kata serapan, bahasa Belanda, bahasa Jawa, kaidah fonologis, Fonologi Generatif Transformasional. Kata serapan memiliki pengertian atau bisa disebut dengan kata pinjaman adalah kosakata dari bahasa asing yang sudah disesuaikan dengan bahasa asli penutur dan perubahan tersebut dapat diterima secara luas oleh penutur asli. Crowley 1992: 191 menyebutkan bahwa secara tradisional proses isi disebut dengan pinjaman loan. Kata kunci berikutnya adalah bahasa Belanda. Bahasa Belanda secara umum dapat diartikan sebagai bahasa yang digunakan dalam keseharian penutur asli bahasa Belanda. Atau dalam konteks penelitian ini, www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University 7 bahasa Belanda dapat diartikan sebagai bahasa Belanda yang digunakan oleh penutur asli bahasa Belanda pada masa kolonialisasi Belanda di Indonesia. Kata kunci selanjutnya adalah bahasa Jawa. Bahasa Jawa adalah bahasa asli dari suku Jawa yang digunakan oleh penutur asli bahasa Jawa yang merupakan penduduk suku Jawa. Dalam konteks penelitian yang dilakukan oleh penulis, bahasa Jawa dapat diartikan sebagai bahasa keseharian yang dituturkan oleh penutur bahasa Jawa, baik itu merupakan bahasa asli dari Jawa maupun bahasa-bahasa asing yang telah diserap ke dalam bahasa Jawa. Kata-kata yang berasal dari bahasa Belanda ini diserap ke dalam bahasa Jawa. Kata kunci keempat adalah Fonologi Generatif Transformasional. Teori fonologi generatif transformasional adalah teori yang dikembangkan dari teori tatabahasa generatif transformasional, di mana teori fonologi geratif transformasional lebih menitikberatkan kepada aspek fonologi dibandingkan aspek gramatikal dalam hal kaidah kebahasaan. Berbeda dengan teori fonologi struktural yang memandang fonem sebagai aspek terkecil suatu bahasa, teori fonologi generatif transformasional memandang fonem-fonem berdasarkan ciri-ciri distingtif atau ciri pembeda dari masing- masing bunyi Schane, 1973. www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University 8 Kata kunci terakhir yaitu kaidah fonologis. Kaidah fonologis yang dimaksud penulis di sini adalah rumusan-rumusan dari perubahan fonologis yang terjadi pada proses penyerapan dari BB ke dalam BJ.

1.7. Sistematika Penulisan Laporan