Prysma Suwantara, 2014 Penggunaan Computer-Based Learning Media Dalam Mengembangkan Kompetensi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan : t = nilai t hitung
n = banyaknya peserta tes r = validitas tes
Kriterianya adalah jika t
hitung
positif dan t
hitung
t
tabel
maka koefisien item soal tersebut valid dan jika t
hitung
negatif dan t
hitung
≤ t
tabel
maka koefisien item soal tersebut tidak valid, t
tabel
diperoleh pada taraf kepercayaan 95
α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-2.
b. Uji Reliabilitas
Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil tes yang tetap. Maka pengertian
reliabilitas tes berhubungan dengan masalah hasil tes atau seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak
berarti. Reliabel merupakan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu Sugiyono, 2011: 186.
Dalam menentukan reliabilitas tes dalam penelitian ini rumus yang digunakan peneliti adalah rumus K-R 20, dari Kuder dan Richardson
yang ditulis dalam rumus : =
∑
Suharsimi, 2010: 231
Keterangan : r
11
= Reliabilitas tes secara keseluruhan Vt = Varians total
k = Banyaknya butir soal p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah Harga varians total V
t
dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:
Prysma Suwantara, 2014 Penggunaan Computer-Based Learning Media Dalam Mengembangkan Kompetensi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
V =
∑
∑
Suharsimi, 2010: 227 Keterangan :
∑X = Jumlah skor total N = Jumlah responden
Hasil r kemudian dikonsultasikan dengan rumus t-student sebagai berikut:
t =
√ √
Kemudian r hasil perhitungan dibandingkan dengan r tabel dengan tingkat kepercayaan 95 dengan dk = n-2. Penafsiran dari harga
koefisien korelasi ini yaitu: r
11
r
tabel
maka instrumen tersebut reliabel r
11
≤ r
tabel
maka instrumen tersebut tidak reliabel Adapun interpretasi derajat reliabilitas instrumen ditunjukkan oleh
tabel 3.2. Tabel 3.2. Kriteria Reliabilitas Instrumen
Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas
0,81 – 1,00
Sangat Tinggi 0,61
– 0,80 Tinggi
0,41 – 0,60
Cukup 0,21
– 0,40 Rendah
0,00 – 0,20
Sangat Rendah Arikunto, 2010
c. Uji Tingkat Kesukaran TK
Tingkat kesukaran butir soal dapat diketahui dengan cara melihat proporsi yang menjawab benar untuk setiap butir soal, persamaan yang
digunakan sebagai berikut.
Prysma Suwantara, 2014 Penggunaan Computer-Based Learning Media Dalam Mengembangkan Kompetensi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
P = Suharsimi, 2009: 208
Keterangan : P = Indeks Kesukaran
B = Banyak siswa yang menjawab soal itu dengan benar J
S
= Jumlah seluruh siswa peserta tes Untuk menentukan apakah soal tersebut dikatakan baik atau tidak
baik sehingga perlu direvisi, digunakan kriteria seperti ditunjukkan pada tabel 3.3.
Tabel. 3.3. Tingkat Kesukaran dan Kriteria
Rentang Nilai Tingkat Kesukaran Klasifikasi
0,70 TK 1,00
Mudah 0,30
TK 0,70 Sedang
0,00 TK 0,30
Sukar Suharsimi, 2009: 210
Tingkat kesukaran yang baik adalah tingkat kesukaran yang bergerak antara 25 sampai 75. Item yang mempunyai derajat
kesukaran di bawah 25 berarti bahwa item tersebut terlalu mudah. Sebaliknya item yang mempunyai tingkat kesukaran di atas 75, berarti
bahwa item tersebut terlalu sukar Wayan, dkk: 1983.
d. Uji Daya Pembeda