Siklus Refrigerasi

3.3.2.3 Siklus Refrigerasi

1. Kompresor menyedot refrigerant Seperti yang telah dijelaskan di atas,

dalam bentuk gas tekanan rendah bahwa cairan yang digunakan sebagai

dan memampatkannya sehingga refrigerant adalah bahan-bahan yang

bertekanan tinggi. Akibat dari mempunyai titik didih/penguapan yang

penekanan ini membuat suhu gas sangat rendah. Misalnya amonia murni,

tersebut akan meningkat. Walaupun freon (CFC). Misalnya amonia, bahan ini

gas tersebut suhunya meningkat akan menguap pada suhu - 32ºC (-

namun karena bertekanan tinggi 27ºF). Kondisi inilah yang membuat

sehingga tidak membuatnya suhu dalam ruang pendingin

menguap.

kulkas/freezer menjadi sangat dingin.

2. Gas yang bertekanan dan bersuhu Bahan yang digunakan untuk proses

tinggi ini dialirkan ke dalam pipa pendinginan secara umum disebut

penukar-kalor bagian luar refrigerant.

(diletakkan di belakang mesin) membuat gas ini melepaskan panas (diletakkan di belakang mesin) membuat gas ini melepaskan panas

Di dalam kulkas, pada umumnya

3. Setelah mengalami proses pelepas- dilengkapi oleh ruang kecil yang an panas, gas menjadi dingin berfungsi sebagai freezer. Fungsinya kembali dan berubah menjadi cairan. bisa bermacam -macam. Di samping Walaupun sudah dalam bentuk untuk membekukan bahan makanan cairan, namun tekanannya masih juga untuk pembuatan es batu. tinggi.

4. Dalam keadaan cair dan bertekanan Namun, untuk kebutuhan yang lebih ini, refrigerant kemudian dialirkan besar freezer yang ada di dalam kulkas melalui katup ekspansi. Seperti yang tidaklah memadai. Dan bahkan untuk telah dijelaskan di atas bahwa katup keperluan pengawetan daging, ikan, dan ekpansi ini merupakan lubang yang lain-lain untuk keperluan yang lebih kecil yang pada sisi masukannya besar digunakan freezer yang berdiri bertekanan tinggi sedangkan pada sendiri. Walaupun begitu, tetap ada sisi keluarannya mempunyai fasilitas pengaturan suhunya sehingga tekanan yang rendah. Sisi yang bisa disesuaikan dengan jenis bahan bertekanan rendah ini terjadi karena yang disimpan di dalamnya. isapan (masukan) dari kompresor. Dengan berubahnya dari tekanan Gambar-Gambar 3.90-3.94 berikut ini tinggi ke rendah membuat cairan memberikan ilustrasi tentang mesin refrigerant akan mendidih dan freezer. menguap (contoh, amonia akan mendidih dan menguap pada suhu - 32ºC (-27ºF)) dalam pipa penukar- kalor yang terletak di dalam mesin.

5. Suhu yang sangat dingin ini menyerap panas dari ruang sekitar pipa penukar-kalor ini membuat suhu ruang menjadi sangat dingin. Ruangan inilah yang digunakan

sebagai ruang pendingin dalam kulkas dan freezer. Mengalirnya Gambar 3.90 Freezer dan pengatur suhu

cairan melalui katup ekpansi biasanya diikuti dengan suara bising. Suara ini bisa kita dengarkan ketika kompresor mati (off).

6. Refrigerant dalam bentuk gas dan bertekanan rendah ini kemudian disedot dan ditekan kembali oleh kompresor sehingga siklus kembali berulang.

Gambar 3.91 Kumparan kondensor Demikian proses pendinginan yang terjadi pada mesin pendingin secara Gambar 3.91 Kumparan kondensor Demikian proses pendinginan yang terjadi pada mesin pendingin secara

1. Kondisi kompresor. Bila kompresor tidak berjalan dengan baik maka kompresor tidak mampu mensirkulasikan refrigerant ke seluruh sistem pipa kulkas /

freezer sebagaimana mestinya.

Gambar 3.92 Ventilasi udara ruang

Tidak ada sirkulasi refrigerant berarti tidak terjadi efek pendinginan. Bila

kompresor

ini terjadi maka tidak ada pilihan lain kecuali harus mengganti kompresornya. Bila kompresor beroperasi dengan baik maka perlu dilanjutkan pada langkah berikutnya.

2. Periksa kondisi refrigerantnya. Walaupun kompresor dalam keadaan baik, kalau refrigerantnya tidak mencukupi maka pendinginannya akan kurang atau tidak ada sama sekali. Bila terjadi kekurangan refrigerant maka perlu

segera diisi kembali (pemeriksaan

Gambar 3.93 Ruang pendingin

dan pengisian harus menggunakan alat pengisian). Untuk pengisian

ulang, menggunakan dasar tekanan dab suhu. Tekanan dan suhu

tergantung dari jenis refrigantnya. Kalau tekanan dan suhu tetap berarti sudah penuh.

3. Bila kompresor dan refrigerant dalam kondisi normal namun alat belum dingin, maka perlu diperiksa kumparan pipa kondensor. Bila suhu pipa kondensor tetap dingin atau

sama dengan suhu lingkungan maka

Gambar 3.94. Lubang pembuangan limbah

terjadi penyumbatan pada pipa

air

sehingga sirkulasi refrigerant tidak berjalan dengan baik atau terjadi

3.3.2.4 Perawatan kulkas dan

kerusakan pada katup ekspansinya.

4. Periksa katup ekspansinya terlebih Seperti yang Anda ketahui bahwa

freezer

dahulu, dan bila kondisinya baik permasalahan utama dari mesin

maka baru dilakukan terhadap pendingin adalah ketidakmampuan alat

penyumbatan yang terjadi pada pipa ini

Bila tidak dapat pendinginnya. Ada beberapa hal yang

dalam mendinginkan ruang

salurannya.

dilakukan perbaikan maka perlu penggantian pipa salurannya.

5. Bila pendinginan tidak terdistribusi seperti yang diharapkan perlu pemeriksaan terhadap blower dan saluran-saluran ventilasinya.