Merserisasi Benang

8.2 Merserisasi Benang

Merserisasi benang biasanya dilakukan secara partai dalam bentuk untaian impregnasi benang pada larutan dilakukan dengan bantuan rol-rol pembawa yang dapat berputar dan berfungsi mengatur agar kontak dengan larutan terjadi di seluruh bagian untaian, dan rol pemeras yang berhubungan dengan salah satu dari kedua rol pembawa (gambar 7-9). Di bawah rol-rol pembawa tedapat bak larutan alkali yang dapat bergerak naik-turun dan bak penampung pencucian yang dapat bergeser secara horisontal. Sementara itu di atasnya tedapat pipa-pipa penymprotan air untuk pencucian.

Perendaman dimulai dengan menaikkan bak alkali dan memutar rol-rol pembawa agar seluruh bagian untaian benang mengalami kontak dengan larutan. Salah satu kedua rol tersebut dapat digeser secara horisontal untuk mengatur tegangan benang. Untuk membantu penyerapan larutan benang sebaiknya berada dalam keadaan kendur dan diberi kesempatan mengkeret selama perendaman. Setelah perendaman selesai bak alkali diturunkan kembali ke tempatnya semula dan digantikan oleh baik penampung pencucian air disemprotkan dari atas dan benang ditegangkan selama pencucian untuk mendapatkan kilau. Selanjutnya benang dilepaskan dari rol dan dinetralkan Perendaman dimulai dengan menaikkan bak alkali dan memutar rol-rol pembawa agar seluruh bagian untaian benang mengalami kontak dengan larutan. Salah satu kedua rol tersebut dapat digeser secara horisontal untuk mengatur tegangan benang. Untuk membantu penyerapan larutan benang sebaiknya berada dalam keadaan kendur dan diberi kesempatan mengkeret selama perendaman. Setelah perendaman selesai bak alkali diturunkan kembali ke tempatnya semula dan digantikan oleh baik penampung pencucian air disemprotkan dari atas dan benang ditegangkan selama pencucian untuk mendapatkan kilau. Selanjutnya benang dilepaskan dari rol dan dinetralkan

Pcnyemprot air burning J&t

V **•—^ Rol dapat diges

Oak penampung pencucian ^ I

Bak Alkali

Gam bar 8- 9 Prinsip Sederhana Mesin Merserisasi Benang

Prinsip yang agak berbeda pada mesin merserisasi benang model MV56 (Maschinenfabrik Gerber-Wanslebin, Krefeld), dimana benang tidak direndam dalam larutan soda kostik melainkan disemprot (gambar 7-10). Kekhususan lain adalah posisi rol-rol pembawanya yang sejajar secara vertikal. Rol-rol tersebut berputar secara bergantian searah jarum jam dan kebalikannya. Rol pembawa atas dapat diatur posisinya untuk mengatur tegangan benang, sementara rol bawah dan pemeras memiliki posisi tetap. Panjang untaian yang dapat diproses pada mesin ini bervariasi dari 52" hingga 90". Di bawah rol-rol pembawa terdapat sebuat bak yang berfungsi menampung larutan soda kostik yang jatuh yang dihubungkan dengan suatu sistem sirkulasi sehingga larutan tersebut dapat disemprotkan kembali. Penyemprotan berlangsung sekitar 2 menit.

Setelah penyemprotan selesai bak penampung pencucian secara otomatis akan bergeser dan mengambil posisi di antara rol pembawa dan bak penampung alkali, lalu benang disemprot dengan air panas dan dingin untuk mengurangi kandungan kostik pada benang (sebaiknya lebih dari 5%) pada saat yang sama ditegangkan untuk mendapatkan efek kilau dengan cara mengatur posisi rol atas. Pencucian panas dingin biasanya berlangsung 30 detik.

Di akhir proses rol-rol dikembalikan di posisinya semula sehingga benang mengendur dan dapat dilepaskan untuk dinetralkan.

Salah satu alasan dilakukannya merserisasi dalam bentuk benang adalah untuk menghidari resiko terjadinya kerusakan serat pada kain campuran yang terdiri dari benang kapas dan benang yang terbuat dari serat yang tidak tahan alkali kuat.

Penyemprol soda kostik

bcmang —^ Pcnyemproi air

Ko' pcrneras

Gambar8-10 Skema Sederhana Mesin Model MV56 <

Lagipula kekuatan tarik dan kilau kain yang berasal dari benang merser dilaporkan lebih tinggi daripada yang diperoleh dari merserisasi dalam bentuk kain. Merserisasi benang juga dapat memperbaiki efisiensi pertenunan, terutama untuk benang berkekuatan rendah dan relatif mudah putus. Merserisasi juga dapat dilakukan secara kontinyu seperti yang biasa dilakukan pada benang lusi untuk kain campuran dengan efek khusus. Cara ini juga dilakukan terutama bila jumlah benang yang akan diproses sengat besar. Keuntungan yang bisa diperoleh dengan cara kontinyu adalah kemudahan dalam penanganannya dan penghematan soda kostik karena memungkinkan pencucian secara alir-balik . Pada proses kontinyu ribuan helai benang dengan panjang masing-masing mencapai lebih dari 5000 meter dapat dikerjakan dengan penanganan minimum.