Prysma Suwantara, 2014 Penggunaan Computer-Based Learning Media Dalam Mengembangkan Kompetensi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa yang baik. Sampel tersebut terdiri dari kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Dimana yang menjadi kelas eksperimen I adalah Kelas XI
Mekatronika C yang berjumlah 34 siswa. Sedangkan yang menjadi kelas eksperimen II adalah Kelas XI Mekatronika D yang berjumlah 36.
3.2 Desain Penelitian
Pada penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah Quasi- experimental design, dengan desain Nonequivalent control group design. Dalam
desain ini terdapat dua kelompok, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen I dan kelompok
eksperimen II. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen I tidak berbeda secara signifikan. Pada pelaksanaannya akan digunakan pola desain
penelitian sebagai berikut: Tabel 3.1. Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
Eksperimen I O
1
X
1
O
2
Eksperimen II O
3
X
2
O
4
Keterangan: O
1
dan Q
3
: Tes awal pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
O
2
dan Q
4
: Tes akhir posttest dilakukan untuk mengetahui nilai akhir setelah diberi perlakuan.
X
1
: Penggunaan media perangkat lunak Proteus X
2
: Penggunaan media perangkat lunak Eagle Tahapan pada metode ini yaitu sebelum diberi perlakuan, kelas eksperimen
I dan kelas eksperimen II diberi tes awal pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah diberi pretest selanjutnya kelas eksperimen I diberi perlakuan
treatment dengan menggunakan media perangkat lunak Proteus, sedangkan kelas eksperimen II diberikan perlakuan treatment dengan menggunakan
Prysma Suwantara, 2014 Penggunaan Computer-Based Learning Media Dalam Mengembangkan Kompetensi Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perangkat lunak Eagle. Selanjutnya kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II diberi tes akhir posttest untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan
kompetensi siswa pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II setelah diberikan perlakuan dengan materi dan alokasi waktu yang sama. Pengaruh dari
perlakuan treatment adalah Q
2
-Q
1
-Q
4
-Q
3
Sugiyono, 2011: 113.
3.3 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan
Sugiyono, 2011: 6. Dalam penelitian ini metode yang digunakan metode penelitian eksperimen yang merupakan bagian dari metode kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara kelas eksperimen I yaitu kelas yang menggunakan media perangkat lunak Proteus dengan kelas
eksperimen II yang menggunakan media perangkat lunak Eagle. Hasil perlakuan tersebut kemudian diolah secara statistik dan menghasilkan hasil penelitian
berupa angka-angka. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat perbandingan kompetensi siswa
yang menggunakan media perangkat lunak Proteus dengan kompetensi siswa yang menggunakan media Eagle dilihat dari aspek kognitif, afektif dan
psikomotor.
3.4 Definisi Operasional dan Prosedur Penelitian 3.4.1 Definisi Operasional