Barat untuk menggubah dataran pantai menjadi sebuah tempat yang sesuai untuk kebutuhan bangsanya.
c. Mitos
Pada level mitos pantai di bagian selatan mempunyai keindahan alam yang indah. Menurut mitos yang ada masyarakat Hindhu di Bali percaya bahwa di laut
ada yang menjaga dan menguasainya, yaitu Dewa Laut atau Dewa Samudra atau Bhetara Baruna, hal ini menggakibatkan masyarakat Bali tunduk terhadap Dewa
dan senantiasa menjaga dan merawatnya.
Gambar IV. 6 Upacara Adat di Pantai
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Selain itu terdapat upacara adat yang dilaksanakan di pantai, upacara ini dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi yang bernama upacara “Melasti”. Dimana
upacara ini bertujuan untuk menyucikan sarana upacara dan untuk memohon mengambil Tirta Air Suci di laut ke hadapan Dewa Bhetara Baruna.
4. Hutan
a. Makna Denotasi
Teknik pengambilan gambar bird view yang menunjukkan sebuah mobil sedang melintasi sebuah kawasan hutan yang hijau. Terdapat pohon kelapa di
sekitarnya, hal ini menunjukkan bahwa hutan yang lalui tersebut merupakan hutan tropis yang berada di daerah dataran rendah dan belum terliat rumah-
rumah yang di bangun di sekitar jalan tersebut. Jalan yang membelah hutan yang
masih terbuat dari tanah dan bebatuan menunjukkan bahwa hutan tersebut masih alami dengan peradaban yang masih tradisional.
b. Makna Konotasi
Perbedaan dalam memandang keindahan alam baik di wilayah Barat maupun wilayah Timur. Timur cenderung memandang komunikasi sebagai hasil
rangkaian kejadian yang direncanakan dan terjadi secara alami, sedangkan Barat cenderung memandang pada kejadian-kejadian yang bersifat individualistis dan
sangat kognitif Littlejohn,2009:7. Barat dianggap sebagai suatu peradaban yang low context sedangkan Timur dianggap sebagai suatu peradaban yang high
context.
Perbedaan Hutan 1
Timur Barat
High Context Low Context
Sumber: Film Eat Pray Love, Ryan Murphy
Bangsa Barat terlihat sebuah mobil keluaran terbaru berjalan di jalanan yang halus dengan banyak berjejer mobil-mobil terbaru di sepanjang jalan tersebut.
Hal ini menunjukkan adanya low context yaitu sebuah peradaban yang maju dengan menunjukkan mobil dan jalanan aspal pada scene tersebut. Sedangkan
pada scene high context, terlihat sebuah mobil kuno yang berjalan di tanah yang bebatuan dengan sekelilingnya pohon-pohon yang tinggi. Dalam hal ini,
menunjukkan bahwa shot yang diambil di Bali ini merupaka gambaran yang dimunculkan oleh orang Barat akan peradaban yang rendah dan keadaan yang
tradisional atau primitif.
c. Mitos
Pelestarian alam yang dilakukan di Bali sudah ada sejak dahulu, hal ini sesuai dengan ajaran kepercayaan Hindu yang mengganggap manusia sebagai
bagian dari alam yang secara spiritual dan psikologis terkait dengan seluruh elemen fisik dan bologis yang menyusun lingkungan. Hal ini di simbolkan
dengan adanya perlindungan terhadap pohon-pohon besar yang dilingkari dengan kain poleng kain yang bercorak kotak-kotak berwarna hitam putih.
Pohon Besar yang diselimuti kain poleng
Sumber: http:a3.sphotos.ak.fbcdn.net diakses 9 Mei 2012
Selain berfungsi untuk sarana upacara adat, pohon besar pada jaman dulu juga bergungsi sebagai tempat berteduh dan menunggu. Dan tempat
diadakannya upacara manukur di Bali.
5. Aktivitas Penduduk