Dyah Nurlita Rahmawati, 2014 Pengaruh pengembangan karir terhadap motivasi  pegawai pada pt. Kereta api indonesia  persero
Daerah operasi 2 bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
d. Koefisien  Determinasi  kd
Menurut  Sugiyono  2011:249  untuk  mengetahui  besarnya  pengaruh variabel  X  terhadap  variabel  Y  adalah  dengan  menggunakan  teknik
analisis koefisien
determinasi kd,
dimana  penggunaan  koefisien determinasi  dinyatakan  dalam  persentase  dengan  rumus  berikut,  dengan
asumsi  0  ≤  r
2
≥  1  ,  dimana  Kd  =  Koefisien  determinasi,  r  =  Koefisien kolerasi  :
KD = r
2
x 100 Nilai  koefisien  penentu  berada  diantara  0
–  100.  Jika  nilai  koefisien penentu  makin  mendekati  100,berarti  semakin  kuat  pengaruh  variabel
indenpendent  terhadap  variabel  dependent.
3.7 Pengujian  Validitas  dan  Reliabilitas
3.7.1 Uji Validitas
Untuk  menguji  kelayakan  kuisioner  yang  diedarkan,  maka  dilakukan  uji validitas.  Menurut  Sanusi  2011:76  sebuah  instrumen  dikatakan  valid  jika
instrumen  tersebut  mengukur  apa yang  seharusnya  diukur.  Untuk menentukan
tingkat  validitas  suatu  item  kuisioner  digunakan  metode  korelasi  Pearson  Product Moment  dengan  menggunakan  rumus  Y  =  total  skor  variabel,  X  =  total  skor  butir,
dan n = jumlah  sampel  responden.
Dyah Nurlita Rahmawati, 2014 Pengaruh pengembangan karir terhadap motivasi  pegawai pada pt. Kereta api indonesia  persero
Daerah operasi 2 bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
∑       ∑   ∑ √   ∑
∑ }   ∑
}
Hasil  perhitungan  r  dibandingkan  dengan  r  tabel  pada  taraf  nyata α=  5.
Kriteria  kelayakan  adalah  sebagai  berikut  : 1.
Jika  nilai  r
hitung
lebih  besar  dari  r
tabel
maka  instrument  angket  dinyatakan  valid r
hitung
r
tabel
, valid 2.
Jika  nilai  r
hitung
lebih  kecil  dari  r
tabel
maka  instrument  angket  dinyatakan  tidak  valid r
hitung
r
tabel
, tidak valid Perhitungan  validitas  item  instrumen  dilakukan  dengan  bantuan  program
SPSS  20.0  for  windows  vista.  Pengujian  validitas  instrumen  ini  dilakukan terhadap  30  responden  dengan  tingkat  signifikasi  5  dengan  derajat  kebebasan
30-2=28  didapat  r
tabel
sebesar  0,374.  Uji  validitas  untuk  variabel  motivasi  dapat dilihat  pada tabel  berikut  ini  :
Tabel  3.7 Hasil  Pengujian  Validitas  Motivasi
No Item r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
0,616 0,374
Valid 2
0,781 0,374
Valid 3
0,656 0,374
Valid 4
0,423 0,374
Valid 5
0,627 0,374
Valid 6
0,742 0,374
Valid 7
0,378 0,374
Valid 8
0,358 0,374
Tidak Valid 9
0,584 0,374
Valid 10
0,308 0,374
Tidak Valid
Dyah Nurlita Rahmawati, 2014 Pengaruh pengembangan karir terhadap motivasi  pegawai pada pt. Kereta api indonesia  persero
Daerah operasi 2 bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu 11
0,506 0,374
Valid 12
0,129 0,374
Tidak Valid 13
0,340 0,374
Tidak Valid 14
0,440 0,374
Valid 15
0,225 0,374
Tidak Valid 16
0,505 0,374
Valid 17
0,560 0,374
Valid 18
0,207 0,374
Tidak Valid Sumber   : Hasil pengolahan data dengan SPSS 20,0
Berdasarkan  tabel  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  dari  hasil pengolahan  data  tersebut  kuisioner  motivasi  untuk  item  8,  10,  12,  13,  15,  dan  18
dinyataka  tidak  valid,  karena  nilai  r
hitung
lebih  kecil  dari  r
tabel
.  Maka  item  tersebut akan dihapus  atau  tidak  digunakan  dalam  kuisioner  nanti.
Sedangkan  untuk  perhitungan  validitas  untuk  variabel  pengembangan  karir dengan  responden  sebanyak  30  orang  dan  tingkat  signifikasinya  5  dengan
derajat  kebebasan  30-2=28  didapat  r
tabel
sebesar  0,374,  dapat  dilihat  pada  tabel berikut  :
Tabel  3.8 Hasil  Pengujian  Validitas  Pengembangan  Karir
No Item r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
0,726 0,374
Valid 2
0,385 0,374
Valid 3
0,427 0,374
Valid 4
0,386 0,374
Valid 5
0,398 0,374
Valid 6
0,346 0,374
Tidak Valid 7
0,426 0,374
Valid 8
0,319 0,374
Tidak Valid 9
0,167 0,374
Tidak Valid
Dyah Nurlita Rahmawati, 2014 Pengaruh pengembangan karir terhadap motivasi  pegawai pada pt. Kereta api indonesia  persero
Daerah operasi 2 bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu 10
0,682 0,374
Valid 11
0,396 0,374
Valid 12
0,091 0,374
Tidak Valid 13
0,510 0,374
Valid 14
0,583 0,374
Valid 15
0,343 0,374
Tidak Valid 16
0,365 0,374
Tidak Valid 17
0,619 0,374
Valid Sumber   : Hasil pengolahan data dengan SPSS 20,0
Berdasarkan  tabel  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  dari  hasil pengolahan  data  tersebut  kuisioner  motivasi  untuk  item  6,  8,  9,  12,  15,  dan  16
dinyatakan  tidak  valid,  karena  nilai  r
hitung
lebih  kecil  dari  r
tabel.
Maka  item  tersebut akan dihapus  atau  tidak  digunakan  dalam  kuisioner  nanti.
3.7.2  Uji  Reliabilitas