Persawahan Gunung NASKAH PUBLIKASI Representasi Identitas Budaya Lokal Bali Dalam Kuasa Postcolonial Pada Film Eat Pray Love.

NO. Eksotika Alam Bali 1. 2. 3. 4. 5. Persawahan Hutan Pantai Gunung Aktivitas Masyarakat

1. Persawahan

a. Makna Denotasi

Pemaknaan denotasi pada tahap ini mengambarkan tentang sebuah hamparan rumput yang hijau yang tertata rapi yang ditanami dengan satu jenis tanaman yaitu padi. Pada tahap ini begitu banyak scene gambar yang di ambil diarea persawahan. b. Makna Konotasi Pada level konotasi ini mengambil sebuah level pemaknaan pada high context dan low context. Dimana pada tahap ini high context lebih ditujukan pada kebudayaan Timur sedangkan sengan low context lebih ditujukan pada budaya Barat. Perbedaan keindahan alam Barat dan Timur High Context Timur Low Context Barat Sumber: Film Eat Pray Love, Ryan Murphy Budaya Barat mempunyai sebuah peradaban yang lebih maju dengan banyaknya gedung-gedung bertingkat, selain itu hal tersebut masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah tersebut juga mempunyai sebuah pemikiran yang didasarkan pada logika. Sedangkan, budaya Timur dianggap sebagai high context yang dianggap sebagai peradaban yang masih primitif dan tradisional. Masyarakat Timur belum mengenal adanya sebuah teknologi yang dapat mengubahnya, mereka lebih mengantungkan hidupnya terhadap alam.

c. Mitos

Pada level mitos ini ditunjukkan dengan adanya lukisan Raden Saleh yang menggambarkan keindahan alam persawahan di Timur yang kemudian dipamerkan pada bangsa Barat keindahan lukisan tersebut. Lukisan Persawahan Karya Raden Saleh Sumber:http:eka.web.idwp-contentuploads201008mooi- indie-painting.jpeg diunduh 17 Februari 2012

2. Gunung

a. Makna Denotasi

Eksostiska keindahan alam gunung yang yang digambarkan dalam shot pada film Eat Pray Love. Pada tahap ini menggunakan tektik pengambilan gambar secara landscape karena ingin menunjukkan keindahan alam pegunungan dengan hamparan pepohonan hijau dengan gunung yang terlihat samar-samar dari kejauhan. b. Makna Konotasi Disini akan menggunakan sebuah perbandingan Barat memegang pada tataran budaya yang low context sedangakan Timur memegang tataran budaya yang high context. Perbedaan Gunung Timur Barat High Context Low Context Sumber: Film Eat Pray Love, Ryan Murphy Sebuah persepsi dari Barat yang menganggap bahwa budaya Barat merupakan sebuah peradaban yang maju atau low context yang di tampilkan dalam kolom Barat pada sisi kanan, disana terlihat tokoh utama “Liz” sedang menikmati keindahan dengan pemandangan gedung2 yang tinggi. Sedangkan, pada kolom Timur yang terletak di sebelah kiri, terlihat hamparan pepohonan yang hijau dan tidak ada satupun bangunan yang ada disekitarnya, hal ini menunjukkan bahwa budaya Timur masih peduli terhadap alam, dan menunjukkan sebuah peradaban yang primitif atau traditional.

c. Mitos

Gunung merupakan sebuah simbol dari keagungan, tak terkecuali di Bali sebagai perwakilan dari budaya Timur yang ada. Dimana Banyak gunung- gunung di Bali yang menjadi tempat persembayangan. Seperti pada Pura yang di bangun di atas gunung yang bermaksud agar lebih dekat dengan Sang Hyang Widi atau Tuhan Yang Maha Esa. Pura di Gunung Sumber: Dokumentasi pribadi

3. Pantai