Pengembangan Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

38 Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu guru sebagai buku laporan kemajuan siswa. Selanjutnya peneliti menyusun desain rapor berdasarkan hasil FGD.

5. Tahap Revisi Raport

Desain raport berbasis asesmen untuk anak tunagrahita hasil FGD tersebut di atas selanjutnya di revisi. Hasil masukan dari para ahli ini dijadikan dasar dalam menyusun model raport berbasis asesmen bersifat hipotetik desain final tahap akhir.

E. Pengembangan Instrumen Penelitian

Dalam hal instrumen penelitian kualitatif Nasution dalam Sugiyono 2010 menyatakan : “Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan tidak jelas sebelumnya. ” Dalam penelitian kualitatif instrument utama adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya, setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrument penelitian yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan. Berdasarkan fokus dan pertanyaan penelitian maka peneliti menyusun instrumen yaitu pedoman observasi dan wawancara, yang ditujukan kepada guru, dan kepada peserta FGD. Kisi-kisi instrumen penelitian yang disusun peneliti dapat dilihat pada tabel di berikut ini: 39 Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.1 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL LAPORAN HASIL BELAJAR RAPORT BERBASIS ASESMEN UNTUK SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA No. Pertanyaan Penelitian Aspek Indikator Teknik Pengambilan Data Subyek Responden No item . . 1. Bagaimana kondisi objektif Raport yang digunakan bagi anak tunagrahita di sekolah Luar Biasa? 1.1. Model Raport 1.1.1. Mengetahui model raport yang biasa digunakan untuk anak tunagrahita di SLB Wawancara Guru 1 1.1.2. Ukuran raport Wawancara Guru 2 1.1.3. Desin warna raport Wawancara Guru 3 1.1.4. Ukuran tulisan pada raport Wawancara Guru 4 1.2. 1.2 Konten Raport 1.3. Aspek yang diungkap dalam raport 1.2.1. Biodata Siswa Wawancara Guru 5 1.2.2. Petunjuk penggunaan Wawancara Guru 6 1.2.3. Keterangan diri siswa Wawancara Guru 7 1.2.4. 1.2.4. Format penilaian 1.2.5. Wawancara Guru 8 2.1.1. 1.2.5. sistem Penilaian 2.1.2. Wawancara Guru 9 40 Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.2.6. Deskripsi penilaian Wawancara Guru 10 1.2.7. Penilaian pengembagan diri Wawancara Guru 11 1.2.8. Catatan untuk orang tua Wawancara Guru 12 1.2.9. Keterangan pindah sekolah Wawancara Guru 13 1.2.10. Catatan prestasi Wawancara Guru 14 1.2.11. Dasar penilaian Wawancara Guru 15 1.2.12. Gambaran kemampuan anak sesungguhnya Wawancara Guru 16 1.2.13. Aspek perkembangan Kognititif Wawancara Guru 17 1.2.14. Aspek Perkembangan Psikomotor Wawancara Guru 18 1.2.15. Aspek Pekembangan Apektif Wawancara Guru 19 1.2.16. Penilaian dipahami oleh orang tua siswa Wawancara Guru 20 1.2.17. Kebutuhan raport baru Wawancara Guru 21 41 Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 1. 2. Bagaimana Model Raport yang bisa dijadikan pendoman dalam proses pembelajar dan gambaran pekembangan siswa secara riil. Ekspert Judgment Penyusunan desain raport berbasis asesmen untuk anak tunagrahita 2.1. Desain buku raport FGD Pengawas, guru, kepsek 1,2,3,4 2.2. biodata siswa FGD Pengawas, guru, kepsek 5 2.3. Keterangan Peserta didik FGD Pengawas, guru, kepsek 6 2.4. pecantuman base line dihalaman awal raport FGD Pengawas, guru, kepsek 7 2.5. format penilaian FGD Pengawas, guru, kepsek 8 2.6. Sistem penilaian FGD Pengawas, guru, kepsek 9 2.7. Format Pengembangan diri FGD Pengawas, guru, kepsek 10 2.8. Petunjuk Pengisian raport FGD Pengawas, guru, kepsek 11 