Latar belakang masalah PENDAHULUAN

Kualitas Air Sumur Gali Penduduk Dilihat dari Parameter Fisik dan Kimia di Kelurahan Tanjung Selamat,Kecamatan Medan Tuntungan,Kota Medan. ” B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan antara lain : Sumur gali sangat rentan terhadap risiko pencemaran terutama sumur gali dangkal yang disebakan oleh aktifitas manusia seperti pembuangan limbah industri dan limbah rumah tangga dan hal tersebut mempengaruhi kualitas air sumur gali penduduk. Penurunan kualitas air bersih dapat terjadi akibat pencemaran. Kualitas air yang di konsumsi oleh masyarakat berkaitan dengan kualitas fisik air meliputi tingkat kejernihan air kekeruhan, perubahan suhu, warna, bau dan rasa. Indikator untuk menentukan kualitas kimia meliputi pH, OD, BOD5, COD, nitrat, nitrit dan unsur logam Fe, Pb, Cu, Cd, Mn, Al, Ni, Ca, Mg, Co dan parameter biologi Bakteri Coliform dan bakteri E. Coli serta Karakteristik sumur gali penduduk yang tidak memenuhi syarat sumur sehat. Parameter tersebut akan di bandingkan dengan baku mutu air Peraturan Menteri Kesehatan RI No 492Per IVTahun 2010 sehingga dapat disimpulkan apakah air sumur di Kelurahan Tanjung Selamat masih layak digunakan sebagai sumber air bersih. C. Pembatasan Masalah Adapun masalah yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi oleh tiga hal yakni, Karakteristik sumur yang digunakan masyarakat, Kondisi kualitas air Sumur dilihat dari parameter fisik bau, rasa dan temperatur, parameter kimia pH, besi,dan nitrat dan Bagaimanakah sebaran kualitas parameter besi dan nitrat di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

D. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana karakteristik sumur gali yang digunakan masyarakat di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan ? 2. Bagaimana kondisi kualitas air sumur baik secara fisik bau, rasa dan temperatur, maupun secara kimia pH, besi, dan nitrat di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan ? 3. Bagaimana sebaran kualitas parameter besi Fe dan Nitrat NO 3 ¯ di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Karakteristik sumur gali yang digunakan masyarakat di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan . 2. Kualitas air Sumur baik secara fisik bau, rasa dan temperatur, maupun secara kimia pH, besi, dan nitrat di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. 3. Sebaran kualitas parameter besi Fe dan Nitrat NO 3 ¯ di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nantinya di harapkan dapat bermanfaat antara lain sebagai berikut : 1. Sebagai bahan masukan kepada instansi yang terkait dalam upaya penyediaan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan. 2. Sebagai bahan informasi bagi penduduk di di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan yang masih menggunakan air sumur, setelah mengetahui kualitas air sumurnya supaya dapat menggunakan dengan cara yang lebih higienis. 3. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pemerintah Kota Medan untuk memperhatikan kondisi lingkungan masyarakat yang semakin memprihatinkan. 4. Sebagai salah satu sumbangan ilmu pengetahuan geografi khususnya Sumber Daya Air 5. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa ataupun peneliti lainnya yang ingin meneliti objek yang sama dan untuk menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman bagi penulis tentang penelitian mengenai kualitas air. 89

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan : 1. Karakterisik sumur gali penduduk di Kelurahan Tanjung Selamat secara keseluruhan tidak memenuhi kriteria. Dari segi konstruksi diketahui sebanyak 60 sampel sumur gali tidak memenuhi syarat dinding sumur yakni minimal 3 m, 75 sample sumur gali tidak memenuhi syarat bibir sumur yang baik yakni minimal 70 cm, 60 dari sample sumur gali tidak memenuhi syarat lantai sumur yang baik dengan minimal 1,5 m di sekeliling sumur gali, 80 dari sampel sumur gali tidak memenuhi syarat jarak antara sumur gali terhadap septic tank yang baik dengan minimal 10 m dan sebanyak 60 dari sampel sumur gali memiliki jarak lebih dari 2 m antara sumur gali terhadap saluran pembuangan limbah 2. Kualitas air sumur gali penduduk di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan berdasarkan beberapa parameter sudah tidak sesuai dengan parameter baku mutu air bersih. Berdasarkan hasil pengukuran, parameter kualitas air yang telah melampaui ambang batas maksimum yaitu parameter suhu, terdapat 5 air sumur yang memiliki suhu diatas 30°C, 60 air sumur yang memiliki bau, 75 air sumur yang berasa, 40 air sumur yang memiliki pH asam dan 50 air sumur memiliki kadar besi yang terlalu tinggi, Sedangkan untuk parameter Nitrat semua kadarnya rendah dan masih sesuai dengan Permenkes RI No 492MENKESPERIV2010. 3. Kadar besi pada air sumur di Kelurahan Tanjung Selamat sangat bervariasi namun daerah yang persebaran kadar besinya tinggi mengelompok pada daerah sebelah utara dan barat laut Kelurahan Tanjung Selamat. Dari peta isopleth kadar besi diketahui bahwa luas wilayah di Kelurahan Tanjung Selamat yang air tanahnya telah mengalami pencemaran parameter besi terhitung seluas +136 Ha atau sekitar 45 dari luas keseluruhan kelurahan tersebut. Untuk daerah yang kadar besinya paling tinggi terdapat pada lingkungan IV dan VIII tepatnya pada sebelah tenggara jalan Sakura Indah sedangkan untuk parameter nitrat kadarnya relatif sama pada setiap daerah dan masih aman dan layak digunakan sebagai sumber air bersih.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat penulis berikan anatara lain : 1. Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat di Kelurahan Tanjung Selamat yang masih menggunakan sumur gali sebagai sumber air bersih agar memahami karakteristik sumur meliputi syarat Konstruksi dan syarat jarak agar sesuai dengan kriteria yang dianjurkan serta perlunya sistem drainase yang baik agar mencegah masuknya air limbah masuk ke dalam sumur. 2. Masyarakat di Kelurahan Tanjung Selamat perlu melakukan usaha untuk memperbaiki kualitas air, khususnya air sumur, dengan cara melakukan penyaringan untuk mengurangi pencemaran fisik air, memperbaiki saluran- saluran pembuangan limbah agar tidak terjadi peresapan dari pembuangan kembali ke dalam sumur yang menyebabkan air menjadi berbau, berasa dan mengandung zat kimia yang terlalu berlebihan sehingga dapat membahayakan dan mengganggu kesehatan manusia. 3. Kondisi indeks kualitas air dan persebaran kualitas air telah diketahui untuk itu masyarakat kelurahan Tanjung Selamat terkhusus pada daerah yang tercemar harus segera melakukan perbaikan terhadap bangunan sumur serta menjaga kualitas air dan bagi pemerintah dan pihak terkait agar menyediakan pelayanan air bersih yang lebih luas dengan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat .