Alat-alat memasak nikrom memiliki resistansi elektrik yang

3.2 Alat-alat memasak nikrom memiliki resistansi elektrik yang

tinggi dibandingkan tembaga, misalnya.

3.2.1 Toaster

Meskipun kawat nikrom yang digunakan cukup pendek, namun cukup untuk

Toaster merupakan alat yang digunakan menaikkan suhu tinggi. Yang kedua, untuk memanaskan roti sebagai nikrom tidak

mengoksidasi saat makanan pagi bagian bagi orang-orang dipanaskan sehingga tidak mengalami

tertentu. Alat ini sederhana dan mudah pengaratan. Sebaliknya kawat besi, dioperasikannya.

misalnya, akan mengalami pengaratan dengan cepat saat dipanaskan.

Alat pemanggang yang paling sederhana memiliki dua lembaran mika yang diselubungi nikrom, dan masing- masing dipisahkan oleh suatu slot berukuran satu inci. Kabel nikrom dapat

langsung dihubungkan ke stop kontak.

Gambar 3.57 Toaster

Biasanya pemanggang memiliki dua fitur

3.2.1.1 Dasar

lain yaitu:

Toaster atau pemanggang roti memiliki

1. Tray yang dilengkapi dengan sistem yang cukup simpel. Pemanggang

semacam spiral (spring-loaded tray), menggunakan radiasi infra merah untuk

sehingga roti yang dipanggang memanaskan sekerat roti. Saat sekerat

langsung lembam keluar dari roti diletakkan di dalam pemanggang,

panggangan

dan setelah dihubungkan dengan sum-

2. Pengatur waktu yang dapat ber, sebuah kumparan akan menjadi

mematikan pemanggang secara kemerahan dan memproduksi kawat

otomatis, kemudian melepaskan tray nikrom. Radiasi ini akan mengeringkan

sehingga hasil panggangan dapat dan membakar permukaan roti.

keluar.

3.2.1.2 Pegas tray

Pada pemanggang terdapat penahan yang terbuat dari logam, dan berfungsi sebagai penaik dan penurun roti di dalam slot.

Gambar 3.58 Elemen pemanas toaster

Umumnya, pemanggang menggunakan kawatl nikrom untuk memproduksi radiasi ini, dan kawat nikrom ini

membalut suatu lembaran yang terbuat

Gambar 3.59 Slot tempat roti dilihat dari

dari mika (Gambar 3.58).

atas

Penahan ini dihubungkan dengan sebuah pemegang yang dapat diakses langsung oleh pengguna. Saat pemegang ditekan, dua spiral yang terbuat dari logam juga tertekan sehingga lempengan menekan roti. Pemegang kedua slot dihubungngkan ke pemegang yang apabila ditekan akan membawa masuk roti ke dalam toaster seperti ditunjukkan pada Gambar 3.60

Gambar 3.61 Mekanisme penurun rak roti

Dari gambar, dapat dilihat bahwa terdapat batangan plastik dan logam yang terhubung ke handle. Batangan plastik menekan sepasang kontak di papan sirkuit untuk menyuplai energi listrik ke kawat nikrom, dan logam akan tertarik akibat adanya gaya elektromag-

net yang disebabkan gaya listrik

Gambar 3.60 Mekanisme penurunan toaster

tersebut. Tarikan itu akan menahan roti

agar tetap berada di dalam toaster. Pada saat pemegang ditekan, mekanisme yang terjadi adalah sebagai berikut:

3.2.1.3 Pengeluaran panggangan

1. Suatu mekanisme penahan roti diperlukan untuk periode waktu pemanggangan tertentu

2. Kawat nikrom harus diberi daya

3. Pengatur waktu akan melepaskan penahan sehingga panggangan keluar.

pengisian listrik melalui resitor, dan ketika tegangan mencapai harga tertentu, akan memutuskan aliran arus ke elektromagnet. Pegas dengan cepat menarik dua kerat roti ke atas.

• Pada proses ini, batang plastik naik dan memutuskan daya listrik ke toaster.

Pada toaster ini, kendali warna hasil pemanggangan berupa sebuah resistor

variabel. Mengubah resistansi akan

Gambar 3.62 Papan-papan rangkaian

mengubah kecepatan pengisian kapasitor. Dan Ini akan mengontrol

Pada suatu toaster, umumnya berapa lama timer menunggu sebelum mekanisme keseluruhan yang berjalan

melepaskan elektromagnet adalah sebagai berikut:

Toaster yang tidak tinggi tuntutan

1. Saat handle ditekan ke bawah, kualitasnya, cukup menggunakan batangan plastik akan menekan batang-bimetal untuk mematikan

kontak dan mencatu daya ke papan elektromagnet. Ketika panas (akibat sirkuit.

panas di dalam toaster), batang bimetal

2. Listrik bertegangan 120 volt akan akan membengkok dan mentripkan dihubungkan ke kawat nikrom untuk saklar sehingga memutus saluran listrik mulai memanggang roti ke elektromagnet. Pemakaian bimetal

3. Suatu sirkuit sederhana yang terdiri mempunyai dua masalah: dari transistor, resistor dan kapasitor

akan hidup dan menyuplai daya ke • Jika dapur sangat dingin, roti elektromagnet

pertama akan lebih gelap dari biasanya.

4. Elektromagnet akan menarik logam pada handle.

• Jika dicoba untuk kedua kalinya, roti akan terlalu terang karena toaster

3.2.1.4 Prinsip kerja toaster

sudah panas.

• Jika pemegang ditekan, batang plas- Rangkaian timer elektronik akan tik menekan kontak dan menghu- membuat toaster lebih konsisten bungkan daya ke papan rangkaian.

3.2.1.5 Perawatan toaster

• Daya listrik mengalir ke kawat nikrom dan mulai memanggang roti.

Seperti yang telah diuraikan di atas, • Rangkaian elektronik, yang terdiri toaster mempunyai bagian mekanik dan atas transistor, resistor, dan elektrik yang seimbang. Dalam pema- kapasitor mengaktifkan kaian normal, kegagalan banyak yang elektromagnet.

diakibatkan oleh bagian listrik dari pada • Elektromagnet

menarik bagian akibat mekaniknya. Oleh karena itu, logam pada pemegang (handel), dalam perawatan ini akan dibahas hal- memegang roti di dalam toaster.

hal yang terkait dengan kelistrikan. • Rangkaian elektronik bertindak sebagai timer. Kapasitor mengalami

Ada dua hal utama terkait dengan ditentukan oleh catu daya dan masalah kelistrikan di sini yaitu, hasil

elemen pemanasnya. Bila kedua pemanasan dan waktu pemanggangan.

bagian tersebut bekerja normal maka harus dilakukan pengesetan pada

1. Toaster tidak panas unit timernya. Jika timer bekerja

Bila toaster sudah dihidupkan dan secara mekanik, pengaturannya tidak panas, pertama perlu diperiksa

dilakukan secara mekanik. Namun sumber listriknya terlebih dahulu. Bila

bila seperti toaster yang dicontohkan sumber listrik normal maka perlu

di sini timernya menggunakan diperiksa rangkaian catu daya antara

elektronik maka perlu dilakukan sumber dan elemen pemanas. Untuk

pengesetan komponen elektroniknya, mengetahui keadaan catu daya

yang dalam hal ini adalah resistor diperlukan buku manual alat.

pengisian pada kapasitornya. Berdasarkan buku manual tersebut

3. Karena dalam toaster terdapat dilakukan pengecekan. Bila tidak ada banyak rangkaian elektroniknya maka buku manual, Anda berbekal ilmu harus dijaga kebersihan rangkaian pengetahuan dan keterampilan yang dalamnya dari moistur/kotoran sisa telah didapat kemudian diaplikasikan pembakaran dan bagian ini pula dalam memecahkan persoalan ini. harus dijaga jangan sampai basah Pengecekan dilakukan pada

terkena air.

tegangan keluaran catu daya. Bila tegangan keluaran normal maka catu dayanya dalam keadaan normal. Bila

3.2.1.6 Pemeriksaan dan Pelapor-

tidak, maka harus diidentifikasi

an Hasil Kerja Perawatan

komponen yang rusak untuk

Toaster

kemudian diganti dengan yang Indikator utama dari kerjanya toaster sesuai.

adalah dilihat dari hasil pemanggangan Bila catu daya dalam keadaan normal rotinya. Hasil pemanggangan dapat maka perlu dilakukan pemeriksaan dilihat dari tingkat kekeringan dan warna pada elemen pemanasnya. roti. Jika roti masih terlalu basah dan Pengecekan ini dapat dilakukan atau terlalu terang, bisa akibat kurang dengan menggunakan multitester tingginya suhu pemanasan dan atau pada posisi Ohm untuk memeriksa terlalu pendek pengesetan waktu masih tersambung atau sudah putus. pemanggangannya. Pengesetan suhu Bila elemen mengalami putus maka ini bisa dilakukan berdasarkan petunjuk harus segera diganti atau dilakukan perawatan alat atau melalui percobaan penyambungan kembali. sampai didapatkan harga pengesetan Penyambungan bisa dilakukan bila yang tepat. potongannya masih dalam toleransi Hasil pemeriksaan dituliskan dalam

perubahan harga resistansi kawat laporan hasil pemeriksaan. Selain itu, nikromnya agar tidak terjadi arus pekerjaan perawatan yang telah lebih dan akhirnya juga panas lebih dilakukan dicatat pula dalam laporan ini yang bisa menurunkan performa alat. yang meliputi jenis kerusakan,

2. Hasil pemanggangan tidak seperti bagian/komponen yang diperbaiki atau yang diharapkan. Yang menentukan diganti dan kondisi-kondisi lain yang kualitas hasil pemanggangan adalah memerlukan perhatian tapi masih dapat suhu dan lama pemanggangan. Suhu digunakan, jika ada.