Sumber Nitrogen Kondisi Lingkungan

lain. Limbah cair tahu ini dapat dimanfaatkan dengan cara diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai campuran media.

2.3.2 Sumber Nitrogen

Salah satu komponen utama dalam medium yang sangat penting adalah sumber nitrogen, yang digunakan oleh bakteri untuk sintesis protein, asam amino, purin, pirimidin, DNA dan RNA Vogel Todar, 1996. Nitrogen berperan dalam pembentukan biomassa sel pada fase pertumbuhan dan pembentukan metabolit sekunder khususnya antibiotik golongan peptide Umezawa , 1978. membutuhkan nitrogen organik dalam bentuk asam amino. Kebutuhan asam amino sangat bervariasi antara suatu jenis bakteri dengan bakteri lainnya. Sebaiknya sumber nitrogen yang diberikan dalam medium terdiri dari beberapa jenis asam amino Putrina Fardedi, 2007. Sumber nitrogen juga berpengaruh terhadap sporulasi dan hasil metabolit primer atau sekunder dari suatu bakteri. Beberapa asam amino seperti asam aspartat, asam glutamat, alanin serta ion Mg 2+ , Mn 2+ , Zn 2+ , dan Ca 2+ dalam konsentrasi yang cukup dapat memacu pertumbuhan dan sporulasi Dulmage , 1990. Pada saat pertumbuhan, bakteri juga membutuhkan mineral dalam jumlah yang sedikit, seperti Ca, Zn, Fe, Co, Cu, dan Mo. Mineral7mineral ini berperan dalam pembentukan endotoksin pada serta menjaga kestabilan spora terhadap panas Dulmage Rhodes, 1971. Media pertumbuhan yang lebih sering digunakan adalah nitrogen kompleks organik dari pada sumber nitrogen inorganik seperti nitrat, nitrit, dan ammonium sulfat Aharonowit, 1980. Sumber nitrogen lain yang dapat digunakan adalah ekstrak khamir, pepton, kedelai, tripton, kasein, dan tepung ikan Dulmage Rhodes, 1971. Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Kondisi Lingkungan

Salah satu faktor penting dalam mendukung pertumbuhan adalah nutrisi. Nutrisi untuk pertumbuhan mikroba dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu mikro nutrien dan makro nutrient. Mikro nutrien terdiri dari elemen yang diperlukan dalam jumlah sedikit akan tetapi diperlukan dalam proses metabolisme. Mikro nutrient tersebut adalah Mo 2+ , Zn 2+ , Cu 2+ , Mn 2+ , Na 2+ , vitamin, hormon pertumbuhan dan precursor metabolisme. Makro nutrien terdiri dari elemen yang diperlukan dalam jumlah yang banyak dan penting dalam pertumbuhannya seperti karbon, nitrogen, oksigen, sulfur, pospat, Mg 2+ , K + , dan Ca Shuler Kargi, 2002. Selain nutrisi, suhu dan pH juga berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri. sp. secara alami tumbuh baik pada pH netral, pH mempengaruhi reaksi enzimatis. Protein pada kondisi terlarut cenderung mudah berinteraksi dengan pelarutnya, sehingga bila terjadi perubahan pH larutan diatas atau dibawah pH optimum, maka akan langsung bersentuhan dengan sisi aktif enzim sehingga akan terjadi penurunan aktivitas enzim dengan cepat. Perubahan pH berpengaruh terhadap perpindahan proton dalam membran sel Sing ., 2008. Suhu memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan maupun pembentukan metabolit. Peningkatan suhu 10˚C pada saat pertumbuhan dapat meningkatkan kecepatan tumbuh dua kali lipat. Peningkatan suhu diatas optimum dapat mengakibatkan penurunan dan kematian sel. Suhu juga berpengaruh terhadap proses produksi. Suhu yang tinggi dapat membatasi suatu produksi karena dapat mengakibatkan pemutusan ikatan ion dan hidrogen pada struktur stabil enzim yang berakibat terjadinya denaturasi Shuler Kargi, 2002.

2.4 Bakteri Pembentuk Spora dan Manfaatnya