Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka

m n N m n k j N kj i N ki k k B x x x x − − ∗ ∗ − − − − − = , ... ... α α α β andaikan k B x peubah bernilai cacah dan k β tidak bernilai cacah, k β dipartisi menjadi komponen bulat dan pecahan [ ] k k k f + = β β . Jika ingin dinaikan k B x ke cacah terdekat [ ] 1 + β , dapat dinaikan peubah tak basis, misalnya ∗ j N x diatas batasannya asalkan ∗ kj α yaitu salah satu elemen vektor ∗ j α negatif. Ambil ∗ ∆ j dapat dinyatakan sebagai : ∗ ∗ − − = ∆ kj k j f α 1 peubah nonbasis lainnya tetap di nol. Jadi setelah disubstitusi ∗ ∆ j untuk ∗ j N x diperoleh k B x = [ ] 1 + β . Sekarang k B x suatu bilangan cacah. Terlihat jelas peubah tak basis sangat berperan dalam membulatkan nilai peubah basis terkait. Dengan latar belakang inilah maka penulis memilih judul “Metode Pencarian Langsung Untuk Menyelesaikan Problema Knapsack”

1.2 Identifikasi Masalah

Beberapa penelitian sebelumnya telah mampu menyelesaikan Problema Knapsack diantaranya dengan menggunakan metode Branch and Bound, Algoritma Greedy, Algoritma Genetika dan lainnya. Namun hasil yang didapat masih banyak kekurangan dan membuka peluang untuk menyelesaikan metode lain untuk menghasilkan penyelesaian yang optimal.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan problema Knapsack dengan menggunakan metode pencarian langsung untuk mendapatkan penyelesaian yang optimal. Universitas Sumatera Utara

1.4 Tinjauan Pustaka

Sebagai sumber pendukung teori dalam penulisan ini, maka penulis mengggunakan beberapa pustaka antara lain : 1. Silvano Martello dan Paolo Toth, 1989. Knapsack Problems, Algorithms an Computer Implementations menyatakan bahwa seandainya seseorang yang membawa wadah harus mengisi wadahnya dengan memilih diantara berbagai jenis barang yang mungkin akan memberikan keuntungan yang maksimum. Inilah problema knapsack dapat diformulasikan dalam bentuk matematika dengan bilangan pada barang tersebut dari 1 sampai n dan memperkenalkan sebuah vekor biner dengan variable n j x j ,..., 1 = dinyatakan sebagai : 1 jika objek dipilih; lainnya j j x  =   Kemudian, jika j p adalah keuntungan maksimum yang diperoleh dari barang j w j, adalah berat benda dan c adalah ukuran wadah, masalahnya akan dipilih dari diantara seluruh vekor biner x dengan constraint : c x p j n j j ≤ ∑ =1 Maksimasi dari fungsi objektif : ∑ = n j j x p 1 1 2. H. Kellerer, U. Pferschy dan D. Pisinger, 2004. Knapsack Problems menyatakan bahwa Problema Knapsack didefinisikan sebagai : Kita memberika sebuah perumpamaan dari Problema Knapsack dengan himpunan objek N, berada pada objek j dengan profit p j dan bobot w j dan harga c. Kemudian pemilihan objek oleh sub-himpunan N adalah keseluruhan profit dari objek yang dipilih adalah maksimum dan berat keseluruhan tidak diyatakan dengan c. Universitas Sumatera Utara Sebagai alternatif, sebuah Problema Knapsack dapat diformulasikan sebagai sebuah solusi dari berbagai formulasi Linier Integer Programming : Maksimumkan ∑ = n j j j x p 1 1 Kendala c x w n j j j ≤ ∑ =1 2

1.5 Kontribusi Penelitian