METODE PENELITIAN

9. Berat Brangkasan Kering

Brangkasan tanaman terdiri atas bagian daun, batang dan akar. Fitter dan Hay (1981) menyatakan bahwa 90% berat kering tanaman adalah hasil fotosintesis. Semakin banyak daun pada suatu tanaman, maka semakin besar fotosintesis yang dilakukan dan hasil fotosintesis juga akan meningkat. Hasil fotosintesis digunakan dalam memenuhi kebutuhan tiap bagian tanaman, antara lain bagian batang, daun, dan akar tanaman, sehingga semakin banyak fotosintesis, maka semakin tinggi pula berat brangkasan keringnya.

Biomassa tanaman adalah bahan kering yang dipandang sebagai manifestasi dari semua proses dan peristiwa yang terjadi dalam pertumbuhan tanaman. Biomassa tanaman meliputi semua bahan tanaman yang secara kasar berasal dari fotosintesis, serapan unsur hara dan air yang diolah melalui proses fotosintesis (Sitompul dan Guritno, 1995).

Berat kering pada prinsipnya merupakan hasil berat brangkasan segar yang dihilangkan kandungan airnya dengan pengeringan menggunakan oven pada suhu 70-85 0 C hingga diperoleh berat yang konstan dan pada akhirnya yang tersisa adalah bahan organik yang hidup dalam bentuk biomassa.

2002). Berdasarkan analisis ragam (lampiran 11), menunjukkan bahwa

perlakuan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap berat brangkasan segar tanaman sorgum manis, sedangkan varietas sorgum manis tidak berpengaruh serta tidak terjadi interaksi antara perlakuan jenis pupuk kandang ayam dan varietas sorgum manis.

Tabel 8. Pengaruh jenis pupuk kandang terhadap berat brangkasan kering dua varietas sorgum manis

Varietas

Jenis Pupuk

Rerata Tanpa

pupuk

Ayam Kambing Sapi Kascing Numbu

40,71a 42,88a Rerata 36,66a 57,68b 39,08a 39,38a 36,16a 41,79a

Keterangan : Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan

tidak berbeda nyata pada uji Duncan 5%

Pada Tabel 8 dapat dilihat rerata berat kering brangkasan sorgum manis tertinggi pada perlakuan pupuk kandang ayam untuk varietas kawali yaitu sebesar 59,74 gram/tanaman dan untuk varietas Numbu tidak berbeda nyata yaitu sebesar 55,63 gram/tanaman. Rerata brangkasan kering terkecil yaitu pada varietas Numbu dengan perlakuan tanpa pupuk yaitu sebesar 33,15 gram/tanaman.

Kecenderungan tanaman sorgum manis tumbuh dengan baik pada lahan yang diolah menggunakan pupuk kandang ayam diduga terjadi karena unsur N yang tersedia dalam pupuk kandang ayam lebih tinggi dari pupuk kandang sapi, kambing dan kascing, sementara unsur N di dalam tanaman berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman terutama dalam pertumbuhan akar, batang dan daun. Unsur N pada pupuk kandang ayam juga merupakan komponen utama dalam pembentukan klorofil sebagai faktor utama yang Kecenderungan tanaman sorgum manis tumbuh dengan baik pada lahan yang diolah menggunakan pupuk kandang ayam diduga terjadi karena unsur N yang tersedia dalam pupuk kandang ayam lebih tinggi dari pupuk kandang sapi, kambing dan kascing, sementara unsur N di dalam tanaman berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman terutama dalam pertumbuhan akar, batang dan daun. Unsur N pada pupuk kandang ayam juga merupakan komponen utama dalam pembentukan klorofil sebagai faktor utama yang

10. Jumlah Biji per Tanaman

Biji merupakan cadangan makanan serta dapat dipergunakan sebagai benih yang dapat dijadikan bahan tanam pada musim berikutnya. Faktor yang menentukan kualitas biji adalah jumlah substrat karbohidrat yang tersedia bagi metabolisme yang mendukung pertumbuhan awal tanaman. Sutopo (2002) menyatakan bahwa proses pembentukan biji pada berbagai jenis tanaman tidak sama, baik disebabkan oleh faktor lingkungan maupun faktor genetik. Ketidaksempurnaan dalam proses pembuahan bakal biji akan menyebabkan terbentuknya biji yang tidak sama.

Berdasarkan analisis ragam dapat diketahui bahwa perlakuan pupuk kandang dan varietas sorgum manis berpengaruh nyata terhadap jumlah biji per tanaman serta terjadi interaksi antara pupuk dan varietas (Lampiran 13). Hal ini menunjukkan bahwa adanya perlakuan jenis pupuk dan jenis varietas sorgum manis dapat mempengaruhi jumlah biji pertanaman.

