Tuturan yang Menyimpang Maksim Kearifan

16 Peneliti dalam hal ini menemukan satu tipe penyimpangan maksim kerendahan hati yakni menganggap diri sendiri bisa diandalkan. a. Menganggap Diri Sendiri Bisa Diandalkan Kateori ini peneliti menemukan adanya tuturan dari penutur yang menganggap bahwa dirinya paling bisa diandalkan ketika dimintai bantuan oleh orang lain. 19 Mungkinkah Gus Dur benar-benar percaya pada isyarat dan makam- makam leluhur? Kelihatannya dia memang percaya, sebab Gus Dur selalu siap dengan gigih dan sungguh-sungguh membela keyakinannya itu. Hal tersebut sering membuat repot para koleganya. Akan tetapi, ini mungkin jawaban yang benar, ketika ditanya mengapa Gus Dur sering berziarah ke makam para ulama dan leluhur. “Saya datang ke makam karena saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tidak punya kepentingan lagi,” katanya. Cerdas Berbahasa Indonesia, 2013:200 Data 19 teridentifikasi menyimpang dari maksim kerendahan hati pada tipe menganggap diri sendiri bisa diandalkan. Hal ini mengingat posisi Gus Dur saat itu sebagai petinggi negara yakni presiden. Mengingat posisi Gus Dur demikian yakni sebagai petinggi negara tentunya banyak diminta bantuan oleh banyak pihak maupun sekedar memberikan pertimbangan. Tokoh Gus Dur dalam data 19 terlihat begitu menyombongkan diri sehingga tidak heran banyak orang-orang yang ramai berdatangan dan mempunyai kepentingan dengan dirinya. Tuturan yang menunjukkan sikap bahwa diri sendiri dapat diandalkan terdapat pada kalimat “Saya datang ke makam karena saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tidak punya kepentingan lagi,” katanya.

6. Tuturan yang Melanggar Maksim Simpati

Maksim simpati menggariskan setiap peserta pertuturan untuk memaksimalkan rasa simpati dan meminimalkan rasa antipati kepada mitra tutur. Pada teks anekdot, peneliti menemukan data yang menyimpang dari maksim simpati. Data tersebut menunjukkan adanya rasa antipati kepada mitra tutur. a. Berharap Orang Lain Mendapat Kemalangan Peneliti menemukan adanya tuturan tokoh dalam teks anekdot yang menyimpang dari maksim simpati dengan tipe berharap orang lain mendapat

Dokumen yang terkait

ANALISIS BAHAN AJAR DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII.

5 40 26

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA TEKS DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013 Analisis Kesalahan Sintaksis Pada Teks Dalam Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas X Sma Kurikulum 2013.

1 20 18

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA TEKS DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013 Analisis Kesalahan Sintaksis Pada Teks Dalam Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas X Sma Kurikulum 2013.

0 3 17

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Sintaksis Pada Teks Dalam Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas X Sma Kurikulum 2013.

0 2 5

PENYIMPANGAN PRINSIP SOPAN SANTUN MATERI ANEKDOT PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM Penyimpangan Prinsip Sopan Santun Materi Anekdot Pada Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Sma Kurikulum 2013.

0 7 13

PENYIMPANGAN PRINSIP SOPAN SANTUN MATERI ANEKDOT PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013 Penyimpangan Prinsip Sopan Santun Materi Anekdot Pada Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Sma Kurikulum 2013.

0 3 12

ANALISIS PRAGMATIK PADA SUMBER BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA JENJANG SMA KELAS X Analisis Pragmatik Pada Sumber Bahan Ajar Bahasa Indonesia Jenjang Sma Kelas X Dalam Teks Anekdot Di Kurikulum 2013.

1 3 13

PENDAHULUAN Analisis Pragmatik Pada Sumber Bahan Ajar Bahasa Indonesia Jenjang Sma Kelas X Dalam Teks Anekdot Di Kurikulum 2013.

0 3 4

PENGEMBANGAN TEKS ANEKDOT BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SMA KELAS X.

7 82 58

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS ANEKDOT BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK SISWA KELAS X SMA

0 3 11