Dyah Nurlita Rahmawati, 2014 Pengaruh pengembangan karir terhadap motivasi  pegawai pada pt. Kereta api indonesia  persero
Daerah operasi 2 bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
responden  dengan  tingkat  signifikansi  5  dan  derajat  kebebasan  30-2=28 didapat  r
tabel
sebesar  0,374.  Hasil  perhitungan  SPSS  20.0  untuk  reabilitas  variabel motivasi  dan pengembangan  karir  dapat dilihat  dari  Tabel  di  bawah  ini,
Tabel  3.9 Hasil  Pengujian  Reabilitas
Penelitian  Variabel  Motivasi  Y dan Variabel  Pengembangan  Karir  X
Variabel r
hitung
r
tabe l
Keterangan
Motivasi 0,793
0,374 Reliabel
Pengembangan karir
0,475 0,374
Reliabel Sumber  : Hasil  pengolahan  data dengan  SPSS 20.0
Hasil  pengujian  pada  Tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  kuisioner  untuk variabel  motivasi  dan  variabel  pengembangan  karir  dinyatakan  reliabel,  karena
nilai  r
hitung
masing-masing  variabel  lebih  besar dari  r
tabel.
3.8 Uji  Hipotesis Statistik
Untuk mengetahui
ada tidaknya
hubungan antara
variabel X
pengembangan  karir  dan  variabel  Y  Motivasi  maka  dibutuhkan  pengujian hipotesis  yang  memenuhi  syarat.  Adapaun  hipotesis  yang  dapat  diajukan  adalah
sebagai  berikut  : H
a
:  β
1
0    maka  terdapat  pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  antara pengembangan  karir  terhadap  motivasi  pegawai  PT  Kereta  Api  Indonesia
Persero  Daerah  Operasi  2 Bandung
Dyah Nurlita Rahmawati, 2014 Pengaruh pengembangan karir terhadap motivasi  pegawai pada pt. Kereta api indonesia  persero
Daerah operasi 2 bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
H :  β
1
≤  0  maka  tidak  terdapat  pengaruh yang positif dan signifikan antara pengembangan  karir  terhadap  motivasi  pegawai  PT  Kereta  Api  Indonesia
Persero  Daerah  Operasi  2 Bandung.
Dyah Nurlita Rahmawati, 2014 Pengaruh pengembangan karir terhadap motivasi  pegawai pada pt. Kereta api indonesia  persero
Daerah operasi 2 bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN  DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  analisis  dan  pembahasan  yang  telah  dilakukan  maka  dapat diambil  kesimpulan  sebagai  berikut:
1. Motivasi  Daop  2  dalam  daerah  kontinium  masih  berada  diposisi  sedang,
hal  ini  terlihat  dari  tanggapan  responden  yang  beragam,  ada  yang menanggapi  pertanyaan  yang  diajukan  dengan  positif  dan  sebagian  ada
yang  menanggapi  dengan  negatif.  Pegawai  menilai  bahwa  menjalin hubungan  baik  dengan  rekan  kerja  dapat  memotivasi  mereka,  namun
sebagian  besar  pegawai  Daop  2  beranggapan  bahwa  mereka  kurang termotivasi
dengan promosi  yang  dilaksanakan  dalam  perusahaan,
pegawai  menilai  pelaksanaan  promosi  kurang  transparan,  kurang  adil  dan kurang  sesuai  dengan  peraturan  yang  ada.  Karena  itu  pegawai  motivasinya
menurun  karena  pelaksanaan  pengembangan  karir  yang  belum  sempurna dan  cenderung  menjadi  kurang  bertanggung  jawab  dengan  pekerjaan  yang
mereka. 2.
Pengembangan  karir  Daop  2  dalam    daerah  kontinium  masih  berada dikategori  sedang,  hal  ini  terlihat  dari  tanggapan  responden  yang  beragam,
ada  ytang  menanggapi  dengan  positif  dan  ada  yang  menanggapi  negatif