Tabel 9. Pengaruh jenis pupuk kandang terhadap jumlah biji dua varietas

sorgum manis

Varietas

Jenis Pupuk

Rerata Tanpa pupuk

Ayam Kambing Sapi Kascing Numbu

1242b 864a

Rerata 593a

1132 b 1053a Keterangan : Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan

tidak berbeda nyata pada uji Duncan 5%

Pada Tabel 9 terlihat bahwa perlakuan pupuk kandang ayam varietas Numbu menghasilkan jumlah biji pertanaman paling tinggi yaitu sebesar 2078 butir per tanaman, sedangkan yang terendah adalah varietas Numbu dengan Pada Tabel 9 terlihat bahwa perlakuan pupuk kandang ayam varietas Numbu menghasilkan jumlah biji pertanaman paling tinggi yaitu sebesar 2078 butir per tanaman, sedangkan yang terendah adalah varietas Numbu dengan

proses dekomposisi bahan organik akan dibebaskan sejumlah unsur hara seperti N, P, dan K. Berdasarkan pendapat tersebut pemupukan N, P, dan K organik sangat diperlukan tanaman. Unsur-unsur yang terkandung dalam pupuk tersebut akan diserap dan digunakan untuk proses fotosintesis tanaman, dan akan menghasilkan fotosintat. Sebagian fotosintat tersebut akan digunakan untuk pengisisan biji.

11. Berat 1000 butir

Variabel pengamatan berupa berat 1000 butir merupakan salah satu variabel yang berkaitan erat dengan hasil produksi suatu tanaman. Berat 1000 biji yang semakin berat akan berdampak semakin banyak produksi yang diperoleh. Vankateswarla dan Visperas (1987) mengatakan bahwa perbedaan berat 1000 butir biji antara genotipe dikarenakan adanya perbedaan pengisian biji karena pasokan asimilat ke biji.

Berdasarkan analisis ragam (lampiran 14) perlakuan jenis pupuk kandang dan varietas sorgum manis tidak berpengaruh nyata, dan tidak terjadi interaksi antara jenis pupuk dan jenis varietas terhadap berat 1000 butir.

Gambar 3. Rerata berat 1000 butir sorgum manis

Pada Gambar 3 terlihat bahwa berat 1000 butir hanya mempunyai selisih sedikit antar varietas dan perlakuan pupuk. Perlakuan tanpa pupuk mempunyai berat tertinggi yaitu pada varietas Numbu sebesar 40,88 gram, sedangkan berat 1000 butir terendah pada varietas Kawali dengan perlakuan pupuk kandang sapi yaitu sebesar 33,42 gram. Hal ini disebabkan karena pemberian berbagai macam jenis pupuk organik tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman kedua varietas. Hal ini karena pupuk kandang mempunyai sifat slow release sehingga proses penyerapan unsur hara oleh tanaman sedikit lambat dan memungkinkan ketersedian hara yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan seperti unsur N, P dan K tidak cukup tersedia. Sifat slow release tersebut mengakibatkan tidak adanya perbedaan yang nyata terhadap berat 1000 butir tanaman pada perlakuan macam pupuk.

Tanpa pupuk

Numbu b Kawali e rat

g r)

12. Berat Biji per Tanaman

Biji merupakan cadangan makanan serta dapat dipergunakan sebagai benih yang dapat dijadikan bahan tanam pada musim berikutnya. Faktor yang

menentukan kualitas biji adalah jumlah substrat karbohidrat yang tersedia bagi metabolisme yang mendukung pertumbuhan awal tanaman. Sutopo (2002) menyatakan bahwa proses pembentukan biji pada berbagai jenis tanaman tidak sama, baik disebabkan oleh faktor lingkungan maupun faktor genetik. Ketidaksempurnaan dalam proses pembuahan bakal biji akan menyebabkan terbentuknya biji yang tidak sama.

Berdasarkan analisis ragam (Lampiran 15), perlakuan jenis pupuk kandang dan varietas sorgum manis tidak berpengaruh nyata, dan tidak terjadi interaksi antara jenis pupuk kandang dan jenis varietas terhadap berat biji pertanaman.

Gambar 4. Rerata berat biji per tanaman sorgum manis

Gambar 4. menunjukkan bahwa varietas Numbu dengan perlakuan pupuk kandang ayam menghasilkan berat biji per tanaman terbesar yaitu

numbu kawali numbu kawali

di daerah yang sama (Bahrun et al., 1996). Berat biji per tanaman sangat dipengaruhi oleh faktor genetik seperti bentuk daun, jumlah daun, dan panjang atau lebar daun yang akan mempengaruhi proses fotosintesis tanaman. Fotosintesis akan meningkat apabila penyerapan air berlangsung maksimal, sehingga produksi biji per tanaman juga meningkat dan bertambah berat. Selain itu, faktor lingkungan yang juga berpengaruh yaitu musim tanam dan kesuburan tanah (Kasno, 1993).

13. Kandungan Nira

Nira sorgum merupakan cairan hasil perasan yang diperoleh dari pengepresan batang sorgum manis yang memiliki warna hijau kecoklatan. Nira sorgum manis selain mengandung gula juga mengandung zat-zat lainnya (zat non gula) seperti, air, serabut, zat organik dan anorganik. Nira sorgum manis dari batang tanaman sorgum dapat dimanfaatkan untuk pembuatan etanol karena komposisi nira sorgum manis hampir sama dengan nira tebu (Ratna, 2006).

Berdasarkan analisis ragam (lampiran 16) dapat diketahui bahwa perlakuan jenis pupuk kandang berpengaruh nyata, sedangkan varietas tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan nira dan tidak terjadi interaksi antara keduanya.

sorgum manis

Varietas

Jenis Pupuk

Rerata Tanpa

pupuk

Ayam Kambing Sapi Kascing Numbu

7,15a 7,18a Rerata 3,98a 18,50b 6,25a 3,60a 3,51a 7,17a

Keterangan : Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan

tidak berbeda nyata pada uji Duncan 5%

Pada Tabel 10 terlihat bahwa perlakuan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap kandungan nira per tanaman, sedangkan untuk perlakuan tanpa pupuk, pupuk kandang kambing, sapi dan kascing tidak berbeda nyata terhadap kandungan nira per tanaman. Kadar nira tertinggi dihasilkan pada perlakuan pupuk kandang ayam yaitu 19,53 %, sedangkan yang terendah pada varietas Kawali dengan perlakuan pupuk kandang sapi yaitu hanya sebesar 2,50 %. Perbedaan yang sangat nyata ini mungkin disebabkan karena pupuk kandang ayam lebih dapat merangsang pertumbuhan sorgum manis daripada perlakuan pupuk lainnya.

Hasil yang sama terlihat pada diameter batang yang menunjukkan penggunaan pupuk kandang ayam mempunyai hasil rerata diameter lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan perlakuan pupuk kandang sapi, kambing dan kascing. Perlakuan pupuk kandang ayam lebih menghasilkan kadar nira tertinggi karena kadar nira berhubungan dengan diameter batang sorgum manis. Semakin besar batang semakin banyak pula nira yang dihasilkan.

14. Kadar Gula

Kadar gula sangat dipengaruhi oleh jenis sorgum, iklim, umur sorgum, pemupukan dan pengairan. Menurut Final (1998) kadar kemanisan pada tebu dipengaruhi oleh jumlah karbohidrat tanaman. Apabila kecepatan hidrolisis Kadar gula sangat dipengaruhi oleh jenis sorgum, iklim, umur sorgum, pemupukan dan pengairan. Menurut Final (1998) kadar kemanisan pada tebu dipengaruhi oleh jumlah karbohidrat tanaman. Apabila kecepatan hidrolisis

perlakuan pupuk dan varietas tidak berpengaruh nyata terhadap kadar gula dan tidak terjadi interaksi antara keduanya.

Tabel 11. Pengaruh jenis pupuk kandang terhadap kadar gula dua varietas

sorgum manis

Varietas

Jenis Pupuk

Tanpa Rerata pupuk

Ayam Kambing

Sapi

Kascing Numbu

10,98a 11.52a

Rerata

11,40a 11,93a

10,96a

11,23a

10,73a 11.25a Keterangan : Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan

tidak berbeda nyata pada uji Duncan 5%

Tabel 11 dapat dilihat bahwa kadar gula tertinggi adalah pada varietas Kawali dengan perlakuan pupuk kandang ayam yaitu sebesar 12,13 o brix, sedangkan untuk kadar gula per tanaman terendah pada varietas Numbu dengan perlakuan pupuk kandang sapi yaitu dengan rerata 10,33 o brix. Hal ini dimungkinkan karena kadar gula cenderung lebih dipengaruhi oleh kondisi air pada lahan.

A. Kesimpulan

1. Sorgum manis varietas Kawali atau varietas Numbu memberikan hasil yang maksimal jika menggunakan perlakuan pupuk kandang ayam.

2. Pemberian pupuk kandang ayam dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil sorgum manis meliputi: jumlah daun, luas daun, tinggi tanaman, diameter batang, berat brangkasan segar, berat brangkasan kering, jumlah biji pertanaman, kandungan nira, kadar gula panjang akar, dan volume akar.

3. Kadar gula tertinggi pada varietas Kawali dengan perlakuan pupuk kandang ayam yaitu sebesar 12,13 o brix, sedangkan kadar gula terendah pada varietas Numbu dengan perlakuan pupuk kandang sapi yaitu sebesar 10,33 o brix.

B. Saran

Perlu kajian lebih lanjut mengenai aplikasi kandang ayam dalam beberapa taraf dosis penggunaan pupuk kandang ayam sehingga dapat diketahui dosis yang tepat untuk budidaya sorgum manis.