Karakteristik Technopreneur Camp Program (TCP)

6) Advanced Level

  Advanced Level adalah tingkatan program terakhir dari TCP. Dalam level ini terdiri dari program Show Your Act dan Monitoring and Evaluating. Tujuan utama dari level program terakhir ini adalah memberikan kesempatan peserta program untuk mandiri dan mengembangkan usahanya sebagai sebuah usaha yang berkelanjutan.

  TCP dilakukan melalui metode SCORING (Start up, creative, opportunity, risk bearing). Metode ini merupakan metode dalam melatih kemampuan kreatif dan inovatif secara riil yang tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start up), kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemauan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), kemampuan dan keberanian untuk menanggung risiko (risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya. TCP diharapkan dapat menjadi langkah konkrit dalam upaya memberikan solusi innovatif untuk masa depan anak jalanan.

4.3.3 Aplikasi Konsep Level TCP (Technopreneur Camp Program)

  1. Basic Level tediri dari lima macam program pembelajaran, yaitu

  diantaranya sebagai berikut:

  1) Persuade and Follow Us, Upaya dalam mengajak anak jalanan sebagai calon peserta program yang dilakukan dengan pemberian informasi terkait pelaksanaan Technopreneur Program. Dalam upaya ini juga akan diberikan manfaat-manfaat yang dapat mereka rasakan setelah semua level program ini selesai dilaksanakan, misalnya semakin meningkatnya kemampuan mereka dalam berwirausaha dan memasarkan produk melalui teknologi sehingga mereka bisa hidup semakin mandiri dan bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Bagi anak jalanan yang bersedia mengikuti semua level program dari Basic Level sampai Advanced Level, akan diberikan reward berupa dana hibah untuk berwirausaha dan fasilitas penunjang lainnya. Setiap level program akan didampingi dan diawasi oleh tentor Technopreneur , dan pendampingan ini juga dilakukan sampai usaha yang dijalankan para peserta program sudah berkembang dan dinilai mampu mandiri untuk dapat berjalan.

  2) Introducing Step

  Peserta program akan diputarkan video sebagai pengenalan dan sosialisasi program-program dan fasilitas–fasilitas penunjang yang ada di Technopreneur Camp Program.

  3) Pre-Tes Memberikan test awal bisa berupa test IQ yang di desain semenarik mungkin tanpa memberatkan peserta program untuk mengetahui tingkat intelijensitas mereka, agar para tentor dapat menyesuaikan porsi materi yang akan diberikan dan untuk mengetahui kemampuan basic yang mereka miliki.

  4) Fundamental Program, Find and Grab It

  Program awal dalam memperkenalkan konsep Technopreneur serta pemberian wawasan terkait Technopreneur (Technology and Enterpreneur). Ini bisa dilakukan melalui pemberian materi secara langsung oleh enterpreuner muda di Indonesia, studi company visit, video yang menunjang TCP dan lainnya.

  5) Find and Grab It

  Dalam program ini peserta diarahkan untuk bebas dalam berekspresi. Menyalurkan hobi, seperti menyanyi, melukis, main alat musik. Serta akan ada Dalam program ini peserta diarahkan untuk bebas dalam berekspresi. Menyalurkan hobi, seperti menyanyi, melukis, main alat musik. Serta akan ada

  2. Acceleration Level tediri dari empat macam pembelajaran, yaitu diantaanya sebagai berikut:

  1) Step to be Creator

  Dari usaha yang sudah mulai dipikirkan, peserta program akan diarahkan untuk menggali ide usaha dan berupaya untuk merealisasikannya. Dalam tahapan ini, peserta program akan dikelompokan sesuai bakat minat yang sama dengan tujuan ide usaha akan dapat terspesifikasi dengan jelas.

  2) Step to be Leader Setelah ide usaha didapat, peserta program secara tim akan dibimbing secara intensif terkait ide usaha yang akan dijalani. Dalam tahapan ini, peserta program akan dibimbing oleh tentor TCP mulai dari wawasan terkait usaha yang akan dijalankan, hal-hal apa saja yang dibutuhkan, kendala-kendala apa yang mungkin akan dialami dsb. Bimbingan secara intensif akan diberikan dengan durasi waktu program maksimal 2 bulan.

  3) Step to be Owner

  Upaya mendalami ide usaha dengan observasi lapang secara langsung, misal jika ide usaha terkait kuliner maka program dijalankan dengan bekerja sama secara langsung dengan pemilik tempat usaha kuliner yang sesuai. Disini peserta akan diberikan kesempatan untuk magang sementara agar dapat benar-benar merasakan bagaimana jika ide usaha yang dipikirkan benar-benar terealisasi.

  4) Step to be Winner

  Peserta diarahkan untuk memberikan hasil dari magang yang telah dilakukan selama 1 bulan, untuk kemudian dijadikan bahan evaluasi guna keberlanjutan ide usaha. Hasil tersebut juga dapat digunakan untuk melakukan inovasi dalam berusaha.

  3. Challenge Level hanya terdapat satu prose pembelajaran, yaitu GFW. GFW merupaka Program (Go-Fight-Win) degan deskripsi pembelajarannya

  yaitu Masing-masing tim yang sudah dikelompokan berdasarkan bakat minat yang yaitu Masing-masing tim yang sudah dikelompokan berdasarkan bakat minat yang

  4. Developing Level terdiri dari 3 proses pembelajaran diantaranya sebagai berikut.

  1) Make Great Product Deskripsi kegiatan berupa pelatihan dalam menyajikan produk pada konsumen, bisa berupa pelatihan desain produk dan teknik pengemasan produk.