42 Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.2 PEDOMAN OBSERVASI Haritanggal : Waktu : Tempat : Obyek : Raport NO Observasi Keterangan 1. Raport di pakai untuk siswa tunagrahita 2 Ukuran buku raport yang sekarang dari ketebalan dan panjangnya 3 Warna raport 4 Ukuran tulisan 5 Pengisian biodata siswa di halaman awal 6 Petunjuk penggunaan yang ada di raport 7 Keterangan diri peserta didik 8 Format penilaian : Mata Pelajaran Muatan local Program khusus 9 system penilaian 10 Deskripsi nilai 43 Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11 Pengembangan diri: a. Penilaian Kepribadian b. Ekstra kurikuler c. Pembiasaan 12 Catatan untuk orang tua 13 Keterangan pindah sekolah 14 Catatan prestasi yang pernah dicapai Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.3 PEDOMAN WAWANCARA Haritanggal : Waktu : Tempat : Subjek : I Pertanyaan Jawaban 1 1 .Model raport yang bagimana yang di pakai untuk siswa tunagrahita ? 2 2. Bagaimana dengan ukuran buku raport yang sekarang dari ketebalan dan panjangnya ? 3 3. Bagaimana dengan warna raport yang sekarang ? 4 4. Bagaimana dengan ukuran tulisannya ? 5 5. Bagaimana dengan pengisian biodata siswa di halaman awal ? 6 6. Bagaimana dengan petunjuk penggunaan yang ada di raport ? 7 7. Bagaimana dengan keterangan diri peserta didik ? 8 8. Bagaimana dengan format penilaian : a. Mata Pelajaran b. Muatan local c. Program khusus 9 9. Bagaimana sistem penilaian yang diharus dengan angka pada raport tersebut ? 10 10. Bagaimana dengan deskripsi nilai 11 11. Bagaimana dengan penilaian Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengembangan diri: a. Penilaian Kepribadian b. Ekstra kurikuler c. Pembiasaan 12 12. Bagaimana catatan untuk orang tua perlu dicantumkan dalam raport 13 13. Bagaimana dengan keterangan pindah sekolah yang tercantum dihalaman akhir diperlukan dalam raport 14 14. Bagaimana dengan catatan prestasi yang pernah dicapai yang tercantum di halaman akhir ? 15 15. Apa yang menjadi landasan penilaian yang dicantumkan dalam raport ? 16 16. Apakah raport yang sekarang sudah menggambarkan kemampuan anak yang sebenarnya ? 17 17. Apakah perkembangan dari aspek kognitif sudah tergambarkan dari raport yang sekarang ? 18 18. Apakah perkembangan dari aspek psikomotor sudah tergambarkan dari raport yang sekarang ? 19 19. Apakah perkembangan dari aspek apektif sudah tergambarkan dari raport yang sekarang ? 20 20. Apakah orang tua siswa dapatmemahami nilai yang dicantumkan dalam raport ? 21 21. Apakah raport untuk anak tunagrahita perlu ada perubahan atau pengembangan kembali ? Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.4 PEDOMAN FOCUS GROUP DISCUSSION MODEL PENILAIAN HASIL BELAJAR RAPORT BERBASIS ASESMEN UNTUK ANAK TUNAGRAHITA No Pertanyaan Uraian 1. Bagaimana dengan cover depan ? 2 Bagaimana dengan ukuran buku raport yang sekarang dari ketebalan dan panjangnya ? 3 Bagaimana dengan warna raport ? 4 Bagaimana dengan ukuran tulisannya ? 5 Bagaimana dengan pengisian biodata siswa di halaman awal ? 6 Bagaimana denganketerangan peserta didik yang disertai keterangan ha ata Spe ial ? 7 Bagaimana dengan pecantuman base line dihalaman awal raport ? 8 Bagaimana dengan format penilaian : 9 Bagaimana dengan sistem penilaian ? 10 BAgaimana dengan format pengembangan diri ? 11 Bagaimana dengan petunjuk pengisian raport ? Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kesimpulan dan Saran Peserta Diskusi ………………………………………………. Agus Iswandi, 2014 Pengembangan Model Laporan Hasil Belajar Berbasis Asesmen Untuk Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI