Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

didalamnya. Namun menurut beberapa siswa, mata pelajaran akuntansi sulit untuk dimengerti, terlebih didalamnya penyelesaian soal-soalnya. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis di SMA Santa Maria Kabanjahe, nilai mata pelajaran akuntansi masih rendah dan belum sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan pihak sekolah yaitu 70. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa hanya 18 orang siswa dari 45 orang siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal atau sekitar 40 yang sudah mencapai KKM. Salah satu masalah yang menyebabkan hasil belajar akuntansi siswa rendah disebabkan oleh kemampuan siswa yang beragam, juga disebabkan oleh varias guru dalam mengajar, dimana guru memberikan pengajaran secara umum konvensional dan bersifat satu arah, guru berceramah, melakukan tanya jawab dan pemberian tugas tapi yang ditemukan siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikan guru, yang mengakibatkan siswa cenderung manjadi pasif, sehingga siswa beranggapan bahwa akuntansi merupakan mata pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan sehingga siswa kurang mampu memahaminya. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar akuntansi, siswa membutuhkan aktivitas belajar. Aktivitas belajar yang dilakukan di sekolah biasanya adalah menulis, membaca, mencatat, diskusi, latihan atau praktek, mendengar, menganalisis dan sebagainya. Aktivitas belajar siswa atau keaktifan belajar selalu terjadi dalam setiap pembelajaran. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas, guru harus memperhatikan tingkat kemampuan siswa yang berbeda, karena dalam setiap kelas, masing-masing siswa berbeda kemampuan dalam menangkap ilmu yang diberikan guru. Ketika siswa mengalami kesulitan mencerna pelajaran yang disampaikan oleh guru, siswa masih malu untuk bertanya kepada guru, siswa lebih suka bertanya kepada temannya, sedangkan temannya masih ragu dengan ilmu yang dimilikinya. Sehingga pengetahuan siswa terhenti sampai di situ. Maka dibutuhan suatu alternatif pemecahan masalah yang memberikan kesempatan untuk siswa bertanya kepada teman dalam waktu yang tidak mengganggu proses pembelajaran dan siswa tempat bertanya memiliki keyakinan atas jawabannya. Aktivitas belajar siswa dalam akuntansi masih rendah, siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar dengan baik. Dalam hal ini siswa cenderung hanya menerima pelajaran, kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat pada orang lain. Hal ini disebabkan karena akuntansi merupakan pelajaran yang sebagian materi pelajarannya menuntut pemahaman dan keahlian. Sehubungan dengan hal tersebut perlu untuk menetapakan suasana balajar mengajar yang dapat meningkatkan hasil belajar semaksimal mungkin. Guru harus mampu memberikan dorongan dan menciptakan kegiatan yang dapat memaksimalkan aktivitas belajar siswa seperti bertanya, mengeluarkan pendapat, membaca, menulis dan aktivitas belajar lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya pembaharuan dan inovasi dalam mengajar. Salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran Kancing Gemerincing dan strategi Everyone is a teacher here. Melalui model dan strategi ini siswa akan diajak menjadi lebih aktif. Dalam kegiatan model pembelajaran Kancing Gemerincing , masing-masing anggota kelompok mengadakan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka dan mendengarkan pandangan serta pemikiran anggota lain sehingga kesempatan untuk menyampaikan pendapat dialokasikan secara merata. Strategi pembelajaran Every One Is a Teacher Here merupakan strategi yang mudah untuk memperoleh partisipasi kelas yang besar dan tanggung jawab individu. Strategi ini memberikan kesempatan pada setiap peserta didik lain untuk bertindak menjadi seorang pengajar terhadap peserta didik lain. Strategi Every One Is a Teacher Here dipilih penulis karena strategi ini sangat baik digunakan sehingga siswa dengan mudah mengikuti proses belajar mengajar dan dapat mengeluarkan pendapatnaya maka dari itu diharapakn dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Berangkat dari latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Kancing Gemerincing Dengan Strategi Every One Is a Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 1 di SMA Santa Maria Kabanjahe Tahun Ajarn 20112012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMA Santa Maria Kabanjahe? 2. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Kancing Gemerincing dengan menggunakan strategi Every One Is a Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 di SMA Santa Maria Kabanjahe?

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Apakah dengan menerapakan model pembelajaran Kancing Gemerincing dengan menggunakan strategi Every One Is a Teacher Here dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 di SMA Santa Maria Tahun Ajaran 20112012? 2. Apakah dengan menerapakan model pembelajaran Kancing Gemerincing dengan menggunakan strategi Every One Is a Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 di SMA Santa Maria Tahun Ajaran 20112012? 3. Apakah ada hubungan aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 di SMA Santa Maria Tahun Ajaran 20112012?

1.4 Pemecahan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan maka perlu diadakan perbaikan metode dan strategi pembelajaran. Maka penulis bekerja sama dengan guru mata pelajaran akuntansi untuk menerapkan model pembelajaran Kancing Gemerincing dan strategi pembelajaran Every One Is a Teacher Here dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran Kancing Gemerincing merupakan pembelajaran yang menekankan pada interaksi siswa untuk saling membantu dan saling bekerja sama dalam memecahkan masalah, menyelesaikan tugas dalam menguasai materi pelajarn guna mencapai hasil belajar yang maksimal. Dengan merancang situasi belajar dalam pembentukan kelompok-kelompok belajar. Model pembelajaran Kancing Gemerincing ini mengutamakan partisipasi siswa dan pemberian kesempatan kepada siswa serta mendengarkan pandangan dan pemikiran kelompok lain sehingga dapat memancing untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Strategi pemebelajaran Every One Is a Teacher Here merupakan strategi yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam mengemukakan ide atau gagasan dalam proses belajar mengajar. Strategi pembelajran ini diawali dengan guru menjelaskan garis besar materi pelajaran, lalu membagikan kartu indeks kepada siswa untuk menuliskan pertanyaan siswa tentang materi pelajaran, selanjutnya guru mengumpulkan kembali kartu indeks pertanyaan siswa dan membagikannya secara acak kepada siswa, kemudian siswa

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 7 1

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH

1 7 1

ERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN EVERY ONE IS TEACHER HERE dan PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING (CTL

0 3 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

0 24 106

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVC SD NEGERI 4 METRO TIMUR

3 21 71

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 7 86

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 5 METRO

0 0 14

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 SUNGAI LIMAU

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 5 LINGGO SARI BAGANTI

0 0 9