  2) Edutechno Deskripsi kegiatan berupa pendidikan terkait penggunaan teknologi guna ekspansi usaha, bisa berupa pelatihan pembuatan website bisnis, pelatihan marketing online, pelatihan pemanfaatan media sosial sebagai upaya promosi usaha.

  3) Teaching grant Deskripsi kegiatan berupa pengimplementasian pengajaran serta fasilitasi akses kepada peserta terkait dengan pengembangan inovasi produk usaha berbasis teknologi.

  5. Comprehensive Level terdiri dari 3 proses pembelajaran diantaranya sebagai berikut.

  1) Make Business Real Deskripsi kegiatan berupa Peserta akan diarahkan dan difasilitasi untuk mulai menjalankan ide usaha, ini berupa pemberian dana hibah untuk memulai usaha. Pendanaan untuk mewujudkan ide inovasi menjadi produk prototype kewirausahaan teruji.

  2) Mentoring Product Deskripsi kegiatan berupa pengembangan inovasi usaha berbasis teknologi, merealisasikan pendidikan terkait pemanfaatan teknologi yang telah didapat.

  3) Pameran Deskripsi kegiatan berupa pengadaan pameran produk kreasi para peserta program sebagai upaya pengenalan usaha kepada masyarakat sekaligus upaya menjaring konsumen. Akan ada tantangan dalam menarik massa sebanyak-banyaknya untuk mengunjungi masing-masing stan, dan akan ada reward the most favourite stand.

  6. Advanced Level tediri dari dua macam pembelajaran, yaitu diantaanya sebagai berikut:

  1) Show Your Act Deskripsi kegiatan berupa pemberian kesempatan kepada peserta untuk menjalankan dan menginovasi usaha dengan dana dan fasilitas yang sebelumnya telah diberikan. Para tentor TCP berperan dalam membimbing peserta sampai usaha dapat berjalan dengan baik. Pembimbingan dilakukan maksimal selama 6 bulan dengan harapan peserta akan mampu mandiri dengan usaha yang dijalankan. Dalam tahapan ini peserta juga diarahkan untuk menetapakan targetan-targetan yang akan dihasilkan selama 6 bulan pertama usaha berjalan.

  2) Monitoring and Evaluating Deskripsi kegiatan berupa pemberian reward. Peserta yang mampu memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya, akan diberikan reward berupa dana hibah guna pengembangan dan keberlanjutan usaha. Disini peran dari tentor TCP tidak lagi sebagai pembimbing,namun sebagai pengawas dalam memantau berkembangnya usaha.

4.3.4 Contoh Implementasi Program TCP (Technopreneur Camp Program) Level

  Nama Program

  Contoh Implementasi Program

  Durasi Program

  Program Basic Level

  Persuade Follow Us Detektive Technopreneur terjun langsung ke jalanan untuk

  mensosialisasikan program pada anjal (anak jalanan) sekaligus mengajak mereka untuk mau mengikuti program. Dimana salah satu kelebihan yang

  ditawarkan program ini adalah para anjal masih tetap dapat beraktifitas seperti biasa karena program dilaksanakan setiap hari dengan durasi waktu

  2 jam, mulai dari jam 4 sampai jam 6 sore.

  Introducing Step

  Pemutaran video pengenalan program-program dan fasilitas–fasilitas penunjang yang ada di Technopreneur Camp Program.

  Pre-Test

  Test Kemampuan Dasar bagi seluruh calaon peserta program untuk mengetahui kemmapuan basic mereka.

  1x

  Studi company visit ke perusahaan yang mengimplementasikan kegiatan

  Fundamental Program

  entrepreneur sekaligus memanfaatkan penggunaaan kecanggihan teknologi

  2 minggu

  dalam mengelola usahanya.

  Find and Grab It

  Peserta diarahkan untuk memilih bakat – minat pada bidang yang mereka sukai, kemudian pemberian bimbingan karir dan wawasan terkait hal

  2 minggu

  tersebut.

  Acceleration Step to be Creator

  Pengelompokan peserta sesuai bakat-minat untuk menentukan ide usaha

  1 minggu

  Level

  Step to be Leader

  Pengembangan ide usaha sekaligus persipan untuk pelaksanaannya

  Maks.2 bln

  Step to be Owner

  Magang di tempat usaha perkulineran untuk mengetahui kondisi lapang

  1 bulan

  sebelum benar-benar terjun ke lapang.

  2 minggu

  Step to be Winner

  Pelaporan hasil magang.

  Challenge

  Monopoly Games persaingan antar kelompok dalam menghadapi pesaing

  Level

  GFW Program

  yang mungkin datang, sehingga menuntun kemampuan mereka dalam

  2 minggu

  (Go-Fight-Win)

  menciptakan inovasi produk yang lebih baik, kemampuan menggunakan strategy marketing, kemampuan promosi dan berkomunikasi dsb

  Developing

  Make Great Product

  Pelatihan desain dan teknik pengemasan produk.

  Pelatihan pembuatan website bisnis.

  Teaching grant

  Pemberian wawasan terkait pengembangan inovasi produk usaha berbasis

  2 minggu

  teknologi

  Comprehen- Make Business Real

  Pendanaan awal untuk mewujudkan ide inovasi menjadi produk prototype

  1 bulan

  sive Level

  kewirausahaan teruji

  Mentoring Product

  Mempromosikan via website bisnis

  1 minggu

  Pameran KreaCipta

  Pameran produk kewirausahaan.

  Advanced

  Show Your Act

  Pengembangan bisnis usaha, bisa dengan melakukan inovasi usaha.

  6 bulan

  Level

  Monitoring and

  Pelaksanaan kompetisi business plan terbaik yang berkelanjutan untuk

  Evaluating

  kemudian diberikan dana hibah guna pengembangan usaha.